{9} At-Taubah (Al-Bara’ah) / التوبة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | هود / Hud {11} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Yunus يونس (Nabi Yunus) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 10 Tafsir ayat Ke 28.
وَيَوْمَ نَحْشُرُهُمْ جَمِيعًا ثُمَّ نَقُولُ لِلَّذِينَ أَشْرَكُوا مَكَانَكُمْ أَنْتُمْ وَشُرَكَاؤُكُمْ ۚ فَزَيَّلْنَا بَيْنَهُمْ ۖ وَقَالَ شُرَكَاؤُهُمْ مَا كُنْتُمْ إِيَّانَا تَعْبُدُونَ ﴿٢٨﴾
wa yauma naḥsyuruhum jamī’an ṡumma naqụlu lillażīna asyrakụ makānakum antum wa syurakā`ukum, fa zayyalnā bainahum wa qāla syurakā`uhum mā kuntum iyyānā ta’budụn
QS. Yunus [10] : 28
Dan (ingatlah) pada hari (ketika) itu Kami mengumpulkan mereka semuanya, kemudian Kami berkata kepada orang yang mempersekutukan (Allah), “Tetaplah di tempatmu, kamu dan para sekutumu.” Lalu Kami pisahkan mereka dan berkatalah sekutu-sekutu mereka, “Kamu sekali-kali tidak pernah menyembah kami.
Ingatlah (wahai Rsul) ketika Kami akan mengumpulkan seluruh makhluk untuk mendapatkan perhitungan dan balasan. Kemudian Kami berkata kepada orang-orang musyrik: “Tetaplah di tempat kalian bersama sekutu kalian yang kalian sembah selain Allah, dan tunggulah apa yang akan diperbuat terhadap kalian.” Kemudian Kami pisahkan orang-orang musyrik itu dari sesembahannya, maka sesembahannya itupun berlepas diri dari mereka dan berkata kepada orang-orang musyrik: “Kalian tidak pernah menyembah kami selama di dunia.”
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
(Ingatlah) suatu hari (ketika itu) Kami mengumpulkan mereka.
Yakni semua penduduk bumi dari kalangan jin dan manusia, baik yang bertakwa maupun yang durhaka, sama halnya dengan yang disebutkan oleh ayat lain melalui firman-Nya:
dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan tidak Kami tinggalkan seorang pun dari mereka. (Al Kahfi:47)
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…kemudian Kami berkata kepada orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan). , hingga akhir ayat.
“Tetaplah kalian bersama mereka di suatu tempat yang tertentu, dan memisahlah kalian dari orang-orang mukmin.” Sama halnya dengan yang disebutkan oleh firman-Nya:
Dan (dikatakan kepada orang-orang kafir), “Berpisahlah kalian (dari orang-orang mukmin) pada hari ini, hai orang-orang yang berbuat jahat.” (Yaa Siin:59)
Dan pada hari terjadinya kiamat, di hari itu mereka (manusia) bergolong-golongan. (Ar Ruum:14)
Dan dalam ayat lainnya lagi disebutkan oleh firman-Nya:
Pada hari itu mereka terpisah-pisah. (Ar Ruum:43)
Yakni mereka menjadi terpisah-pisah. Hal ini terjadi bila Tuhan datang untuk memutuskan peradilan di antara mereka. Sebelum itu orang-orang mukmin meminta syafaat kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى agar Dia datang untuk memutuskan perkara dan membebaskan mereka dari Padang Mahsyar yang menyengsarakan itu.
Di dalam suatu hadis disebutkan:
Kami pada hari kiamat berada di atas bukit di atas semua manusia.
Melalui ayat ini Allah menceritakan bahwa di hari kiamat kelak Dia berseru kepada orang-orang musyrik dan berhala-berhala mereka, yaitu:
Tetaplah kalian dan sekutu-sekutu kalian di tempat kalian itu. Lalu Kami pisahkan mereka. , hingga akhir ayat.
Tafsir Ayat:
Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman, وَيَوْمَ نَحْشُرُهُمْ جَمِيعًا “(Ingatlah) suatu hari (ketika itu) Kami mengumpulkan mereka semuanya.” Maksudnya, kami mengumpulkan seluruh makhluk untuk pertemuan pada hari yang telah ditentukan, Kami hadirkan orang-orang musyrik dan tuhan yang mereka sembah selain Allah, ثُمَّ نَقُولُ لِلَّذِينَ أَشْرَكُوا مَكَانَكُمْ أَنْتُمْ وَشُرَكَاؤُكُمْ “kemudian Kami berkata kepada orang-orang yang mempersekutukan (Rabb), ‘Tetaplah kamu dan sekutu-sekutumu di tempatmu itu’.” Maksudnya, tetaplah di tempatmu agar bisa diambil keputusan antara dirinya dengan dirimu. فَزَيَّلْنَا بَيْنَهُمْ “Lalu Kami pisahkan mereka”, yakni Kami pisahkan mereka secara fisik dan hati, maka terjadilah di antara mereka permusuhan yang kuat setelah sebelumnya di dunia mereka memberikan cinta dan kasih yang tulus. Kecintaan dan pertemanan itu berubah menjadi permusuhan dan kebencian. Sekutu-sekutu mereka berlepas diri dari mereka dan berkata, وَقَالَ شُرَكَاؤُهُمْ مَا كُنْتُمْ إِيَّانَا تَعْبُدُونَ “Kamu sekali-kali tidak pernah menyembah kami”, karena kami menyucikan Allah dari sekutu atau rekanan.
Ayat ini menjelaskan ancaman bagi orang yang menyekutukan Allah. Dan ingatlah pada hari ketika itu kami mengumpulkan mereka semuanya untuk dihisab, kemudian kami berkata kepada orang yang mempersekutukan Allah, tetaplah di tempatmu dalam keadaan rendah dan hina, kamu dan para sekutumu. Lalu kami pisahkan mereka, yakni penyembah dan sembahannya, sehingga mereka saling menyalahkan dan menyangkal satu sama lain, dan berkatalah sekutu-sekutu, yakni sembahan yang mereka persekutukan dengan Allah, kamu sekali-kali tidak pernah menyembah kami. Sesungguhnya orang-orang yang menyembah selain Allah pada hakekatnya adalah menyembah hawa nafsu mereka sendiri, karena hawa nafsu merekalah yang menyuruh menyembah selain Allah. Lebih lanjut sembahan mereka mengatakan, karena hakikatnya kamu menyembah hawa nafsu kamu, maka cukuplah Allah menjadi saksi antara kami dengan kamu, sebab kami tidak tahu-menahu tentang penyembahan kamu kepada kami, karena kami hanyalah makhluk ciptaan Allah, yang tidak bisa mendatangkan manfaat atau menolak madarat.
Yunus Ayat 28 Arab-Latin, Terjemah Arti Yunus Ayat 28, Makna Yunus Ayat 28, Terjemahan Tafsir Yunus Ayat 28, Yunus Ayat 28 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Yunus Ayat 28
Tafsir Surat Yunus Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)