{8} Al-Anfal / الأنفال | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | يونس / Yunus {10} |
Tafsir Al-Qur’an Surat At-Taubah التوبة (Pengampunan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 9 Tafsir ayat Ke 13.
أَلَا تُقَاتِلُونَ قَوْمًا نَكَثُوا أَيْمَانَهُمْ وَهَمُّوا بِإِخْرَاجِ الرَّسُولِ وَهُمْ بَدَءُوكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ ۚ أَتَخْشَوْنَهُمْ ۚ فَاللَّهُ أَحَقُّ أَنْ تَخْشَوْهُ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ ﴿١٣﴾
alā tuqātilụna qauman nakaṡū aimānahum wa hammụ bi`ikhrājir-rasụli wa hum bada`ụkum awwala marrah, a takhsyaunahum, fallāhu aḥaqqu an takhsyauhu ing kuntum mu`minīn
QS. At-Taubah [9] : 13
Mengapa kamu tidak memerangi orang-orang yang melanggar sumpah (janjinya), dan telah merencanakan untuk mengusir Rasul, dan mereka yang pertama kali memerangi kamu? Apakah kamu takut kepada mereka, padahal Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti, jika kamu orang-orang beriman.
Janganlah kalian ragu-ragu memerangi kaum yang mengingkari perjanjian mereka, merekalah yang telah mengusir Rasulullah dari Makkah, mereka pulalah yang memulai menyakiti kalian pertama kali. Apabila kalian takut kepada mereka atau takut berhadapan dengan mereka di medan perang? Sesungguhnya Allah-lah yang berhak kalian takuti jika kalian benar-benar beriman.
Hal ini pun mengandung makna yang menggugah dan memberi semangat Kepada orang-orang muslim untuk memerangi orang-orang musyrik yang merusak perjanjian mereka. Mereka adalah orang-orang yang bertekad bulat untuk mengusir Rasul dan Mekah. seperti yang disebutkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dalam ayat lain:
Dan (ingatlah) ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu dara itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya. (Al Anfaal:30)
mereka mengusir Rasul dan (mengusir) kalian karena kalian beriman kepada Allah, Tuhan kalian. (Al Mumtahanah:1)
Dan sesungguhnya mereka benar-benar hampir membuatmu gelisah di negeri (Mekah) untuk mengusirmu darinya. (Al Israa’:76), hingga akhir ayat.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…dan merekalah yang pertama kali memulai memerangi kalian.
Menurut suatu pendapat, makna yang dimaksud ialah Perang Badar, yaitu ketika mereka berangkat meninggalkan Mekah untuk melindungi kafilah niaga mereka. Setelah kafilah niaga mereka selamat dari cegatan pasukan kaum muslim, dan mereka benar-benar mengetahui hal itu, mereka tetap meneruskan perjalanannya untuk berperang sebagai ungkapan perbuatan angkara murka dan keangkuhan mereka, seperti yang telah disebutkan sebelum ini.
Menurut pendapat lain, makna yang dimaksud ialah orang-orang musyrik itu telah merusak perjanjian mereka, karena mereka bersama Bani Bakar —sekutu mereka— bersekongkol memerangi Bani Khuza’ah, teman sepakta Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ Pada akhirnya Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ berangkat untuk memerangi mereka di tahun kemenangan atas kota Mekah. Dan akhirnya terjadilah apa yang telah terjadi. Segala puji bagi Allah.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Apakah kalian takut kepada mereka, padahal Allah-lah yang berhak untuk kalian takuti, jika kalian benar-benar orang yang beriman
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman, “Janganlah kalian takut kepada mereka, tetapi takutlah kalian kepada-Ku. Akulah yang selayaknya ditakuti oleh hamba-hamba-Ku karena siksaan dan hukuman-Ku. Segala urusan berada di dalam genggaman kekuasaan-Ku. Segala sesuatu yang Aku kehendaki pasti terjadi, dan segala sesuatu yang tidak Aku kehendaki pasti tidak akan terjadi.”
Kemudian Allah mendorong dan memacu orang-orang Mukmin agar memerangi mereka dengan menyinggung sifat-sifat musuh yang mengharuskan agar mereka diperangi. أَلَا تُقَاتِلُونَ قَوْمًا نَكَثُوا أَيْمَانَهُمْ وَهَمُّوا بِإِخْرَاجِ الرَّسُولِ “Mengapa kamu tidak memerangi orang-orang yang merusak sumpah (janjinya), padahal mereka telah keras kemau-annya untuk mengusir Rasul”, yang seharusnya dihormati, dihargai, dan dimuliakan, tapi mereka hendak mengusirnya dan mengeluar-kannya dari tanah kelahirannya, dan berusaha untuk itu sekuat tenaga, وَهُمْ بَدَءُوكُمْ أَوَّلَ مَرَّةٍ “dan merekalah yang pertama kali memulai memerangi kamu?” Yang mana mereka membatalkan per-janjian dan membantu orang lain memerangimu, di mana hal itu ketika Quraisy –sementara mereka masih terikat perjanjian damai– membantu Bani Bakar sekutu mereka, memerangi Bani Khuza’ah sekutu Rasulullah a, orang-orang Quraisy berperang bersama Bani Bakar sebagaimana hal itu dijelaskan oleh buku-buku sirah. أَتَخْشَوْنَهُمْ “Mengapa kamu takut kepada mereka”, sehingga kamu enggan memerangi mereka? فَاللَّهُ أَحَقُّ أَنْ تَخْشَوْهُ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ “Padahal Allah-lah yang berhak untuk kamu takuti, jika kamu benar-benar orang yang beriman.” Allah memerintahkanmu agar memerangi mereka. Dia sangat menekankan hal itu atasmu, jika kamu adalah orang yang beriman, maka laksanakan perintah Allah, dan janganlah kamu takut kepada mereka sehingga kamu meninggalkan perintah Allah.
Ayat sebelumnya memerintahkan kaum muslim untuk memerangi kaum musyrik yang merusak perjanjian, maka ayat-ayat berikut ini menjelaskan alasan memerangi mereka. Mengapa kamu tidak memerangi orang-orang yang melanggar sumpah janjinya, untuk tidak saling mengganggu selama sepuluh tahun, juga perjanjian-perjanjian lainnya yang sering mereka langgar, dan telah merencanakan untuk mengusir rasul, dari kediaman beliau bahkan mereka sangat bernafsu untuk membunuh beliau dan mereka yang pertama kali memerangi kamu seperti dalam perang badar’ apakah kamu takut kepada mereka, hanya karena mereka didukung oleh kekuatan senjata dan pasukan yang banyak, padahal Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti, karena dialah yang mahaperkasa yang tidak mungkin dikalahkan oleh siapa pun jika memang kamu benar-benar orang-orang beriman dengan mantap. Atas tiga alasan di atas, yakni merusak perjanjian damai untuk tidak saling mengganggu, berencana untuk mengusir rasulullah dari tempat kediamannya, dan memulai untuk menyerang kaum muslimin, maka perangilah mereka, demi melaksanakan perintah Allah dan menggapai rida-Nya, bukan semata-mata untuk mengejar hal-hal yang bersifat duniawi seperti rampasan perang. Dengan begitu, niscaya Allah akan menyiksa mereka dengan perantaraan tanganmu, dan melalui peperangan itu pula dia akan menghina mereka dengan kekalahan dalam perang sehingga menjadi tawanan dan menolongmu dengan kemenangan atas mereka, serta melegakan hati orang-orang yang beriman, setelah mereka mengalami penyiksaan dari kaum musyrik mekah dalam waktu yang cukup lama yang akhirnya mereka bisa dikalahkan dan agama islam memperoleh kemuliaan.
At-Taubah Ayat 13 Arab-Latin, Terjemah Arti At-Taubah Ayat 13, Makna At-Taubah Ayat 13, Terjemahan Tafsir At-Taubah Ayat 13, At-Taubah Ayat 13 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan At-Taubah Ayat 13
Tafsir Surat At-Taubah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)