{8} Al-Anfal / الأنفال | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | يونس / Yunus {10} |
Tafsir Al-Qur’an Surat At-Taubah التوبة (Pengampunan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 9 Tafsir ayat Ke 111.
۞ إِنَّ اللَّهَ اشْتَرَىٰ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنْفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ ۚ يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ ۖ وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِي التَّوْرَاةِ وَالْإِنْجِيلِ وَالْقُرْآنِ ۚ وَمَنْ أَوْفَىٰ بِعَهْدِهِ مِنَ اللَّهِ ۚ فَاسْتَبْشِرُوا بِبَيْعِكُمُ الَّذِي بَايَعْتُمْ بِهِ ۚ وَذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ ﴿١١١﴾
innallāhasytarā minal-mu`minīna anfusahum wa amwālahum bi`anna lahumul-jannah, yuqātilụna fī sabīlillāhi fa yaqtulụna wa yuqtalụna wa’dan ‘alaihi ḥaqqan fit-taurāti wal-injīli wal-qur`ān, wa man aufā bi’ahdihī minallāhi fastabsyirụ bibai’ikumullażī bāya’tum bih, wa żālika huwal-fauzul-‘aẓīm
QS. At-Taubah [9] : 111
Sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, baik diri mau-pun harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah; sehingga mereka membunuh atau terbunuh, (sebagai) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil, dan Al-Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan demikian itulah kemenangan yang agung.
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri mereka. Sebagai pengganti itu, Allah memberikan surga untuk mereka. Allah telah mempersiapkan (didalam surga itu) berbagai kenikmatan karena mereka telah menyerahkan seluruh jiwa dan harta mereka untuk berjihad di jalan Allah, memerangi musuh-musuh-Nya, menegakkan kalimat-Nya, dan memenangkan agama-Nya, kemudian mereka membunuh atau terbunuh. Semua itu adalah janji Allah yang hak di dalam Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa, dan di dalam Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa, dan di dalam Al Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad. Tiada seorang pun yang bisa lebih menepati janji melebihi Allah bagi orang yang memenuhi apa yang Allah janjikan. Maka dari itu, tampakkanlah kegembiraan kalian (hai orang-orang mukmin) dengan jual beli yang kalian lakukan dengan Allah ini, dan dengan balasan yang telah dijanjikan Allah, yaitu surga dan keridhaan-Nya. Jual beli ini adalah keberuntungan yang sangat besar.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memberitahukan bahwa Dia membeli dari hamba-hamba-Nya yang beriman, diri dan harta benda mereka yang telah mereka korbankan di jalan Allah dengan surga. Hal ini termasuk karunia dan kemurahan serta kebajikan-Nya kepada mereka. Karena sesungguhnya Allah telah menerima apa yang telah dikorbankan oleh hamba-hamba-Nya yang taat kepada-Nya, lalu menukarnya dengan pahala yang ada di sisi-Nya dari karunia-Nya. Al-Hasan Al-Basri dan Qatadah mengatakan, “Mereka yang berjihad di jalan Allah, demi Allah, telah berjual beli kepada Allah, lalu Allah memahalkan harganya.”
Syamr ibnu Atiyyah mengatakan, “Tiada seorang muslim pun melainkan pada lehernya terkalungkan baiat kepada Allah yang harus ia tunaikan atau ia mati dalam keadaan tidak menunaikannya.” Kemudian Syamr ibnu Atiyyah membaca ayat ini. Karena itulah maka dikatakan bahwa barang siapa yang berangkat di jalan Allah, berarti dia telah berbaiat kepada Allah. Dengan kata lain, Dia menerima transaksinya dan akan memenuhi balasannya.
Muhammad ibnu Ka’b Al-Qurazi dan lain-lainnya mengatakan bahwa Abdullah ibnu Rawwahah r.a. pernah berkata kepada Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ dalam malam ‘Aqabah, “Berilah persyaratan bagi Tuhanmu dan bagi dirimu sesuka hatimu.” Maka Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ menjawab melalui sabdanya: Aku memberikan syarat bagi Tuhanku, hendaklah kalian menyembah-Nya dan janganlah kalian mempersekutukan Dia dengan sesuatu pun. Dan aku memberikan syarat bagi diriku, hendaklah kalian membelaku sebagaimana kalian membela diri dan harta benda kalian sendiri. Mereka (para sahabat) bertanya, “Apakah yang akan kami peroleh jika kami mengerjakan hal tersebut?” Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ menjawab, “Surga.” Mereka berkata, “Jual beli yang menguntungkan, kami tidak akan mundur dan tidak akan mengundurkan diri.” Lalu turunlah firman-Nya:
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri., hingga akhir ayat.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Mereka berperang pada jalan Allah, lalu mereka membunuh atau terbunuh.
Maksudnya, baik mereka terbunuh atau membunuh, atau keduanya mereka alami, maka sudah menjadi ketetapan bagi mereka beroleh Balasan surga karena itu dalam hadist Sahihain disebutkan:
Allah menjamin bagi orang yang berangkat berjihad di jalan-Nya, yang tidak sekali-kali ia berangkat melainkan untuk berjihad di jalan-Ku dan membenarkan rasul-rasul-Ku, bahwa jika Allah mewafatkannya, maka Dia akan memasukkannya ke dalam surga atau mengembalikannya pulang ke tempat tinggalnya yang ia berangkat darinya seraya memperoleh pahala yang digondolnya atau ganimah.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
(Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam kitab Taurat, Injil, dan Al-Qur’an.
Hal ini merupakan pengukuhan dari janji tersebut, dan sebagai berita bahwa Allah telah mencatat janji yang telah Dia ikrarkan kepada diriNya ini, lalu Dia menurunkannya kepada rasul-rasul-Nya melalui kitab-kitab-Nya yang besar, yaitu Taurat yang diturunkan kepada Nabi Musa, Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa, dan Al-Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah?
Karena sesungguhnya Dia tidak pernah mengingkari janji. Ayat ini semakna dengan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى lainnya yaitu:
Dan siapakah orang yang lebih benar perkataannya daripada Allah? (An Nisaa:87)
Dan siapakah yang lebih benar perkataannya daripada Allah? (An Nisaa:122)
Karena itulah dalam firman selanjutnya disebutkan:
Maka bergembiralah dengan jual beli yang lelah kalian lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.
Maksudnya, bergembiralah orang yang menjalani transaksi ini dan menunaikan janji ini, karena dia akan mendapat keberuntungan yang besar dan nikmat yang kekal.
Tafsir Ayat:
Allah جَلَّ جَلالُهُ mengabarkan suatu berita yang benar dan menjanjikan janji yang benar dengan jual beli dan tukar menukar yang agung, yaitu bahwa Dia اشْتَرَى مِنَ الْمُؤْمِنِينَ أَنْفُسَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ “membeli dari orang-orang Mukmin, diri dan harta mereka.” Diri dan harta tersebut adalah harga dan barang yang dijual بِأَنَّ لَهُمُ الْجَنَّةَ “dengan memberikan Surga untuk mereka”, yang di dalamnya terdapat segala yang diinginkan oleh jiwa dan yang dinikmati oleh mata, dari berbagai bentuk kenikmatan, kesenangan, kebahagiaan, bidadari-bidadari yang jelita, dan tempat tinggal yang indah. Bentuk akad dan jual belinya adalah hendaknya mereka mengorbankan jiwa dan harta mereka untuk Allah dalam berjihad melawan musuh-musuhNya, untuk meninggikan kalimatNya dan menampakkan agamaNya. يُقَاتِلُونَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَيَقْتُلُونَ وَيُقْتَلُونَ “Mereka berperang pada jalan Allah, lalu mereka membunuh atau terbunuh.” Akad dan jual beli ini dinyatakan Allah dengan ditegaskan dengan berbagai penegasan.
وَعْدًا عَلَيْهِ حَقًّا فِي التَّوْرَاةِ وَالإنْجِيلِ وَالْقُرْآنِ “(Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil, dan al-Qur`an.” Yang merupakan kitab paling mulia, paling sempurna, dan paling tinggi, yang hadir di dunia, ia dibawa oleh para rasul ulul azmi paling sempurna, dan semuanya sepakat di atas janji yang benar ini. وَمَنْ أَوْفَى بِعَهْدِهِ مِنَ اللَّهِ فَاسْتَبْشِرُوا “Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah”, wahai orang-orang Mukmin yang melaksanakan apa yang telah Allah janjikan بِبَيْعِكُمُ الَّذِي بَايَعْتُمْ بِهِ “dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu”, yakni agar kamu berbahagia dengan itu, agar sebagian menyampaikan berita kepada sebagian yang lain, dan sebagian mendorong sebagian yang lain. وَذَلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ “Dan itulah kemenangan yang besar”, yang tidak ada keberuntungan yang lebih besar dan lebih mulia darinya, karena ia mengandung kebahagiaan abadi dan nikmat yang langgeng, serta keridhaan Allah yang lebih besar daripada kenikmatan Surga.
Jika kamu ingin mengetahui kadar transaksi perdagangan tersebut, maka lihatlah kepada pembeli, siapa dia? Dialah Allah جَلَّ جَلالُهُ, lihatlah gantinya, yaitu ganti yang paling agung dan paling mulia, Surga yang penuh dengan segala kenikmatan, lihatlah kepada harga yang dibayarkan padanya, yaitu jiwa dan harta yang merupakan sesuatu yang paling dicintai oleh manusia, lihatlah kepada orang yang mana jual beli ini terjadi melalui kedua tangannya, yaitu Rasul paling mulia, dengan kitab apa ia dicatat? Dengan Kitab Allah yang termulia yang dibawa oleh makhluk termulia.
Setelah dijelaskan orang yang mendirikan bangunan atas landasan kedurhakaan kepada Allah, maka pembangunnya akan hancur bersama bangunannya tersebut, lalu Allah memberi perumpamaan jual beli antara Allah dengan pejuang di jalan-Nya sebagaimana tertera pada ayat berikut: sesungguhnya Allah membeli dari orang-orang mukmin, yakni menjanjikan secara pasti kepada mereka yang secara tulus berjuang di jalan Allah, baik berupa diri, yakni jiwa maupun harta mereka, maka dengan pasti Allah akan memberikan balasan surga untuk mereka. Mereka berperang di jalan Allah dengan harta bahkan jiwa; sehingga mereka mem-bunuh atau terbunuh. Masuknya mereka ke dalam surga adalah merupakan janji yang benar dari Allah sebagaimana tertulis di dalam taurat, injil, dan Al-Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya selain daripada Allah’ pasti tidak ada. Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, sehingga kamu mendapatkan surga, dan demikian itulah kemenangan yang agung. Mereka itu adalah orang-orang yang bertobat baik karena melakukan dosa maupun tidak melakukan dosa, beribadah secara berkesinambungan, memuji Allah sebagai rasa syukur, mengembara untuk tujuan kebaikan, rukuk, sujud, yakni salat sebagai wujud tunduk dan patuh kepada Allah, menyuruh berbuat makruf dan mencegah dari yang mungkar dan yang memelihara, yakni melaksanakan hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah orang-orang yang beriman yang mempunyai sifat-sifat yang sudah disebutkan.
At-Taubah Ayat 111 Arab-Latin, Terjemah Arti At-Taubah Ayat 111, Makna At-Taubah Ayat 111, Terjemahan Tafsir At-Taubah Ayat 111, At-Taubah Ayat 111 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan At-Taubah Ayat 111
Tafsir Surat At-Taubah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)