{6} Al-An’am / الأنعام | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الأنفال / Al-Anfal {8} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-A’raf الأعراف (Tempat Yang Tertinggi) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 7 Tafsir ayat Ke 193.
وَإِنْ تَدْعُوهُمْ إِلَى الْهُدَىٰ لَا يَتَّبِعُوكُمْ ۚ سَوَاءٌ عَلَيْكُمْ أَدَعَوْتُمُوهُمْ أَمْ أَنْتُمْ صَامِتُونَ ﴿١٩٣﴾
wa in tad’ụhum ilal-hudā lā yattabi’ụkum, sawā`un ‘alaikum a da’autumụhum am antum ṣāmitụn
QS. Al-A’raf [7] : 193
Dan jika kamu (wahai orang-orang musyrik) menyerunya (berhala-berhala) untuk memberi petunjuk kepadamu, tidaklah berhala-berhala itu dapat memperkenankan seruanmu; sama saja (hasilnya) buat kamu menyeru mereka atau berdiam diri.
Wahai orang-orang musyrik, jika kalian menyeru berhala-berhala yang kalian sembah selain Allah itu kepada petunjuk, niscaya dia tidak akan dapat mendengar seruan kalian dan tidak pula mau mengikuti kalian. Kalian seru atau tidak adalah sama karena dia tidak mendengar dan tidak pula melihat, tidak dapat memberi petunjuk dan tidak dapat diberi petunjuk.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan jika kalian menyerunya untuk memberi petunjuk kepada kalian, tidaklah berhala-berhala itu dapat memperkenankan seruan kalian. (Al A’raf:193)
Artinya, berhala-berhala itu tidak dapat mendengar seruan orang yang menyerunya. Keadaannya akan tetap sama, baik di depannya ada orang yang menyerunya ataupun orang yang menggulingkannya, seperti yang dikatakan oleh Nabi Ibrahim yang disitir oleh firman-Nya:
Wahai bapakku, mengapa kamu menyembah sesuatu yang tidak mendengar, tidak melihat, dan tidak dapat menolong kamu sedikit pun? (Maryam:42)
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menyebutkan bahwa berhala-berhala itu adalah hamba-hamba Allah juga, sama dengan para penyembahnya. Dengan kata lain, berhala-berhala itu makhluk juga, sama dengan para penyembahnya. Bahkan manusia jauh lebih sempurna daripada berhala-berhala tersebut, karena manusia dapat mendengar, melihat, dan memukul, sedangkan berhala-berhala tersebut tidak dapat melakukan sesuatu pun dari hal itu.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Katakanlah, “Panggillah berhala-berhala kalian yang kalian jadikan sekutu-sekutu Allah.” (Al A’raf:195), hingga akhir ayat.
Maksudnya, panggillah berhala-berhala itu untuk menolong kalian dari-Ku, janganlah kalian memberi masa tangguh barang sekejap pun untuk itu, dan berupayalah kalian dengan semampu kalian.
(193) Jika kamu wahai orang-orang musyrik, menyeru ber-hala-berhala yang kamu sembah selain Allah itu اِلَى الْهُدٰى لَا يَتَّبِعُوْكُمْۗ سَوَۤاءٌ عَلَيْكُمْ اَدَعَوْتُمُوْهُمْ اَمْ اَنْتُمْ صَامِتُوْنَ “untuk memberi petunjuk kepadamu, maka tidak-lah berhala-berhala itu dapat memperkenankan seruanmu, sama saja (hasilnya) buat kamu menyeru mereka ataupun kamu berdiam diri.” Manusia lebih baik keadaannya daripadanya, karena ia tidak mendengar, tidak melihat, tidak menunjukkan dan tidak ditunjukkan. Jika orang yang berakal merenungkan hal itu dengan jernih, maka dia memas-tikan kebatilan ketuhanannya dan kebodohan para penyembahnya.
Dan jangan duga, wahai para penyembah berhala, sembahan-sembahan kamu hanya tidak dapat membela diri atau membantu kamu. Yang lebih ringan dari itu pun mereka tidak mampu, yaitu jika kamu, wahai orang-orang musyrik, selalu menyerunya dengan meminta berhala-berhala itu untuk memberi petunjuk kepadamu, tidaklah berhalaberhala itu dapat memperkenankan seruanmu karena mereka tidak mendengar dan juga tidak mengerti. Sama saja hasilnya buat kamu apakah kamu telah menyeru mereka, walaupun itu berkali-kali, atau sikap kamu mantap berdiam diri, tidak mengucapkan satu kata pun. Sama saja, tidak ada gunanya sama sekali. Mereka tetap tidak akan tersentuh atau bergerak. Masih dalam konteks menjelaskan kecaman terhadap berhalaberhala sembahan kaum musyrik, ayat ini menyatakan, sesungguhnya mereka, yakni berhala-berhala yang kamu seru selain Allah yang kamu harapkan dapat memberikan manfaat adalah makhluk yang lemah yang serupa juga dengan kamu, yaitu tunduk kepada Allah sesuai tabiat ciptaan mereka, seperti halnya kalian. Kalau benar mereka itu berkuasa, seperti yang kalian sangka, maka serulah mereka, lalu biarkanlah mereka memperkenankan permintaanmu untuk mendatangkan manfaat dan menolak mudarat, jika kamu orang yang benar dalam keyakinanmu bahwa berhala-berhala itu adalah tuhan sekutu bagi Allah.
Al-A’raf Ayat 193 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-A’raf Ayat 193, Makna Al-A’raf Ayat 193, Terjemahan Tafsir Al-A’raf Ayat 193, Al-A’raf Ayat 193 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-A’raf Ayat 193
Tafsir Surat Al-A’raf Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129 | 130 | 131 | 132 | 133 | 134 | 135 | 136 | 137 | 138 | 139 | 140 | 141 | 142 | 143 | 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | 153 | 154 | 155 | 156 | 157 | 158 | 159 | 160 | 161 | 162 | 163 | 164 | 165 | 166 | 167 | 168 | 169 | 170 | 171 | 172 | 173 | 174 | 175 | 176 | 177 | 178 | 179 | 180 | 181 | 182 | 183 | 184 | 185 | 186 | 187 | 188 | 189 | 190 | 191 | 192 | 193 | 194 | 195 | 196 | 197 | 198 | 199 | 200 | 201 | 202 | 203 | 204 | 205 | 206
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)