{8} Al-Anfal / الأنفال | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | يونس / Yunus {10} |
Tafsir Al-Qur’an Surat At-Taubah التوبة (Pengampunan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 9 Tafsir ayat Ke 15.
وَيُذْهِبْ غَيْظَ قُلُوبِهِمْ ۗ وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَىٰ مَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ ﴿١٥﴾
wa yuż-hib gaiẓa qulụbihim, wa yatụbullāhu ‘alā may yasyā`, wallāhu ‘alīmun ḥakīm
QS. At-Taubah [9] : 15
dan Dia menghilangkan kemarahan hati mereka (orang mukmin). Dan Allah menerima tobat orang yang Dia kehendaki. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.
14-15. Wahai sekalian umat mukmin, perangilah musuh-musuh Allah, karena Allah yang Mahatinggi lagi Mahaagung akan menyiksa mereka melalui perantaraan tangan-tangan kalian, dan menghinakan mereka dengan kekalahan dan kebinasaan, dan Allah akan menolong kalian atas mereka hingga tegaklah Kalimatullah. Maka hati kalian yang merasa sedih dan bingung karena tipu daya orang-orang musyrik itu menjadi tenang dengan kekalahan mereka.
Dan hilanglah kesusahan dari hati orang-orang mukmin. Apabila orang-orang durhaka itu ingin bertaubat, sesungguhnya Allah akan menerima taubat orang yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui kejujuran taubat mereka dan Maha Bijaksana dalam pengaturan maupun penciptaan-Nya, serta dalam meletakkan syariat bagi hamba-hamba-Nya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan Allah menerima tobat orang yang dikehendaki-Nya.
Yakni dari kalangan hamba-hamba-Nya.
Allah Maha Mengetahui.
Mengetahui semua hai yang layak bagi hamba-hamba-Nya.
Lagi Mahabijaksana.
Yaitu dalam semua perbuatan dan perkataan-Nya, baik yang berkaitan dengan tatanan alam ini ataupun yang berkaitan dengan hukum syariat- Nya. Dia melakukan apa yang dikehendaki-Nya dan memutuskan apa yang disukai-Nya, Dia Mahaadil lagi Mahabijaksana yang tidak akan zalim selamanya. Dia tidak akan menyia-nyiakan kebajikan barang seberat zarrah pun, dan tidak akan melupakan keburukan seberat zarrah pun, bahkan Dia akan memberikan balasan-Nya di dunia dan akhirat.
وَيُذْهِبْ غَيْظَ قُلُوبِهِمْ “Dan menghilangkan panas hati orang-orang Mukmin.” Karena di hati orang-orang Mukmin terdapat ke-bencian dan permusuhan terhadap mereka, yang mana memerangi dan membunuh mereka berarti obat bagi kesedihan dan kecemasan yang ada di dalam hati orang-orang Mukmin, dan penghilang bagi kebencian yang ada di dalam hati mereka, karena mereka melihat musuh-musuh itu adalah orang-orang yang memerangi Allah dan RasulNya, berusaha memadamkan cahaya Allah. Ini menunjukkan kecintaan Allah kepada orang-orang yang beriman dan perhatian-Nya terhadap keadaan mereka, sehingga Dia menjadikan di antara maksud tujuan syariatNya adalah mengobati apa yang ada di dalam hati mereka dan meredam kemarahan mereka. Kemudian Allah berfirman, وَيَتُوبُ اللَّهُ عَلَى مَنْ يَشَاءُ “Dan Allah me-nerima taubat orang yang dikehendakiNya,” dari kalangan orang-orang yang memerangi itu dengan memberi mereka taufik untuk masuk Islam, menghiasinya di dalam hati mereka, dan menjadikan keku-furan, kefasikan dan kemaksiatan dibenci oleh hati mereka. وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ “Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.” Allah Meletakkan segala sesuatu pada tempatnya. Dia mengetahui orang yang layak dengan iman lalu Dia menunjukkannya kepadanya, dan siapa yang tidak layak maka Dia membiarkannya dalam kesesatan dan keja-hatannya.
Dan, selain itu, dia menghilangkan kemarahan hati mereka, orangorang mukmin, yang disebabkan penyiksaan yang begitu kejam terhadap mereka sejak di mekah. Namun begitu, jika mereka bertobat, maka akan diterima tobatnya dan mereka memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan kalian. Demikian ini, karena Allah menerima tobat orang yang dia kehendaki jika memang secara tulus bertobat kepadanya. Allah maha mengetahui segala urusan hamba-hamba-Nya, mahabijaksana atas segala ketentuan syariat dan kebijakan-Nyaayat-ayat yang lalu menerangkan kewajiban kaum muslim untuk memerangi kaum musyrik yang merusak perjanjian damai dengan mereka, sedang ayat ini menegaskan alasannya bahwa perintah berperang itu demi membedakan mana yang berperang dengan ikhlas karena Allah dan yang mengharap duniawi semata. Apakah kamu, wahai kaum mukminin, mengira bahwa kamu akan dibiarkan begitu saja hanya gara-gara kamu mengaku sebagai orang mukmin (lihat: surah al’ankabut/29: 1-3), padahal Allah belum mengetahui kesungguhan keimanan kamu sebagai orang-orang yang berjihad di antara kamu dengan jihad yang sesungguhnya sehingga kaum musyrik tidak lagi berani merusak perjanjian dan mencerca agamamu, dan apakah juga telah terbukti bahwa kamu tidak mengambil kaum musyrik yang menjadi musuhmu itu sebagai teman yang setia selain Allah, rasul-Nya dan orang-orang yang beriman, sebab mereka akan selalu menciptakan kerusakan dan fitnah di antara kamu’ sungguh, Allah mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan dan akan membalasnya dengan balasan yang setimpal.
At-Taubah Ayat 15 Arab-Latin, Terjemah Arti At-Taubah Ayat 15, Makna At-Taubah Ayat 15, Terjemahan Tafsir At-Taubah Ayat 15, At-Taubah Ayat 15 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan At-Taubah Ayat 15
Tafsir Surat At-Taubah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)