{7} Al-A’raf / الأعراف | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | التوبة / At-Taubah (Al-Bara’ah) {9} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Anfal الأنفال (Harta Rampasan Perang) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 8 Tafsir ayat Ke 47.
وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ خَرَجُوا مِنْ دِيَارِهِمْ بَطَرًا وَرِئَاءَ النَّاسِ وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ ۚ وَاللَّهُ بِمَا يَعْمَلُونَ مُحِيطٌ ﴿٤٧﴾
wa lā takụnụ kallażīna kharajụ min diyārihim baṭaraw wa ri`ā`an-nāsi wa yaṣuddụna ‘an sabīlillāh, wallāhu bimā ya’malụna muḥīṭ
QS. Al-Anfal [8] : 47
Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang keluar dari kampung halamannya dengan rasa angkuh dan ingin dipuji orang (ria) serta menghalang-halangi (orang) dari jalan Allah. Allah meliputi segala yang mereka kerjakan.
Dan janganlah kalian seperti orang-orang musyrik yang keluar dari negerinya dengan rasa sombong dan riya untuk mencegah orang lain masuk agama Allah. Sesungguhnya Allah Maha Meliputi apa yang mereka kerjakan, tidak ada sedikitpun yang tersembunyi dari-Nya.
Sesudah A!lah memerintahkan orang-orang mukmin untuk ikhlas dalam berjihad di jalannya dan banyak berzikir menyebut nama-Nya, maka Dia melarang mereka bersikap menyerupai perbuatan orang-orang musyrik yang keluar dari negeri mereka dengan langkah-langkah yang angkuh menolak perkara yang hak dan pamer, yakni bersikap sombong dan takabur terhadap orang-orang mukmin.
Ketika dikatakan kepada Abu Jahal, “Iring-iringan kafilah Quraisy telah selamat (dari penghadangan pasukan kaum mukmin), maka kembalilah.” lalu Abu Jahal berkata “Tidak, demi Allah, kami tidak akan kembali sebelum sampai di mata air Badar, lalu menyembelih unta dan minum-minum khamr serta mendengarkan nyanyian para biduan yang bernyanyi untuk kami. Kemudian kelak orang-orang Arab semuanya akan membicarakan perihal kekuatan kami pada hari itu untuk selama-lamanya.”
Tetapi kenyataannya berbalik, tidaklah seperti yang ia duga, karena ketika mereka sampai di mata air Badar, ternyata mereka mendatangi air yang panasnya bergolak dan mereka dimasukkan ke dalam sumur Badar dalam keadaan terhina, kecil lagi celaka karena dimasukkan ke dalam azab yang kekal, Karena itulah Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى Berfirman :
Dan (ilmu) Allah meliputi apa yang mereka kerjakan.
Dengan kata lain, Allah mengetahui niat yang mendorong kedatangan mereka dan untuk apa mereka datang. Karena itulah Allah menimpakan pembalasan yang sangat buruk terhadap mereka.
Ibnu Abbas, Mujahid, Qatadah, Ad-Dahhak, dan As-Saddi telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:
Dan janganlah kalian menjadi seperti orang-orang yang keluar dari kampungnya dengan rasa angkuh dan dengan maksud riya kepada manusia.
Mereka mengatakan bahwa orang-orang yang dimaksud oleh ayat ini adalah kaum musyrik yang memerangi Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ pada hari Perang Badar.
Muhammad ibnu Ka’b mengatakan bahwa ketika kaum Quraisy keluar dari Mekah menuju Badar, mereka keluar dengan membawa para penyanyi dan alat-alat musik. Maka Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menurunkan firman-Nya:
Dan janganlah kalian menjadi seperti orang-orang yang keluar dari kampungnya dengan rasa angkuh dan dengan maksud riya kepada manusia serta menghalangi (orang) dari jalan Allah. Dan (ilmu) Allah meliputi apa yang mereka kerjakan.
Khusyu’lah dan tunduklah kepada Rabbmu. وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ خَرَجُوا مِنْ دِيَارِهِمْ بَطَرًا وَرِئَاءَ النَّاسِ وَيَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ “Dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang yang keluar dari kampungnya dengan rasa angkuh dan dengan maksud riya kepada manusia serta menghalangi (orang) dari jalan Allah.” Yakni, inilah tujuan mereka keluar berperang, dan inilah yang memicu mereka keluar dari negeri mereka, yaitu demi keangkuhan dan kesombongan di bumi, agar orang-orang melihat dan membanggakan mereka, dan tujuan terbesar adalah bahwa mereka hendak menghalangi dari jalan Allah bagi orang yang me-nitinya. وَاللَّهُ بِمَا يَعْمَلُونَ مُحِيطٌ “Dan (ilmu) Allah meliputi apa yang mereka kerjakan.” Oleh karena itu Allah memberitahumu tentang tujuan mereka dan memperingatkan agar kamu tidak seperti mereka, ka-rena Allah akan mengazab mereka dengan azab yang sangat berat. Hendaknya tujuanmu dalam peperangan adalah demi mengharap Wajah Allah, meninggikan agama Allah, membendung jalan yang menuju murka dan azab Allah, dan menarik manusia kepada jalan Allah yang lurus yang mengantarkan kepada Surga kenikmatan.
Bukan hanya itu, orang-orang mukmin juga diperintahkan agar senantiasa menghiasi diri dengan menaati Allah dan rasul-Nya. Dan taatilah Allah dan rasul-Nya dan janganlah kamu berselisih atau saling berdebat yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan bahkan kekuatan kalian hilang sehingga tidak berdaya sama sekali; dan bersabarlah ketika menghadapi musuh dalam situasi dan kondisi apa pun. Sungguh, Allah beserta orang-orang sabar. Allah akan selalu menolong hamba-hambanya yang membela dan mempertahankan kebenaran dengan penuh kesabaran, kesungguhan, dan semata-mata didasari atas ketaatan kepada Allah dan rasul-Nya. Setelah beberapa ayat sebelumnya memaparkan berbagai hal yang terkait dengan perang badar, maka ayat ini menjelaskan kebohongan janji setan terhadap kaum musyrik pada perang badar tersebut. Ingatlah ketika setan menjadikan terasa atau terlihat indah bagi mereka, orangorang musyrik, perbuatan dosa mereka, yakni berperang melawan kebenaran dan seraya mengatakan, tidak ada seorang pun yang dapat mengalahkan kalian, wahai orang-orang musyrik, pada hari ini, yakni perang badar. Dan kalau ada yang berani melawan kalian, sungguh, aku adalah penolongmu. Maka ketika kedua pasukan itu telah saling melihat, berhadapan, setan berbalik ke belakang meninggalkan kaum musyrik seraya berkata, sesungguhnya aku berlepas diri dari kalian; aku dapat melihat apa yang kalian tidak dapat melihatnya; yakni para malaikat yang turun membantu kaum mukmin, sesungguhnya aku takut kepada Allah. Demikian ini, disebabkan Allah sangat keras siksa-Nya.
Al-Anfal Ayat 47 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Anfal Ayat 47, Makna Al-Anfal Ayat 47, Terjemahan Tafsir Al-Anfal Ayat 47, Al-Anfal Ayat 47 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Anfal Ayat 47
Tafsir Surat Al-Anfal Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)