{8} Al-Anfal / الأنفال | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | يونس / Yunus {10} |
Tafsir Al-Qur’an Surat At-Taubah التوبة (Pengampunan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 9 Tafsir ayat Ke 93.
۞ إِنَّمَا السَّبِيلُ عَلَى الَّذِينَ يَسْتَأْذِنُونَكَ وَهُمْ أَغْنِيَاءُ ۚ رَضُوا بِأَنْ يَكُونُوا مَعَ الْخَوَالِفِ وَطَبَعَ اللَّهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ فَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ ﴿٩٣﴾
innamas-sabīlu ‘alallażīna yasta`żinụnaka wa hum agniyā`, raḍụ bi`ay yakụnụ ma’al-khawālifi wa ṭaba’allāhu ‘alā qulụbihim fa hum lā ya’lamụn
QS. At-Taubah [9] : 93
Sesungguhnya alasan (untuk menyalahkan) hanyalah terhadap orang-orang yang meminta izin kepadamu (untuk tidak ikut berperang), padahal mereka orang kaya. Mereka rela berada bersama orang-orang yang tidak ikut berperang dan Allah telah mengunci hati mereka, sehingga mereka tidak mengetahui (akibat perbuatan mereka).
Sesungguhnya dosa dan kecaman itu hanyalah bagi orang-orang kaya yang meminta izin kepadamu (wahai Rasul) untuk tidak ikut berperang. Mereka adalah orang-orang munafik kaya yang lebih memilih tinggal bersama para wanita, anak-anak, dan orang-orang yang uzur. Allah telah menutup hatinya dengan kemunafikan, maka keimanan tidak akan masuk ke dalam hati mereka. Mereka tidak mengetahui akibat buruk dari perbuatan mereka berpaling dan meninggalkan berjihad bersamamu.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menunjukkan cela-Nya terhadap orang-orang yang meminta izin untuk tinggal di tempat dan tidak mau pergi berjihad, padahal mereka adalah orang-orang kaya. Allah mengecam kerelaan mereka yang memilih duduk di Madinah bersama kaum wanita yang ditinggalkan di kemahnya masing-masing. Hal ini diungkapkan melalui firman-Nya:
…dan Allah telah mengunci mati hati mereka, maka mereka tidak mengetahui (akibat perbuatan mereka).
“Hanyasanya jalan” yang diarahkan untuk menyalahkan “orang-orang yang meminta izin kepadamu, padahal mereka itu orang-orang kaya,” yang mampu untuk pergi berperang, dan tidak memiliki udzur. “Mereka rela”, untuk diri mereka dan agama mereka “berada bersama-sama orang-orang yang tidak ikut berperang”, seperti wanita, anak-anak dan semisalnya. “Dan” mereka rela dengan keadaan itu karena Allah telah mengunci mati “hati mereka.” Yakni menstempel hati mereka, sehingga tiada kebaikan yang masuk kepadanya dan tidak merasakan kemaslahatan mereka di dunia dan akhirat. “Maka mereka tidak mengetahui (akibat perbuatan mereka)”, sebagai hukuman atas apa yang mereka lakukan.
Sesungguhnya alasan untuk menyalahkan hanyalah terhadap orangorang yang meminta izin kepadamu untuk tidak ikut berperang padahal mereka orang kaya yang menyediakan kendaraan untuk berperang dan dirinya juga bukan termasuk golongan yang boleh tidak ikut berperang. Mereka justru rela atau lebih senang berada bersama orang-orang yang tidak ikut berperang karena adanya uzur yang dibenarkan. Dan Allah telah mengunci hati mereka, akibat sikap mereka sendiri sehingga mereka tidak mengetahui akibat perbuatan mereka itu usai menjelaskan tentang orang-orang yang pantas dikecam karena tidak ikut perang tabuk, Allah memberitakan kepada nabi bahwa mereka, orang munafik yang tidak ikut berperang, akan terusmenerus mengemukakan alasannya kepadamu ketika kamu telah kembali kepada mereka dari perang tabuk. Katakanlah kepada mereka wahai nabi, janganlah kamu mengemukakan alasan; kami tidak percaya lagi kepadamu, karena kalian sudah sering berbohong, sungguh, Allah telah memberitahukan kepada kami tentang beritamu yang sebenarnya. Dan Allah akan melihat pekerjaanmu yang akan datang seperti dia melihat pekerjaanmu yang sudah lewat, demikian pula rasul-Nya juga akan melihat pekerjaan kamu. Kemudian kamu dikembalikan kepada Allah yang maha mengetahui segala yang gaib dan yang nyata, lalu dia memberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan selama hidup di dunia.
At-Taubah Ayat 93 Arab-Latin, Terjemah Arti At-Taubah Ayat 93, Makna At-Taubah Ayat 93, Terjemahan Tafsir At-Taubah Ayat 93, At-Taubah Ayat 93 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan At-Taubah Ayat 93
Tafsir Surat At-Taubah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)