{9} At-Taubah (Al-Bara’ah) / التوبة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | هود / Hud {11} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Yunus يونس (Nabi Yunus) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 10 Tafsir ayat Ke 65.
وَلَا يَحْزُنْكَ قَوْلُهُمْ ۘ إِنَّ الْعِزَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا ۚ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ﴿٦٥﴾
wa lā yaḥzungka qauluhum, innal-‘izzata lillāhi jamī’ā, huwas-samī’ul-‘alīm
QS. Yunus [10] : 65
Dan janganlah engkau (Muhammad) sedih oleh perkataan mereka. Sungguh, kekuasaan itu seluruhnya milik Allah. Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui.
Janganlah perkataan orang-orang musyrik itu membuatmu sedih (wahai Rasul) yaitu perkataan mereka mengenai Rabb mereka, dan perbuatan mereka mendustakan-Nya, juga perbuatan mereka menyekutukan-Nya dengan berhala-berhala. Sesungguhnya kekuatan yang mutlak dan kekuasaan yang sempurna di dunia dan di akhirat hanyalah milik Allah. Dia Maha Mendengar perkataan mereka dan Maha Mengetahui perbuatan dan niat dalam hati mereka.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman kepada Rasul-Nya:
Janganlah kamu sedih.
oleh perkataan orang-orang musyrik itu. tetapi mintalah pertolongan kepada Allah dalam menghadapi mereka, dan bertawakallah kepada-Nya. Karena sesungguhnya kemenangan itu hanyalah milik Allah semuanya, Rasul-Nya serta orang-orang mukmin.
Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Yakni Maha Mendengar semua ucapan hamba-hamba-Nya, lagi Maha Mengetahui semua keadaan mereka. Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memberitahukan bahwa kepunyaan Dialah semua yang ada di langit dan bumi, dan bahwa orang-orang musyrik yang menyembah berhala-berhala itu, sedangkan berhala-berhala itu tidak dapat menimpakan mudarat, tidak pula manfaat, tiada dalil yang menjadi pegangan mereka dalam menyembah berhala-berhala itu. Bahkan sebenarnya mereka dalam penyembahannya itu hanyalah semata-mata mengikuti dugaan dan khayalan, kedustaan dan buat-buatan mereka sendiri.
Tafsir Ayat:
Maksudnya, ucapan orang-orang yang mendustakanmu itu jangan membuatmu bersedih yaitu ucapan-ucapan yang mengandung penghinaan kepadamu dan kepada agamamu karena ucapan-ucapan mereka itu tidak membuat mereka mulia dan tidak membuatmu merugi. إِنَّ الْعِزَّةَ لِلَّهِ جَمِيعًا “Sesungguhnya kekuasaan itu seluruhnya adalah kepunyaan Allah.” Dia berikan kepada orang yang Dia kehendaki dan tidak Dia berikan kepada orang yang Dia kehendaki, Firman Allah,
مَنْ كَانَ يُرِيدُ الْعِزَّةَ فَلِلَّهِ الْعِزَّةُ جَمِيعًا
“Barangsiapa yang menghendaki kemuliaan, maka bagi Allahlah kemuliaan itu semuanya.” (QS. Fathir: 10).
Carilah ia dengan ketaatan kepadaNya dengan dalil Firman-Nya sesudahnya,
إِلَيْهِ يَصْعَدُ الْكَلِمُ الطَّيِّبُ وَالْعَمَلُ الصَّالِحُ يَرْفَعُهُ
“KepadaNyalah naik perkataan-perkataan yang baik dan amal yang shalih dinaikkannya.” (QS. Fathir: 10).
Seperti yang telah diketahui bahwa kamu di atas ketaatan kepada Allah, dan bahwa kemuliaanmu dan pengikutmu adalah dari Allah. Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman,
وَلِلَّهِ الْعِزَّةُ وَلِرَسُولِهِ وَلِلْمُؤْمِنِينَ
“Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi RasulNya dan bagi orang-orang Mukmin.” (QS. Al-Munafiqun: 8).
FirmanNya, هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ “Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” Maksudnya, pendengarannya meliputi segala suara, tak sedikit pun darinya yang samar bagiNya, ilmuNya meliputi yang lahir dan yang batin, tidak luput dariNya sebesar dzarrah pun, di langit dan di bumi, tidak lebih kecil darinya dan tidak lebih besar. Allah mendengar ucapanmu dan ucapan musuh-musuhmu tentangmu. Dia mengetahui itu secara terperinci. Cukuplah untukmu ilmu dan perlindungan Allah, dan barangsiapa bertakwa kepada Allah, maka Dia akan mencukupkannya.
Setelah dijelaskan bahwa wali-wali Allah akan memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat, lalu Allah berfirman: dan janganlah engkau wahai nabi Muhammad merasa sedih oleh perkataan mereka yang kafir kepada Allah, seperti engkau dikatakan pembohong, penyair dan lain-lain. Sungguh, kekuasaan itu seluruhnya milik Allah. Dia maha mendengar apapun yang mereka katakan, maha mengetahui apa pun yang mereka kerjakan. Pada ayat sebelumnya dijelaskan bahwa kekuasaan seluruhnya milik Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, lalu dalam ayat ini Allah menegaskan bukti kekuasaannya. Ingatlah, sesungguhnya milik Allah siapa, makhluk berakal yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi, yakni manusia, seluruhnya berada dalam kekuasaan-Nya. Dan orang-orang yang menyeru sekutu-sekutu selain Allah, tidaklah mengikuti suatu keyakinan yang benar. Mereka hanya mengikuti persangkaan yang sesat belaka, karena mengira sembahan mereka akan memberikan manfaat dan pertolongan, padahal itu sama sekali tidak benar, dan mereka hanyalah menduga-duga, yakni mengerjakan sesuatu tanpa dasar yang benar.
Yunus Ayat 65 Arab-Latin, Terjemah Arti Yunus Ayat 65, Makna Yunus Ayat 65, Terjemahan Tafsir Yunus Ayat 65, Yunus Ayat 65 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Yunus Ayat 65
Tafsir Surat Yunus Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)