{8} Al-Anfal / الأنفال | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | يونس / Yunus {10} |
Tafsir Al-Qur’an Surat At-Taubah التوبة (Pengampunan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 9 Tafsir ayat Ke 39.
إِلَّا تَنْفِرُوا يُعَذِّبْكُمْ عَذَابًا أَلِيمًا وَيَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ وَلَا تَضُرُّوهُ شَيْئًا ۗ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ﴿٣٩﴾
illā tanfirụ yu’ażżibkum ‘ażāban alīmaw wa yastabdil qauman gairakum wa lā taḍurrụhu syai`ā, wallāhu ‘alā kulli syai`ing qadīr
QS. At-Taubah [9] : 39
Jika kamu tidak berangkat (untuk berperang), niscaya Allah akan menghukum kamu dengan azab yang pedih dan menggantikan kamu dengan kaum yang lain, dan kamu tidak akan merugikan-Nya sedikit pun. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
Jika kalian (hai orang-orang mukmin) tetap tidak mau berangkat untuk berperang melawan musuh-musuh Allah, niscaya Allah akan menurunkan siksa-Nya kepada kalian. Kemudian Allah akan mendatangkan kaum yang lain yang bersedia berjihad apabila diminta, dan mereka menaati Allah dan Rasul-Nya. Allah tidak akan merasa rugi sedikit pun karena berpalingnya kalian dari perintah berjihad (tidak mau pergi berjihad). Allah Mahakaya atas kalian sedangkan kalian miskin dan sangat butuh pada-Nya. Apa yang Dia kehendaki pasti terjadi. Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu, yaitu menolong agama dan Nabi-Nya, meskipun tanpa bantuan kalian.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى mengancam orang yang meninggalkan jihad melalui firman-Nya:
Jika kalian tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kalian dengan siksa yang pedih.
Ibnu Abbas mengatakan bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ pernah menyuruh suatu kabilah dari orang-orang Arab untuk berangkat berperang, tetapi mereka merasa keberatan untuk berangkat berjihad. Maka Allah menahan hujan dari mereka, itulah azab yang mereka terima.
…dan ditukarnya (kalian) dengan kaum yang lain.
untuk menolong Nabi-Nya dan menegakkan agama-Nya, seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
dan jika kalian berpaling, niscaya Dia akan mengganti (kalian) dengan kaum yang lain, dan mereka tidak akan seperti kalian (ini). (Muhammad:38)
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…dan kalian tidak akan dapat memberi kemudaratan kepada-Nya sedikit pun.
Artinya, kalian sama sekali tidak dapat membahayakan Allah barang sedikit pun dengan berpalingnya kalian dari jihad, pembangkangan kalian, dan keberatan kalian dari melakukannya.
Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.
Yakni Dia Mahakuasa untuk menang atas musuh-musuh-Nya tanpa kalian. Menurut pendapat lain, ayat ini dan firman-Nya:
Berangkatlah kalian, baik dalam keadaan merasa ringan ataupun merasa berat. (At Taubah:41)
Tidaklah sepatutnya bagi penduduk Madinahdan orang-orang Arab Badui yang berdiam di sekitar mereka, tidak turut menyertai Rasulullah (untuk pergi berperang). (At Taubah:120)
bahwa semuanya itu telah di-mansukh oleh firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى yang mengatakan:
Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang mukmin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang. (At Taubah:122)
Pendapat ini diriwayatkan dari Ibnu Abbas, Ikrimah, Al-Hasan, dan Zaid ibnu Aslam.
Ibnu Jarir menyanggahnya dan mengatakan bahwa sesungguhnya hal ini hanyalah ditujukan kepada orang-orang yang diperintahkan oleh Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ untuk berangkat jihad, maka sudah merupakan suatu keharusan bagi mereka untuk memperkenankan seruannya. Jikalau mereka tidak menuruti seruannya, niscaya mereka akan mendapat siksaan. Pendapat yang diketengahkan oleh Ibnu Jarir ini mempunyai alasan yang tepat.
Kemudian Allah mengancam mereka jika mereka tetap malas berjihad, Dia berfirman, إِلَّا تَنْفِرُوا يُعَذِّبْكُمْ عَذَابًا أَلِيمًا “Jika kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih”, di dunia dan akhirat, karena tidak berangkat untuk berjihad dalam kondisi yang menuntut keberangkatan, termasuk dosa besar yang menyebabkan azab yang berat, karena ia mengan-dung mudarat besar, orang yang tertinggal dengan sengaja telah durhaka kepada Allah c, melakukan laranganNya, tidak mem-bantu menolong agama Allah, tidak membela Kitab dan syariat Allah, tidak membantu saudaranya yang seiman melawan musuh yang hendak menghabisi mereka dan mematikan agama mereka, dan bisa jadi dia diikuti orang-orang yang lemah imannya, bahkan hal itu bisa melemahkan sebagian orang yang telah ikut berjihad melawan musuh Allah, maka orang yang demikian ini berhak mem-peroleh ancaman keras dari Allah, Dia berfirman, إِلَّا تَنْفِرُوا يُعَذِّبْكُمْ عَذَابًا أَلِيمًا وَيَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ “Jika kamu tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah menyiksa kamu dengan siksa yang pedih dan digantinya (kamu) dengan kaum yang lain”, yang tidak sama dengan kamu, وَلَا تَضُرُّوهُ شَيْئًا “dan kamu tidak akan dapat memberi kemudaratan kepada-Nya sedikit pun.” Karena Allah ‘Azza wa Jalla telah menjamin untuk memenang-kan agamaNya dan meninggikan kalimatNya, tak ada bedanya kamu menjalankan perintah Allah atau kamu mencampakkannya di belakang punggungmu. وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ “Allah Maha kuasa atas segala sesuatu.” Tidak ada sesuatu pun yang menghalang-hala-ngiNya dari apa yang diinginkanNya dan tak ada sesuatu pun yang dapat mengalahkanNya.
Mereka bukan saja dikecam, namun juga diancam jika tidak berangkat perang. Karena itu, Allah menegaskan bahwa jika kenikmatan duniawi telah memberatkanmu sehingga kamu tidak berangkat untuk berperang beserta rasulullah, padahal kamu tidak ada halangan untuk itu, maka niscaya Allah akan menghukum kamu baik di dunia dengan kehinaan atau dikucilkan mau-pun di akhirat kelak dengan azab yang pedih, dan menggantikan kamu dengan kaum yang lain yang lebih baik, lebih kuat dan lebih taat, dan ketahuilah, bahwa keengganan kamu untuk berperang dan bahkan ketidaktaatanmu terhadap semua perintah Allah itu tidak akan meru-gikan-Nya sedikit pun (lihat: surah ibra’him/14: 8). Dan Allah mahakuasa atas segala sesuatujangan pernah menduga kalau Allah dan rasulullah membutuhkan pertolonganmu untuk mengalahkan musuh-Musuh-Nya. Tentu saja tidak. Karena itu, jika kamu tidak menolongnya, yakni nabi Muhammad dalam perang tabuk, sesungguhnya Allah telah menolong dan menguatkan-Nya, antara lain menolong beliau ketika orang-orang kafir mengusirnya dari mekah, sedang saat itu dia salah seorang dari dua orang, yakni beliau hanya ditemani abu bakar. Situasi saat itu benar-benar menegangkan, yaitu ketika keduanya berada dalam gua dan orang-orang kafir ada di sekitarnya, maka ketika itu Allah menguatkan jiwa beliau sehingga dengan penuh keyakinan dia berkata kepada sahabatnya, abu bakar, jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita dan menolong serta melindungi kita. Sebagai bentuk pertolongan Allah, maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya, yakni nabi Muhammad, sehingga mampu menghadapi situasi yang sangat sulit tersebut dan bahkan membantu beliau dengan bala tentara, berupa malaikat-malaikat yang tidak terlihat olehmu, dan dia menjadikan seruan orang-orang kafir kepada kedurhakaan dan kemusyrikan itu rendah, sebab usaha mereka untuk mematikan api islam bahkan membunuh rasulullah ternyata gagal. Dan bahkan sebaliknya, kalimat Allah, yakni agama islam, itulah yang tinggi. Demikian ini, karena Allah mahaperkasa, lagi mahabijaksana.
At-Taubah Ayat 39 Arab-Latin, Terjemah Arti At-Taubah Ayat 39, Makna At-Taubah Ayat 39, Terjemahan Tafsir At-Taubah Ayat 39, At-Taubah Ayat 39 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan At-Taubah Ayat 39
Tafsir Surat At-Taubah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129