{8} Al-Anfal / الأنفال | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | يونس / Yunus {10} |
Tafsir Al-Qur’an Surat At-Taubah التوبة (Pengampunan) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 9 Tafsir ayat Ke 124.
وَإِذَا مَا أُنْزِلَتْ سُورَةٌ فَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ أَيُّكُمْ زَادَتْهُ هَـٰذِهِ إِيمَانًا ۚ فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَزَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَهُمْ يَسْتَبْشِرُونَ ﴿١٢٤﴾
wa iżā mā unzilat sụratun fa min-hum may yaqụlu ayyukum zādat-hu hāżihī īmānā, fa ammallażīna āmanụ fa zādat-hum īmānaw wa hum yastabsyirụn
QS. At-Taubah [9] : 124
Dan apabila diturunkan suatu surah, maka di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang berkata, “Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya dengan (turunnya) surah ini?” Adapun orang-orang yang beriman, maka surah ini menambah imannya, dan mereka merasa gembira.
Apabila turun satu surat Al Qur’an kepada Rasulullah, di antara orang-orang munafik ada yang berkata (sebagai pengingkaran dan ejekan, “Apakah keimanan kalian kepada Allah dan ayat-ayat-Nya akan bertambah dengan turunnya surat ini?” Adapun orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka bertambah keimanannya dengan turunnya surat tersebut dengan mempelajarinya, mentadabburinya, meyakininya dan mengamalkannya. Mereka merasa gembira dengan keimanan dan keyakinan yang telah Allah berikan kepada mereka.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan apabila diturunkan suatu surat.
maka di antara orang-orang munafik:
…ada yang berkata, “Siapakah di antara kalian yang bertambah imannya dengan (turunnya) surat ini?
Yakni sebagian dari mereka berkata kepada sebagian yang lain, “Siapakah di antara kalian yang bertambah imannya karena turunnya surat ini?” Maka Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Adapun orang-orang yang beriman, maka surat ini menambah imannya, sedangkan mereka merasa gembira.
Ayat yang mulia ini merupakan dalil yang paling besar yang menunjukkan bahwa iman itu dapat bertambah dan dapat berkurang, seperti yang dikatakan oleh mazhab kebanyakan ulama Salaf dan ulama Khalaf dari kalangan para imam ulama. Bahkan bukan hanya seorang ada yang meriwayatkan pendapat ini sebagai suatu kesepakatan. Masalah ini diterangkan pada permulaan Syarah Imam Bukhari rahimahallah.
Tafsir Ayat:
Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman menjelaskan keadaan orang-orang munafik dan orang-orang Mukmin pada saat turunnya al-Qur`an dan perbedaan antara kedua kelompok, Dia berfirman, وَإِذَا مَا أُنْزِلَتْ سُورَةٌ “Dan apabila diturunkan suatu surat”, yang berisi suatu perintah, larangan, berita tentang DiriNya yang mulia, dan tentang perkara-perkara ghaib, serta dorongan kepada jihad, فَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ أَيُّكُمْ زَادَتْهُ هَذِهِ إِيمَانًا “maka di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang berkata, ‘Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya dengan (turunnya) surat ini?’ Yakni muncul pertanyaan tentang siapa yang bertambah imannya dari kedua kelompok itu. Allah berfirman menjelaskan kondisi yang sebenarnya, فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا فَزَادَتْهُمْ إِيمَانًا “adapun orang-orang yang beriman, maka surat ini menambah imannya”, dengan mengetahui, memahami, meyakini, dan mengamalkannya, serta keinginan kepada perbuatan baik dan menahan diri dari perbuatan buruk, وَهُمْ يَسْتَبْشِرُونَ “sedang mereka merasa gembira.” Yakni sebagian mereka menyampaikan berita gembira kepada sebagian yang lain dengan nikmat Allah kepada mereka dalam bentuk diturunkannya ayat-ayatNya, bimbingan kepada memahaminya dan mengamalkannya. Ini menunjukkan kelapangan dada mereka terhadap ayat-ayat Allah, ketenangan hati mereka, dan bersegeranya kepatuhan mereka dalam menanggapi ajakanNya.
Setelah dijelaskan kebolehan orang mukmin memerangi orang yang melakukan penyerangan, lalu dijelaskan perbedaan antara orang munafik dengan orang yang beriman apabila mendengar bacaan alqur’an. Dan apabila diturunkan suatu surah dari Al-Qur’an yang berisi ajakan beriman, maka di antara mereka, yakni orang-orang munafik ada yang berkata sebagai nada ejekan, siapakah di antara kamu, sesama munafik, yang bertambah imannya dengan turunnya surah ini’ adapun orang-orang yang beriman, maka surah yang diturunkan ini menambah imannya yang selama ini sudah tertanam di dada mereka, dan mereka merasa gembira dengan bertambahnya pengetahuan mereka lantaran ayat-ayat tersebut. Dan adapun orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit batin, seperti kekafiran, kemunafikan, keragu-raguan, dan sebagainya, maka dengan turunnya surah itu akan menambah kekotoran rohani, yakni kekafiran mereka yang telah ada selama ini dalam hati mereka dan mereka akan mati dalam keadaan kafir.
At-Taubah Ayat 124 Arab-Latin, Terjemah Arti At-Taubah Ayat 124, Makna At-Taubah Ayat 124, Terjemahan Tafsir At-Taubah Ayat 124, At-Taubah Ayat 124 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan At-Taubah Ayat 124
Tafsir Surat At-Taubah Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128 | 129
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)