{8} Al-Anfal / الأنفال | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | يونس / Yunus {10} |
Tafsir Al-Qur’an Surat At-Taubah التوبة (Pengampunan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 9 Tafsir ayat Ke 47.
لَوْ خَرَجُوا فِيكُمْ مَا زَادُوكُمْ إِلَّا خَبَالًا وَلَأَوْضَعُوا خِلَالَكُمْ يَبْغُونَكُمُ الْفِتْنَةَ وَفِيكُمْ سَمَّاعُونَ لَهُمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِالظَّالِمِينَ ﴿٤٧﴾
lau kharajụ fīkum mā zādụkum illā khabālaw wa la`auḍa’ụ khilālakum yabgụnakumul-fitnah, wa fīkum sammā’ụna lahum, wallāhu ‘alīmum biẓ-ẓālimīn
QS. At-Taubah [9] : 47
Jika (mereka berangkat bersamamu), niscaya mereka tidak akan menambah (kekuatan)mu, malah hanya akan membuat kekacauan, dan mereka tentu bergegas maju ke depan di celah-celah barisanmu untuk mengadakan kekacauan (di barisanmu); sedang di antara kamu ada orang-orang yang sangat suka mendengarkan (perkataan) mereka. Allah mengetahui orang-orang yang zalim.
Jika orang-orang munafik itu berangkat bersama kalian (wahai orang-orang yang beriman) untuk berjihad, mereka hanya akan menyebarkan kekacauan dalam barisan kalian, serta menebar kejahatan dan kerusakan. Mereka akan bergerak diantara kalian mengadu domba dan menebar kebencian. Mereka ingin menebar fitnah dengan mendatangi dan melemahkan kalian untuk berjihad di jalan Allah. Dan diantara kalian (wahai orang-orang mukmin) ada yang menjadi mata-mata mereka, mereka mendengarkan perkataan kalian, dan mereka memindahkan perkataan di antara mereka. Dan Allah Maha Mengetahui siapa orang-orang munafik dan orang-orang yang zalim dan akan membalasnya atas perbuatan mereka itu.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…dan dikatakan kepada mereka.”Tinggallah kalian bersama orang-orang yang tinggal itu.”
Hal itu sebagai takdir (buat mereka). Kemudian Allah menjelaskan segi kebencian mereka untuk berangkat berperang bersama kaum mukmin. Untuk itu, Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Jika mereka berangkat bersama-sama kalian, niscaya mereka tidak menambah kalian selain dari kerusakan belaka.
karena mereka adalah orang-orang pengecut lagi berjiwa kecil.
…dan tentu mereka akan bergegas-gegas maju ke muka di celah-celah barisan kalian untuk mengadakan kekacauan di antara kalian.
Yaitu niscaya mereka bersegera berangkat dan berjalan di antara kalian sambil mengadu domba, dan menyebarkan permusuhan dan fitnah.
…sedangkan di antara kalian ada orang-orang yang amat suka mendengarkan perkataan mereka.
Maksudnya, terdapat orang-orang yang taat kepada mereka dan menganggap baik perkataan dan cerita mereka, serta menganggap mereka sebagai pemberi nasihat, sekalipun orang-orang tersebut tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya dari mereka. Sehingga hal itu berakibat terjadinya keburukan di kalangan kaum mukmin dan kerusakan yang besar.
Mujahid, Zaid ibnu Aslam, dan Ibnu Jarir mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: sedangkan di antara kalian ada orang-orang yang amat suka mendengarkan perkataan mereka. (At Taubah:47) Yakni di antara kalian terdapat mata-mata mereka yang menyadap berita dari kalian, lalu menyampaikannya kepada mereka. Hal ini bukan merupakan suatu kekhususan yang menyangkut keberangkatan mereka bersama kaum muslim, bahkan hal ini umum mencakup semua keadaan.
Makna yang pertama lebih kuat dan lebih serasi dengan konteks ayat, serta dipegang oleh Qatadah dan lain-lainnya dari kalangan ulama tafsir.
Muhammad ibnu Ishaq mengatakan bahwa orang-orang yang meminta izin kepada Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ untuk tidak berangkat terdiri atas kalangan orang-orang yang terhormat. Demikianlah menurut berita yang sampai kepadaku. Di antara mereka ialah Abdullah ibnu Ubay ibnu Salul dan Al-Jadd ibnu Qais, mereka adalah orang-orang yang terhormat di kalangan kaumnya. Maka Allah menjadikan mereka malas untuk berangkat, sebab Allah mengetahui bahwa bila mereka berangkat bergama Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, pastilah mereka akan membuat kerusakan dan keonaran di kalangan pasukan kaum muslim. Di kalangan pasukan Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ pun terdapat suatu kaum yang taat dan menyukai mereka karena segan kepada kedudukan mereka yang terhormat di kalangannya. Maka Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
…dan di antara kalian terdapat orang-orang yang amat suka mendengarkan perkataan mereka.
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memberitahukan tentang pengetahuan-Nya yang sempurna melalui firman Nya.
Dan Allah mengetahui orang-orang yang zalim.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menyebutkan bahwa Dia mengetahui apa yang telah terjadi, yang sedang terjadi, yang akan terjadi, dan yang tidak akan terjadi, lalu bagaimana akibatnya bila terjadi. Karena itulah dalam firman selanjutnya disebutkan:
Jika mereka berangkat bersama-sama kalian, niscaya mereka tidak menambah kalian selain dari kerusakan belaka.
Melalui ayat ini Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memberitahukan tentang keadaan mereka yang meminta izin untuk tidak berangkat, apakah yang akan terjadi sekiranya mereka berangkat, sekalipun pada kenyataannya mereka tidak berangkat. Perihalnya sama dengan makna ayat lainnya, yaitu firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Sekiranya mereka dikembalikan ke dunia, tentulah mereka kembali kepada apa yang mereka telah dilarang mengerjakannya. Dan sesungguhnya mereka itu adalah pendusta-pendusta belaka. (Al-An’am: 28)
Kalau kiranya Allah mengetahui kebaikan ada pada mereka, tentulah Allah menjadikan mereka dapat mendengar. Dan jikalau Allah menjadikan mereka dapat mendengar, niscaya mereka pasti berpaling juga, sedangkan mereka memalingkan diri (dari apa yang mereka dengar itu). (Al Anfaal:23)
Dan sesungguhnya kalau Kami perintahkan kepada mereka, “Bunuhlah diri kalian atau keluarlah kalian dari kampung kalian, ” niscaya mereka tidak akan melakukannya, kecuali sebagian kecil dari mereka. Dan sesungguhnya kalau mereka melaksanakan pelqjaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka), dan kalau demikian, pasti Kami berikan kepada mereka pahala yang besar dari sisi Kami, dan pasti Kami tunjuki mereka kepada jalan yang lurus. (An Nisaa:66-68)
Ayat-ayat lain yang semakna dengan ayat ini cukup banyak.
Kemudian Allah menyebutkan hikmahNya dalam hal ini. لَوْ خَرَجُوا فِيكُمْ مَا زَادُوكُمْ إِلَّا خَبَالًا “Jika mereka berangkat bersama-sama kamu, niscaya mereka tidak menambah kamu selain dari kerusakan belaka”, yakni kekurangan, وَلَأَوْضَعُوا خِلَالَكُمْ “dan tentu mereka akan bergegas-gegas maju ke muka di celah-celah barisanmu”, yakni, mereka akan menyulut fitnah dan keburukan di antaramu dan memecah belah persatuanmu يَبْغُونَكُمُ الْفِتْنَةَ “untuk mengadakan kekacauan di antara-mu.” Yakni mereka berkeinginan keras memicu fitnah dan memacu permusuhan di antaramu. وَفِيكُمْ “Sedang di antara kamu ada orang-orang”, yang lemah akalnya سَمَّاعُونَ لَهُمْ “yang amat suka mendengarkan perkataan mereka.” Yakni memenuhi panggilan mereka dan tertipu oleh mereka. Jika mereka berkeinginan keras untuk menelantar-kanmu dan ingin menanamkan keburukan di antaramu, serta me-lemahkan barisanmu di depan musuhmu sedangkan di antaramu ada yang menerima ucapan mereka dan mendengarnya, maka bagaimana menurutmu dengan keburukan yang terjadi dan akibat pahit yang timbul jika mereka berangkat bersama orang-orang yang beriman? Milik Allah-lah hikmah yang sempurna manakala Dia melemahkan niat mereka dan mencegah mereka keluar bersama hamba-hambaNya yang beriman karena kasih sayangNya kepada hamba-hambaNya agar mereka tidak disusupi orang-orang yang tidak berguna malah membahayakan. وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِالظَّالِمِينَ “Dan Allah mengetahui orang-orang yang zhalim.” Maka Dia memberitahu hamba-hambaNya bagaimana mewaspadai mereka dan menjelaskan dam-pak negatif akibat berteman dengan mereka.
Bahkan seandainya mereka berangkat berperang bersamamu, niscaya mereka tidak akan menambah kekuatan-Mu, malah keberadaan mereka hanya akan membuat kekacauan serta melemahkan mental kaum muslim, dan seandainya mereka memiliki kesempatan, tentu mereka akan bergegas maju ke depan dan menyusup di celah-celah barisanmu untuk mengadakan kekacauan serta menciptakan permusuhan di antara kamu; sedang di antara kamu, wahai kaum muslimin, ada orang-orang yang sangat suka mendengarkan perkataan mereka, baik karena keluguan atau ketidaktahuan mereka, disebabkan sikap baik mereka; padahal mereka suka berlaku zalim. Jika demikian, pasti Allah mengetahui orangorang yang zalim. Bukan hanya saat itu, sungguh, sebelum itu mereka, kaum munafik, memang sudah berusaha membuat kekacauan, melemahkan mental kaum muslim dan bahkan mengatur berbagai macam tipu daya bagimu dengan memutarbalikkan persoalan dan memutar otak untuk memadamkan api islam, hingga datanglah kebenaran, pertolongan Allah, dan menanglah urusan, yakni agama, Allah, padahal dengan kenyataan itu mereka tidak menyukainya.
At-Taubah Ayat 47 Arab-Latin, Terjemah Arti At-Taubah Ayat 47, Makna At-Taubah Ayat 47, Terjemahan Tafsir At-Taubah Ayat 47, At-Taubah Ayat 47 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan At-Taubah Ayat 47
Tafsir Surat At-Taubah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)