{6} Al-An’am / الأنعام | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأنفال / Al-Anfal {8} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-A’raf الأعراف (Tempat Yang Tertinggi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 7 Tafsir ayat Ke 167.
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكَ لَيَبْعَثَنَّ عَلَيْهِمْ إِلَىٰ يَوْمِ الْقِيَامَةِ مَنْ يَسُومُهُمْ سُوءَ الْعَذَابِ ۗ إِنَّ رَبَّكَ لَسَرِيعُ الْعِقَابِ ۖ وَإِنَّهُ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ ﴿١٦٧﴾
wa iż ta`ażżana rabbuka layab’aṡanna ‘alaihim ilā yaumil-qiyāmati may yasụmuhum sū`al-‘ażāb, inna rabbaka lasarī’ul-‘iqābi wa innahụ lagafụrur raḥīm
QS. Al-A’raf [7] : 167
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu memberitahukan, bahwa sungguh, Dia akan mengirim orang-orang yang akan menimpakan azab yang seburuk-buruknya kepada mereka (orang Yahudi) sampai hari Kiamat. Sesungguhnya Tuhanmu sangat cepat siksa-Nya, dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Dan ingatlah (wahai Rasul) ketika Rabb-mu memberitahukanmu dengan jelas bahwa Dia akan mengirimkan orang yang akan membawa seburuk-buruk siksa dan kehinaan kepada orang-orang Yahudi sampai hari kiamat. Sesungguhnya Rabb-mu wahai Rasul Mahacepat siksa-Nya bagi orang-orang yang berhak menerimanya disebabkan kekufuran dan kedurhakaannya. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun atas dosa-dosa orang-orang yang bertaubat lagi Maha Penyayang terhadap mereka.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…memberitahukan.
Memakai wazan tafa’ala yang artinya memberitahukan. Demikianlah menurut pendapat Mujahid, sedangkan menurut yang Lain artinya memerintahkan.
Di dalam ungkapan ini terkandung makna yang menunjukkan kata sumpah, karena itulah pada kalimat selanjutnya disebutkan oleh firman-Nya:
…sesungguhnya Dia akan mengirimkan kepada mereka.
Maksudnya, kepada orang-orang Yahudi itu.
…sampai hari kiamat orang-orang yang akan menimpakan kepada mereka azab yang seburuk-buruknya.
Yakni karena kedurhakaan dan pertentangan mereka terhadap perintah-perintah AHah dan Syariat-Nya serta tipu daya mereka untuk menghalalkan hal-hal yang diharamkan.
Menurut suatu pendapat, Nabi Musa a.s. membebankan pembayaran pajak kepada mereka selama tujuh tahun. Menurut pendapat lain selama tiga belas tahun. Nabi Musa a.s. adalah orang yang mula-mula menetapkan pajak. Kemudian mereka berada di bawah jajahan raja-raja Yunani dan Kasydan serta Kaledonia. Kemudian nasib mereka berpindah berada di bawah jajahan orang-orang Nasrani, Orang-orang Nasrani menindas mereka serta mengharuskan mereka membayar upeti dan pajak.
Kemudian datanglah agama Islam dan Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ Lalu mereka berada di bawah kekuasaan dan perlindungannya, mereka membayar upeti dan pajak kepadanya.
Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas di dalam tafsir ayat ini, bahwa yang dimaksud dengan ‘azab yang paling buruk’ itu ialah kemiskinan dan diharuskan membayar pajak.
Ali ibnu Abu Talhah telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas pula bahwa yang dimaksud ialah diharuskan membayar jizyah (semacam upeti), dan orang yang menimpakan azab yang terburuk kepada mereka adalah Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ dan umatnya sampai hari kiamat nanti. Hal yang sama telah dikatakan oleh Sa’id ibnu Jubair, Ibnu Juraij, As-Saddi, dan Qatadah.
Abdur Razzaq telah meriwayatkan dari Ma’mar, dari Abdul Karim Al-Jazari, dari Sa’id tbnul Musayyab yang mengatakan bahwa dianjurkan mengenakan jizyah (upeti) kepada orang-orang Nabat (segolongan orang Yahudi).
Menurut hemat kami, pada akhirnya orang-orang Yahudi muncul sebagai pendukung Dajjal, lalu orang-orang muslim bersama Nabi Isa —putra Maryam a.s.— memerangi mereka, yang demikian itu akan terjadi di akhir zaman nanti.
Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksa-Nya.
Yaitu terhadap orang yang durhaka kepada-Nya dan menentang syariatNya.
…dan sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Yakni kepada orang yang bertobat dan kembali kepada-Nya. Ungkapan ini termasuk ke dalam bab “Mengiringkan Sebutan Rahmat Sesudah Sebutan Siksaan”, dimaksudkan agar tidak membuat putus asa. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى acapkali membarengkan sebutan targib (anjuran) dan tarhib (peringatan) dalam satu kalimat, dimaksudkan agar jiwa-jiwa yang terkena khitab berada dalam perasaan antara harap dan takut.
(167) Kemudian Allah menyebutkan kehinaan dan kenis-taan yang menimpa orang-orang yang tersisa dari mereka. Dia berfirman, وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكَ “Dan (ingatlah), ketika Rabbmu memberitahukan”, dengan pemberitahuan yang jelas, لَيَبْعَثَنَّ عَلَيْهِمْ اِلٰى يَوْمِ الْقِيٰمَةِ مَنْ يَّسُوْمُهُمْ سُوْۤءَ الْعَذَابِۗ “bahwa sesungguhnya Dia akan mengirim kepada mereka (orang-orang yahudi) sampai Hari Kiamat orang-orang yang akan menimpakan kepada mereka azab yang seburuk-buruknya.” Yakni yang menghina-kan dan merendahkan mereka. اِنَّ رَبَّكَ لَسَرِيْعُ الْعِقَابِۖ “Sesunggguhnya Rabbmu amat cepat siksaNya”, kepada orang yang mendurhakaiNya, bahwa Dia bisa menyegerakan hukuman di dunia kepadanya. وَاِنَّهٗ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ “Dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penya-yang,” bagi yang kembali dan bertaubat kepadaNya. Dia mengam-puni dosanya dan menutupi aib-aibnya, menyayanginya dengan menerima ketaatan dan membalasnya dengan berbagai macam balasan. Allah telah merealisasikan janjiNya pada mereka, maka mereka selalu dalam kehinaan dan kerendahan dijajah oleh bangsa lain, tidak ada panji dan bendera mereka yang tegak dengan kokoh.
Begitulah siksa dan kebinasaan yang dialami oleh sebagian kelompok bani israil. Siksa itu akan terus berlanjut selama mereka dalam kedurhakaan. Memerintahkan hal-hal yang perlu diingat, Allah menyatakan, dan ingatlah, ketika tuhanmu wahai nabi Muhammad memberitahukan melalui para nabi-Nya, kepada nenek moyang mereka bahwa sungguh, dia yang mahakuasa itu akan mengirim dari suatu tempat orang-orang yang akan menimpakan azab yang seburuk-buruknya kepada mereka, yaitu orang yahudi yang durhaka, sampai hari kiamat karena mereka telah berbuat zalim dan fasik. Sesungguhnya tuhanmu sangat cepat siksa-Nya, terhadap orang-orang kafir dan siksa itu pasti terlaksana dalam waktu dekat, sebab setiap sesuatu yang bakal terjadi itu sebenarnya telah dekat. Dan meski demikian, sesungguhnya dia juga maha pengampun bagi siapa pun yang memohon ampunan-Nya dan maha penyayang bagi mereka yang bertobat dan kembali menaati-Nya. Ayat sebelum ini menginformasikan bahwa Allah telah menetapkan mereka akan disiksa sampai hari kiamat, pada ayat ini dijelaskan bagaimana orang-orang yahudi itu dipencar-pencar di berbagai belahan bumi. Dan kami pecahkan, cerai-beraikan dan kelompokkan mereka orang-orang yahudi di dunia ini, sehingga mereka menjadi beberapa golongan; namun demikian mereka tidak juga berbuat baik. Di antaranya ada orang-orang yang saleh, yaitu mereka yang beriman dan konsisten dengan keimanannya itu, atau mengikuti tuntunan nabi musa dan kemudian masuk islam setelah kedatangan nabi Muhammad; dan ada juga di antara mereka yang tidak demikian, yakni yang kafir dan durhaka. Dan kami telah dan pasti akan uji mereka dengan jalan memberi nikmat dan berbagai hal yang baik-baik dan bencana atau berbagai hal yang buruk-buruk, agar mereka kembali kepada kebenaran, bertobat dan menyesali pelanggaran-pelanggaran yang mereka lakukan.
Al-A’raf Ayat 167 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-A’raf Ayat 167, Makna Al-A’raf Ayat 167, Terjemahan Tafsir Al-A’raf Ayat 167, Al-A’raf Ayat 167 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-A’raf Ayat 167
Tafsir Surat Al-A’raf Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200 | 201 | 202 | 203 | 204 | 205 | 206
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)