{6} Al-An’am / الأنعام | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأنفال / Al-Anfal {8} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-A’raf الأعراف (Tempat Yang Tertinggi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 7 Tafsir ayat Ke 177.
سَاءَ مَثَلًا الْقَوْمُ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا وَأَنْفُسَهُمْ كَانُوا يَظْلِمُونَ ﴿١٧٧﴾
sā`a maṡalanil-qaumullażīna każżabụ bi`āyātinā wa anfusahum kānụ yaẓlimụn
QS. Al-A’raf [7] : 177
Sangat buruk perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami; mereka menzalimi diri sendiri.
Amat buruk perumpamaan kaum yang mendustakan bukti-bukti dan keterangan-keterangan-Nya, lalu mereka mengingkari. Mereka zalim terhadap diri mereka sendiri disebabkan pendustaan mereka terhadap keterangan-keterangan dan bukti-bukti ini.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Amat buruklah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami.,
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman bahwa seburuk-buruknya perumpamaan adalah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Dengan kata lain, seburuk-buruk perumpamaan adalah perumpamaan mereka yang diserupakan dengan anj ing, karena anj ing tidak ada yang dikejarnya selain mencari makanan dan menyalurkan nafsu syahwat. Barang siapa yang menyimpang dari jalur ilmu dan jalan petunjuk, lalu mengejar kemauan hawa nafsu dan berahinya, maka keadaannya mirip dengan anjing, dan seburuk-buruk perumpamaan ialah yang diserupakan dengan anjing. Karena itulah di dalam sebuah hadis sahih disebutkan bahwa Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ telah bersabda:
Tiada pada kami suatu perumpamaan yang lebih buruk daripada perumpamaan seseorang yang mencabut kembali hibahnya, perumpamaannya sama dengan anjing, yang memakan kembali muntahnya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
dan kepada diri mereka sendirilah mereka berbuat zalim.
Maksudnya. Allah tidak menganiaya mereka, tetapi mereka sendirilah yang menganiaya dirinya sendiri karena berpaling dari mengikuti jalan hidayah dan taat kepada Tuhan, lalu cenderung kepada keduniawian yang fana dan mengejar kelezatan serta kemauan hawa nafsu.
(177) سَاۤءَ مَثَلًا ۨالْقَوْمُ الَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا وَاَنْفُسَهُمْ كَانُوْا يَظْلِمُوْنَ “Amat buruklah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan kepada diri mereka sendirilah mereka berbuat zhalim.” Yakni, (sungguh) buruk dan jelek perumpamaan orang yang mendustakan ayat-ayat Allah, dan menzhalimi diri dengan berbagai macam kemaksiatan. Sesungguhnya perumpamaan mereka adalah perumpamaan yang buruk.
Orang tersebut yang Allah berikan ayat-ayatNya kepadanya, ada kemungkinan dia adalah orang tertentu yang keadaannya se-perti yang Allah jelaskan maka Allah menceritakan kisahnya untuk memberi peringatan kepada hamba-hambaNya. Ada kemungkinan lain yaitu bahwa maksudnya adalah laki-laki manapun, ia menca-kup semua orang yang diberi ayat oleh Allah lalu dia berlepas diri darinya.
Ayat-ayat ini mengandung anjuran beramal dengan ilmu, dan bahwa itu merupakan derajat tinggi yang diberikan oleh Allah ke-pada pelakunya dan pelindung dari setan. Ayat ini juga mengan-dung targhib (ancaman) tidak mengamalkan ilmu yang didapat, dan bahwa ia adalah degradasi kepada derajat paling rendah dan keme-nangan setan atasnya. Ayat ini juga menjelaskan bahwa mengikuti hawa nafsu dan kecenderungan kepada syahwat adalah penyebab kehinaan.
Sangat buruk perumpamaan keadaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami karena mereka mengabaikan tuntunan pengetahuannya, bahkan berbuat zalim. Dengan mengingkari kebenaran, mereka sebenarnya tidak lain telah menzalimi diri mereka sendiri. Begitulah, seburuk-buruk manusia adalah orang yang mempunyai pengetahuan keesaan Allah dan agama-Nya, tetapi karena didorong oleh hawa nafsu duniawi, dia meninggalkan ilmunya dan berubah menjadi kafir kepada AllahAllah tidak meninggikan derajat siapa yang yang dibicarakan keadaannya oleh ayat-ayat yang lalu, karena yang bersangkutan enggan memanfaatkan petunjuk Allah yang telah diraihnya, sehingga Allah pun tidak memberinya kemampuan untuk mengamalkan petunjuk itu.
Al-A’raf Ayat 177 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-A’raf Ayat 177, Makna Al-A’raf Ayat 177, Terjemahan Tafsir Al-A’raf Ayat 177, Al-A’raf Ayat 177 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-A’raf Ayat 177
Tafsir Surat Al-A’raf Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200 | 201 | 202 | 203 | 204 | 205 | 206
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)