{8} Al-Anfal / الأنفال | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | يونس / Yunus {10} |
Tafsir Al-Qur’an Surat At-Taubah التوبة (Pengampunan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 9 Tafsir ayat Ke 106.
وَآخَرُونَ مُرْجَوْنَ لِأَمْرِ اللَّهِ إِمَّا يُعَذِّبُهُمْ وَإِمَّا يَتُوبُ عَلَيْهِمْ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ ﴿١٠٦﴾
wa ākharụna murjauna li`amrillāhi immā yu’ażżibuhum wa immā yatụbu ‘alaihim, wallāhu ‘alīmun ḥakīm
QS. At-Taubah [9] : 106
Dan ada (pula) orang-orang lain yang ditangguhkan sampai ada keputusan Allah; mungkin Allah akan mengazab mereka dan mungkin Allah akan menerima tobat mereka. Allah Maha Mengetahui, Mahabijaksana.
Dan di antara orang-orang yang berpaling dari kalian (wahai orang-orang mukmin) dalam peperangan (Tabuk) itu ada yang lain yang ditangguhkan, yaitu ditangguhkan keputusan Allah atas mereka; apakah mereka akan mendapat azab Allah atau ampunan-Nya. Mereka itu adalah orang-orang yang menyesali perbuatan mereka. Mereka adalah Murarah bin Rabi, Kaab bin Malik dan Hilal bin Umayyah. Allah Maha Mengetahui siapa yang berhak mendapatkan siksa atau pengampunan. Maha Bijaksana dalam setiap perkataan dan perbuatan-Nya.
Ibnu Abbas, Mujahid, Ikrimah, Ad-Dahhak, dan lain-lainnya yang bukan hanya seorang mengatakan bahwa mereka adalah tiga orang yang tidak ikut berperang. Dengan kata lain, mereka ditangguhkan dari tobat. Mereka adalah Mararah ibnur Rabi’, Ka’b ibnu Malik, dan Hilal ibnu Umayyah. Mereka duduk —tidak ikut berperang dalam Perang Tabuk— bersama orang-orang lainnya yang duduk karena malas dan cenderung kepada kehidupan yang tenang, santai, dan bermalas-malasan di bawah naungan pohon-pohon kurma yang berbuah. Mereka tidak ikut perang bukan karena dorongan ragu atau munafik.
Di antara mereka terdapat segolongan orang yang mengikatkan diri di tiang-tiang masjid, seperti yang dilakukan oleh Abu Lubabah dan teman-temannya. Segolongan lainnya tidak melakukan hal tersebut, mereka adalah ketiga orang yang telah disebutkan di atas. Lalu turunlah ayat yang menyatakan bahwa mereka yang mengikatkan dirinya diterima tobatnya, sedangkan tobat yang lainnya ditangguhkan, hingga turun ayat selanjutnya, yaitu firman-Nya:
Sesungguhnya Allah telah menerima tobat Nabi, orang-orang Muhajirin, dan orang-orang Ansar. (At Taubah:117), hingga akhir ayat.
dan terhadap tiga orang yang ditangguhkan (penerimaan tobat) mereka, hingga apabila bumi telah menjadi sempit bagi mereka, padahal bumi itu luas. (At Taubah:118), hingga akhir ayat.
Seperti apa yang akan disebutkan nanti dalam hadis mengenai Ka’b ibnu Malik.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…adakalanya Allah akan mengazab mereka dan adakalanya Allah akan menerima tobat mereka.
Artinya, mereka berada di bawah pemaafan Allah, jika Dia menghendakinya buat mereka. Dan jika Dia menghendaki yang lain, maka Dia pun akan melakukannya terhadap mereka.
Akan tetapi, rahmat Allah mengalahkan murka-Nya.
Dan Allah Maha Mengetahui lagi Mahabijaksana.
Allah Maha Mengetahui terhadap orang yang berhak menerima siksaan, dan Maha Mengetahui tentang orang yang berhak mendapat pemaafan. Mahabijaksana Dia dalam semua perbuatan dan ucapan-Nya, tidak ada Tuhan selain Dia, dan tidak ada Rabb selain Dia.
Tafsir Ayat:
وَآخَرُونَ “Dan ada (pula) orang-orang lain”, yang tidak berangkat berjihad, yang ditangguhkan مُرْجَوْنَ لأمْرِ اللَّهِ إِمَّا يُعَذِّبُهُمْ وَإِمَّا يَتُوبُ عَلَيْهِمْ “sampai ada keputusan Allah, adakalanya Allah akan mengazab mereka dan adakalanya Allah akan menerima taubat mereka.” Ini mengandung ancaman yang keras bagi orang-orang yang tidak berangkat berjihad dan anjuran kepada mereka agar menyesal dan bertaubat. وَاللَّهُ عَلِيمٌ “Dan Allah Maha Mengetahui”, keadaan dan niat hamba-hambaNya, حَكِيمٌ “lagi Mahabijaksana.” Dia meletakkan segala sesuatu pada tempatnya dan mendudukkannya pada posisinya. Jika hikmahNya menuntut mengampuni dan menerima taubat mereka, maka Dia akan mengampuni dan menerima taubat mereka, namun jika hikmahNya menuntut tidak memberi mereka taufik kepada taubat, maka Dia akan melakukan itu.
Selain terdapat kelompok yang mengakui dosa-dosa mereka lalu dianjurkan untuk bertobat dan melakukan pekerjaan yang bermanfaat, ada pula orang-orang lain yang ditangguhkan sampai ada keputusan Allah; mungkin Allah akan mengazab mereka, karena mereka tetap dalam kedurhakaan, dan mungkin Allah akan menerima tobat mereka, jika mereka bertobat dengan sungguh-sungguh. Allah maha mengetahui orang yang bertobat secara tulus, mahabijaksana dalam menetapkan keputusannya. Sebagian manusia ada yang mengakui dosa-dosa mereka lalu bertobat dan melakukan pekerjaan yang bermanfaat, sehingga tobatnya diterima Allah, ada yang menangguhkan tobatnya sampai ada keputusan Allah, dan ada pula yang jahat dan terus bertambah jahat, misalnya orang-orang munafik. Hal ini terbukti di antara orang munafik itu ada yang mendirikan masjid untuk menimbulkan bencana pada orang-orang yang beriman, untuk kekafiran dan untuk memecah belah di antara orangorang yang beriman yang sudah mantap imannya, serta dengan tujuan menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah, yakni memerangi umat islam, dan rasul-Nya sejak dahulu. Mereka dengan pasti akan senantiasa bersumpah palsu dengan berkata, kami hanya menghendaki kebaikan dengan membangun masjid ini. Mereka tidak menyadari bahwa Allah maha mendengar dan Allah menjadi saksi, yakni mengetahui dengan pasti bahwa mereka itu pendusta dalam sumpahnya. Allah maha mengetahui segala yang tampak maupun yang tersembunyi dalam hati setiap orang.
At-Taubah Ayat 106 Arab-Latin, Terjemah Arti At-Taubah Ayat 106, Makna At-Taubah Ayat 106, Terjemahan Tafsir At-Taubah Ayat 106, At-Taubah Ayat 106 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan At-Taubah Ayat 106
Tafsir Surat At-Taubah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)