{8} Al-Anfal / الأنفال | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | يونس / Yunus {10} |
Tafsir Al-Qur’an Surat At-Taubah التوبة (Pengampunan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 9 Tafsir ayat Ke 71.
وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ أُولَـٰئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ ﴿٧١﴾
wal-mu`minụna wal-mu`minātu ba’ḍuhum auliyā`u ba’ḍ, ya`murụna bil-ma’rụfi wa yan-hauna ‘anil-mungkari wa yuqīmụnaṣ-ṣalāta wa yu`tụnaz-zakāta wa yuṭī’ụnallāha wa rasụlah, ulā`ika sayar-ḥamuhumullāh, innallāha ‘azīzun ḥakīm
QS. At-Taubah [9] : 71
Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, melaksanakan shalat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.
Orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, baik laki-laki maupun perempuan, adalah penolong satu sama lain. Mereka menyuruh manusia untuk beriman dan beramal shalih dan melarang mereka untuk kufur dan berbuat maksiat, mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka juga menaati Allah dan Rasul-Nya dan menjauhi apa yang telah dilarang kepada mereka. Merekalah orang-orang yang akan dirahmati Allah dan diselamatkan dari siksa-Nya, kemudian dimasukkan ke dalam surga-Nya. Sesungguhnya Allah Mahakuasa atas kerajaan-Nya, Maha Bijaksana dengan syariat-Nya dan hukum-Nya.
Setelah Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menyebutkan sifat-sifat orang munafik yang tercela itu, lalu hal itu diiringi dengan penyebutan tentang sifat-sifat orang mukmin yang terpuji. Untuk itu, Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
…sebagian mereka (adalah ) menjadi penolong bagi sebagian yang lain.
Maksudnya, sebagian dari mereka saling bantu dan saling mendukung dengan sebagian yang lain. seperti yang disebutkan di dalam sebuah hadis sahih, yaitu:
Seorang mukmin bagi orang mukmin lain sama dengan bangunan, sebagian darinya mengikat sebagian yang lain.
Lalu Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ merangkumkan jari-jemari kedua telapak tangannya.
Di dalam hadis sahih yang lain disebutkan pula:
Perumpamaan orang-orang mukmin dalam keakraban dan kasih-sayangnya sama dengan satu tubuh. Apabila salah satu anggotanya merasa sakit, maka sakitnya itu menjalar ke seluruh tubuh, hingga semua merasa demam dan tak dapat tidur.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Mereka menyuruh (mengerjakan) yang makruf dan mencegah dari yang mungkar.
Sama maknanya dengan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dalam ayat lain, yaitu:
Dan hendaklah ada di antara kalian segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar. (Ali Imran:104), hingga akhir ayat.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…mereka mendirikan salat dan menunaikan zakat.
Maksudnya, taat kepada Allah dan berbuat baik kepada makhluk-Nya.
Dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya.
Yakni dalam semua yang diperintahkan-Nya dan meninggalkan semua yang dilarang-Nya.
Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah.
Allah akan merahmati orang-orang yang memiliki sifat-sifat tersebut.
…sesungguhnya Allah Mahaperkasa.
Artinya, Dia memenangkan orang yang taat kepada-Nya, karena sesungguhnya kemuliaan itu adalah milik Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman.
…lagi Mahabijaksana.
Dalam memberikan sifat-sifat terpuji bagi orang-orang mukmin itu dan mengkhususkan orang-orang munafik dengan sifat-sifat yang tercela itu, karena sesungguhnya kebijaksanaan itu hanyalah milik Allah dalam semua apa yang dilakukan-Nya.
Manakala Allah menyebutkan bahwa orang-orang munafik, sebagian dengan yang lain adalah sama saja, Dia menye-butkan bahwa orang-orang Mukmin sebagian dari mereka adalah penolong bagi sebagian yang lain, Allah menyifati mereka dengan sifat yang bertentangan dengan sifat orang-orang munafik. Allah berfirman, وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ “Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebagian yang lain”, dalam kecintaan, loyalitas, dukungan, dan ban-tuan. يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ “Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf.” Ma’ruf adalah sebuah nama yang mencakup semua yang diketahui kebaikannya, berupa akidah yang lurus, amal yang shalih, dan akhlak yang luhur, dan yang masuk pertama kali ke dalam perkara mereka adalah diri mereka sendiri. وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ “Dan mencegah dari yang mungkar”, yaitu semua yang bertentangan dan bertabrakan dengan yang ma’ruf, berupa akidah yang batil, amal yang buruk, dan akhlak yang tercela. وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ “Dan mereka taat kepada Allah dan RasulNya.” Yakni mereka selalu taat kepada Allah dan RasulNya secara terus menerus. أُولَئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ “Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah.” Yakni, Allah akan memasukkan mereka ke dalam rahmatNya dan menaunginya dengan kebaikanNya. إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ “Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana.” Yakni Mahakuat dan Mahakuasa, walau begitu Dia Mahabijaksana, meletakkan segala sesuatu pada tempatnya yang sesuai, yang Dia dipuji atas apa yang Dia ciptakan dan Dia perintahkan.
Ayat sebelumnya menjelaskan sikap buruk orang-orang munafik disertai ancaman, sedang ayat ini menjelaskan kebalikannya, yakni hakikat orang-orang mukmin. Dan orang-orang yang beriman, dengan iman-Nya yang sempurna, dari laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lain dalam hal-hal kebenaran dan kebaikan. Secara jelas dapat dilihat dalam sikap dan perilakunya, yaitu mereka menyuruh berbuat yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, melaksanakan salat, menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan rasulnya. Mereka itulah yang akan senantiasa diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, Allah mahaperkasa untuk melindungi mereka dengan rahmat-Nya, mahabijaksana dalam setiap pemberian-Nya. Allah menjanjikan kepada orang-orang mukmin yang benar-benar mantap imannya, dari kalangan laki-laki dan perempuan, akan mendapatkan surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya, dan mendapat tempat yang baik di surga ‘adn. Dan sesungguhnya keridaan Allah yang diperoleh di akhirat kelak itu lebih besar daripada kenikmatan surga itu sendiri. Itulah keberuntungan yang agung. Ayat ini mengajarkan bahwa tujuan hidup seorang mukmin adalah menggapai keridaan-Nya, juga keberuntungan yang hakiki adalah jika apa yang dilakukan dan dihasilkan itu bisa mengantarkannya menuju surga.
At-Taubah Ayat 71 Arab-Latin, Terjemah Arti At-Taubah Ayat 71, Makna At-Taubah Ayat 71, Terjemahan Tafsir At-Taubah Ayat 71, At-Taubah Ayat 71 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan At-Taubah Ayat 71
Tafsir Surat At-Taubah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.”
(HR. Muslim no. 1893)
Jazakumullahu Khayran