{7} Al-A’raf / الأعراف | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | التوبة / At-Taubah (Al-Bara’ah) {9} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Al-Anfal الأنفال (Harta Rampasan Perang) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 8 Tafsir ayat Ke 55.
إِنَّ شَرَّ الدَّوَابِّ عِنْدَ اللَّهِ الَّذِينَ كَفَرُوا فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ ﴿٥٥﴾
inna syarrad-dawābbi ‘indallāhillażīna kafarụ fa hum lā yu`minụn
QS. Al-Anfal [8] : 55
Sesungguhnya makhluk bergerak yang bernyawa yang paling buruk dalam pandangan Allah ialah orang-orang kafir, karena mereka tidak beriman.
Sesungguhnya binatang (makhluk) yang paling buruk di muka bumi di sisi Allah adalah orang-orang kafir yang tetap dalam kekufuran. Mereka mendustakan para Rasul Allah, tidak meyakini keesaan-Nya, dan tidak mengikuti syariat-Nya.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menyebutkan bahwa seburuk-buruk makhluk hidup di atas bumi ini ialah orang-orang kafir, karena mereka tidak beriman. Yaitu mereka yang apabila membuat suatu perjanjian, maka mereka mengingkari (merusak)nya. Dan setiap kali mereka bersumpah untuk meyakinkan, maka mereka melanggarnya.
Mereka yang mengumpulkan tiga sifat buruk ini –kekufuran, ketidakimanan, dan khianat– yang mana mereka tidak memegang janji yang disepakati dan ucapan yang mereka ucapkan, adalah إِنَّ شَرَّ الدَّوَابِّ عِنْدَ اللَّهِ “binatang (makhluk) yang paling buruk di sisi Allah.” Mereka lebih buruk daripada keledai, anjing, dan binatang lainnya, karena tidak adanya kebaikan pada mereka, yang ada ha-nyalah keburukan.
Setelah ayat sebelumnya menjelaskan sikap orang-orang kafir mekah pada perang badar dan menyifatinya sebagai orang-orang yang zalim, maka ayat ini menjelaskan kelompok lain yang juga memusuhi nabi Muhammad, yakni yahudi bani quraidhah, yang disifati sebagai makhluk terburuk. Sesungguhnya makhluk bergerak yang bernyawa yang paling buruk dalam pandangan Allah ialah orang-orang kafir, karena mereka tidak beriman, yakni mereka terus-menerus melakukan pengingkaran terhadap ayat-ayat Allah dan merusak perjanjian yang sudah dikuatkan dengan sumpah, sebagaimana yang dilakukan oleh yahudi bani quraidha di sini lebih ditegaskan lagi bahwa mereka, yahudi bani quraidhah, itu adalah orang-orang yang terikat perjanjian dengan kamu, wahai nabi Muhammad, kemudian setiap kali berjanji mereka mengkhianati janjinya, sedang sikap semacam itu berarti mereka tidak mengagungkan Allah dan tidak takut terhadap azab-Nya.
Al-Anfal Ayat 55 Arab-Latin, Terjemah Arti Al-Anfal Ayat 55, Makna Al-Anfal Ayat 55, Terjemahan Tafsir Al-Anfal Ayat 55, Al-Anfal Ayat 55 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Al-Anfal Ayat 55
Tafsir Surat Al-Anfal Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)