{9} At-Taubah (Al-Bara’ah) / التوبة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | هود / Hud {11} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Yunus يونس (Nabi Yunus) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 10 Tafsir ayat Ke 71.
۞ وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ نُوحٍ إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ يَا قَوْمِ إِنْ كَانَ كَبُرَ عَلَيْكُمْ مَقَامِي وَتَذْكِيرِي بِآيَاتِ اللَّهِ فَعَلَى اللَّهِ تَوَكَّلْتُ فَأَجْمِعُوا أَمْرَكُمْ وَشُرَكَاءَكُمْ ثُمَّ لَا يَكُنْ أَمْرُكُمْ عَلَيْكُمْ غُمَّةً ثُمَّ اقْضُوا إِلَيَّ وَلَا تُنْظِرُونِ ﴿٧١﴾
watlu ‘alaihim naba`a nụḥ, iż qāla liqaumihī yā qaumi ing kāna kabura ‘alaikum maqāmī wa tażkīrī bi`āyātillāhi fa ‘alallāhi tawakkaltu fa ajmi’ū amrakum wa syurakā`akum ṡumma lā yakun amrukum ‘alaikum gummatan ṡummaqḍū ilayya wa lā tunẓirụn
QS. Yunus [10] : 71
Dan bacakanlah kepada mereka berita penting (tentang) Nuh ketika (dia) berkata kepada kaumnya, “Wahai kaumku! Jika terasa berat bagimu aku tinggal (bersamamu) dan peringatanku dengan ayat-ayat Allah, maka kepada Allah aku bertawakal. Karena itu bulatkanlah keputusanmu dan kumpulkanlah sekutu-sekutumu (untuk membinasakanku), dan janganlah keputusanmu itu dirahasiakan. Kemudian bertindaklah terhadap diriku, dan janganlah kamu tunda lagi.
Dan ceritakanlah olehmu (wahai Rasul) kepada orang-orang kafir Makkah tentang berita Nabi Nuh bersama kaumnya ketika dia (Nabi Nuh) berkata kepada mereka, “Apabila kalian merasa berat terhadap keberadaanku bersama kalian, dan juga peringatanku kepada kalian dengan mengemukakan dalil-dalil dan bukti-bukti (kekuasaan Allah), maka aku bersandar kepada Allah dan berserah diri hanya kepada-Nya. Karena itu, siapkanlah keputusan kalian, panggilah sekutu-sekutu kalian, janganlah kalian menyembunyikan apa yang kalian putuskan terhadapku tapi nampakkan dan nyatakanlah ia. Jatuhkanlah hukuman dan keburukan kepadaku yang paling berat yang kalian mampu, dan janganlah kalian memberiku penangguhan waktu sedikit pun.”
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman kepada Nabi-Nya:
Dan bacakanlah kepada mereka.
Maksudnya, ceritakanlah kepada mereka, yakni orang-orang kafir Mekah yang mendustakanmu dan menentangmu itu:
…berita penting tentang Nuh.
Yakni berita tentang Nuh bersama kaumnya yang mendustakannya, bagaimana Allah membinasakan mereka dan menghancurkan mereka dengan menenggelamkan mereka semua tanpa ada yang tersisa. Dimaksudkan agar mereka bersikap hati-hati, jangan sampai tertimpa kehancuran dan kebinasaan yang pernah dialami oleh kaum Nabi Nuh.
Di waktu dia berkata kepada kaumnya.”Hai kaumku, jika terasa berat bagi kalian.
Maksudnya, jika kalian merasa keberatan:
…tinggal bersamaku.
Yakni aku tinggal bersama kalian di tengah-tengah kalian:
…dan peringatanku (kepada kalian).
dengan ayat-ayat Allah.
Yaitu hujah-hujah-Nya dan bukti-bukti-Nya.
Maka kepada Allah-lah aku bertawakal
Artinya, sesungguhnya aku tidak mempedulikannya, tidak pula akan menghentikan seruanku kepada kalian, baik hal itu terasa berat ataupun tidak oleh kalian.
Karena itu. bulatkanlah keputusan kalian dan (kumpulkanlah) sekutu-sekutu kalian (untuk membinasakanku).
Bersatulah kalian dan sekutu-sekutu kalian yang kalian seru selain Allah, yakni berhala-berhala dan sembahan-sembahan kalian itu.
Kemudian janganlah keputusan kalian itu dirahasiakan.
Yakni janganlah kalian menjadikan urusan kalian ini menjadi membingungkan diri kalian sendiri, melainkan putuskanlah urusan kalian dan aku ini dengan tegas. Jika kalian menduga bahwa diri kalian benar, maka seranglah aku oleh kalian, dan habisilah aku ini.
…dan janganlah kalian memberi tangguh kepadaku.
Yakni janganlah kalian menangguhkan diriku barang sesaat pun. Jika kalian merasa mampu untuk itu, lakukanlah, karena sesungguhnya aku tidak akan mempedulikan kalian, dan aku sama sekali tidak takut kepada kalian, karena sesungguhnya kalian tidak mempunyai suatu kekuatan pun terhadapku. Hal ini sama dengan apa yang dikatakan oleh Nabi Hud kepada kaumnya yang disitir oleh firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Sesungguhnya aku bersaksi kepada Allah, dan saksikanlah oleh kamu sekalian bahwa sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kalian persekutukan dari selain-Nya. Sebab itu, jalankanlah tipu daya semuanya terhadapku dan janganlah kalian memberi tangguh kepadaku. Sesungguhnya aku bertawakal kepada Allah, Tuhanku dan Tuhan kalian. (Huud:54-56). hingga akhir ayat.
Tafsir Ayat:
Allah berfirman kepada NabiNya, “Bacakanlah kepada kaummu, نَبَأَ نُوحٍ “berita penting tentang Nuh”, tentang dakwahnya kepada kaumnya ketika dia mengajak kepada Allah dalam jangka waktu yang panjang, dia tinggal pada mereka selama 950 tahun, akan tetapi dakwahnya tidak menambahkan (keimanan) untuk mereka melainkan pelampauan batas, mereka jenuh dan bosan darinya padahal Nuh bukanlah orang yang malas dan asal-asalan dalam berdakwah kepada mereka, dia berkata kepada mereka, يَاقَوْمِ إِنْ كَانَ كَبُرَ عَلَيْكُمْ مَقَامِي وَتَذْكِيرِي بِآيَاتِ اللَّهِ “Hai kaumku, jika terasa berat bagimu tinggal (bersamaku) dan peringatanku (kepadamu) dengan ayat-ayat Allah.” Maksudnya, jika keberadaanku dan peringatanku dengan ayat-ayat Allah yang merupakan dalil yang jelas lagi terang itu tidak berguna bagimu, memberatkan dan menyusahkanmu lalu kamu ingin menimpakan keburukan kepadaku atau kamu ingin menolak kebenaran, فَعَلَى اللَّهِ تَوَكَّلْتُ “maka kepada Allahlah aku bertawakal.” Maksudnya, aku bersandar kepada Allah dalam melawan keburukan yang hendak ditimpakan kepadaku dan kepada dakwahku. Ini adalah tentara dan senjataku sementara kamu silakan saja menghadirkan sejumlah (kekuatan) dan senjata yang kamu kehendaki. فَأَجْمِعُوا أَمْرَكُمْ “Karena itu bulatkanlah keputusanmu,” semuanya, dan tak seorang pun yang tertinggal serta jangan simpan sedikit pun dayamu. وَ “Dan” hadirkanlah, شُرَكَاءَكُمْ “sekutu-sekutumu (untuk membinasakanku),” yang mana kamu menyembah dan bersikap loyal kepada mereka, yaitu selain Allah Rabb semesta alam. ثُمَّ لَا يَكُنْ أَمْرُكُمْ عَلَيْكُمْ غُمَّةً “Kemudian janganlah keputusanmu itu dirahasiakan.” Yakni samar dan rancu, akan tetapi hendaknya ia jelas lagi terang. ثُمَّ اقْضُوا إِلَيَّ “Lalu lakukanlah terhadap diriku”, dengan menimpakan hukuman dan keburukan yang kamu mampu. وَلَا تُنْظِرُونِ “Dan janganlah kamu memberi tangguh kepadaku.” Maksudnya, jangan menundaku walaupun sesaat.
Ini adalah bukti yang pasti dan ayat yang agung atas kebenaran risalah dan ajaran yang dibawanya di mana dia sendirian, tanpa keluarga yang melindunginya dan tidak ada tentara yang membelanya walaupun begitu Nuh berani secara terbuka menyatakan bodohnya pendapat mereka, rusaknya ajaran mereka, dan aibnya tuhan-tuhan mereka. Mereka menyimpan kebencian dan permusuhan kepada Nuh lebih besar daripada gunung yang tegak menjulang, dan mereka adalah kaum yang kuat lagi mampu, tetapi Nuh berkata kepada mereka, “Berkumpullah kamu dengan sekutu-sekutumu serta siapa pun yang kamu mampu (meminta bantuannya), perlihatkanlah tipu daya apa saja yang kamu bisa, lalu timpakan itu kepadaku kalau kamu mampu melakukan hal itu, tapi kamu tidak akan bisa melakukan itu kepadaku.” Maka terbuktilah bahwa Nuh benar, dan mereka adalah pendusta dalam apa yang mereka klaim.
Setelah ayat-ayat sebelumnya menjelaskan bahwa orang-orang yang membuat-buat kebohongan tentang Allah mereka akan mendapatkan azab yang berat, lalu dalam ayat ini dijelaskan tentang kisah nabi nuh dengan kaumnya dalam rangka menghibur nabi Muhammad. Dan bacakanlah wahai nabi Muhammad kepada mereka berita penting tentang nuh ketika dia berkata kepada kaumnya, wahai kaumku! jika terasa berat bagimu aku tinggal bersamamu dan peringatanku kepadamu dengan ayatayat Allah, sebagai bukti tentang keesaan dan kekuasaan-Nya, maka kepada Allah aku bertawakal setelah berusaha secara maksimal. Karena itu bulatkanlah keputusanmu, yakni tindakan apa yang akan kamu ambil untukku dan kumpulkanlah sekutu-sekutumu untuk membinasakanku, dan janganlah keputusanmu itu dirahasiakan, karena Allah mengetahui apa pun yang kamu rahasiakan. Kemudian bertindaklah terhadap diriku sesuai kehendak kamu, dan janganlah kamu tunda lagi keputusan untuk membinasakanku. Aku yakin Allah bersamaku dan akan menolongku. Maka jika kamu berpaling dari peringatanku, aku tidak meminta imbalan sedikit pun darimu sebagai upah dakwahku. Imbalanku tidak lain hanyalah dari Allah, karena aku sampaikan dakwah dan peringatan ini semata-mata karena Allah dan aku diperintah agar aku termasuk golongan orang-orang muslim, yakni golongan yang berserah diri kepada-Nya.
Yunus Ayat 71 Arab-Latin, Terjemah Arti Yunus Ayat 71, Makna Yunus Ayat 71, Terjemahan Tafsir Yunus Ayat 71, Yunus Ayat 71 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Yunus Ayat 71
Tafsir Surat Yunus Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)