{7} Al-A’raf / الأعراف | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | التوبة / At-Taubah (Al-Bara’ah) {9} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Anfal الأنفال (Harta Rampasan Perang) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 8 Tafsir ayat Ke 20.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَوَلَّوْا عَنْهُ وَأَنْتُمْ تَسْمَعُونَ ﴿٢٠﴾
yā ayyuhallażīna āmanū aṭī’ullāha wa rasụlahụ wa lā tawallau ‘an-hu wa antum tasma’ụn
QS. Al-Anfal [8] : 20
Wahai orang-orang yang beriman! Taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling dari-Nya, padahal kamu mendengar (perintah-perintah-Nya),
Wahai orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, taatilah perintah-perintah dan jauhilah larangan-larangan Allah dan Rasul-Nya. Janganlah kalian mengabaikan perintah maupun larangan-larangan Allah dan Rasul-Nya, sedangkan kalian mendengar keterangan-keterangan dan ayat-ayat Al Qur’an yang dibacakan kepada kalian.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memerintahkan kepada hamba-hamba-Nya yang beriman agar taat kepada-Nya dan taat kepada Rasul-Nya. Lalu Allah memperingatkan mereka agar jangan menentang-Nya dan menyerupakan diri dengan orang-orang yang kafir kepada-Nya serta menentang-Nya. Untuk itulah Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
…dan janganlah kalian berpaling dari-Nya.
Artinya, janganlah kalian meninggalkan taat kepada-Nya dan berpaling dari mengerjakan perintah-perintah-Nya serta meninggalkan semua larangan-Nya.
…sedangkan kalian mendengar (perintah-perintah-Nya).
Yakni sesudah kalian mengetahui apa yang diserukannya kepada kalian untuk kalian kerjakan.
(20) Ketika Allah جَلَّ جَلالُهُ memberitahukan bahwa Dia bersama orang-orang Mukmin, maka Dia memerintahkan mereka agar me-laksanakan konsekuensi iman yang dengannya mereka mendapat-kan ma’iyahNya. Dia berfirman, يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ “Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan RasulNya,” dengan menjalankan perintah keduanya dan menjauhi larangan keduanya. وَلَا تَوَلَّوْا عَنْهُ “Dan janganlah kamu berpaling dariNya,” yakni dari perka-ra ini yang merupakan ketaatan kepada Allah dan ketaatan kepada RasulNya, وَاَنْتُمْ تَسْمَعُوْنَ “sedang kamu mendengar (perintah-perintah-Nya).” Yakni, Kitab Allah yang dibacakan kepadamu, perintah-perin-tah, wasiat-wasiat, dan nasihat-nasihatNya. Berpalingnya dirimu dalam kondisi tersebut merupakan perbuatan terburuk.
Kemenangan gemilang yang diraih kaum muslim pada perang badar adalah karena ketaatan mereka mengikuti petunjuk Allah dan rasulnya. Di sisi lain, malapetaka yang dialami oleh kaum musyrik adalah karena pembangkangan dan keberpalingan mereka dari tuntunan-Nya, karena itu ayat ini mengingatkan, wahai orang-orang yang beriman! taatlah kepada Allah dan rasul-Nya, yakni buktikan keimananmu dalam sikap dan tingkah laku, dan janganlah kamu berpaling sedikit dan sesaat pun dari-Nya, padahal kamu mendengar perintah-perintah-Nya yang disampaikan kepadamu, dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang munafik atau musyrik yang berkata, kami mendengarkan, yakni mengetahui apa yang disampaikan kepada kami, padahal mereka terus-menerus tidak mendengarkan dan tidak mengamalkan karena hati mereka mengingkarinya.
Al-Anfal Ayat 20 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Anfal Ayat 20, Makna Al-Anfal Ayat 20, Terjemahan Tafsir Al-Anfal Ayat 20, Al-Anfal Ayat 20 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Anfal Ayat 20
Tafsir Surat Al-Anfal Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)