{9} At-Taubah (Al-Bara’ah) / التوبة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | هود / Hud {11} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Yunus يونس (Nabi Yunus) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 10 Tafsir ayat Ke 87.
وَأَوْحَيْنَا إِلَىٰ مُوسَىٰ وَأَخِيهِ أَنْ تَبَوَّآ لِقَوْمِكُمَا بِمِصْرَ بُيُوتًا وَاجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ قِبْلَةً وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ ۗ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ ﴿٨٧﴾
wa auḥainā ilā mụsā wa akhīhi an tabawwa`ā liqaumikumā bimiṣra buyụtaw waj’alụ buyụtakum qiblataw wa aqīmuṣ-ṣalāh, wa basysyiril-mu`minīn
QS. Yunus [10] : 87
Dan Kami wahyukan kepada Musa dan saudaranya, “Ambillah beberapa rumah di Mesir untuk (tempat tinggal) kaummu dan jadikanlah rumah-rumahmu itu tempat ibadah dan laksanakanlah shalat serta gembirakanlah orang-orang mukmin.”
Dan Kami wahyukan kepada Musa dan saudaranya Harun agar membangun rumah-rumah untuk kaum mereka di Mesir. Rumah-rumah itu menjadi tempat tinggal dan tempat bernaung mereka. Dan jadikanlah rumah-rumah kalian itu tempat shalat ketika kalian merasa takut, dan dirikanlah shalat fardhu pada waktunya. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang mukmin yang taat kepada Allah bahwa mereka akan mendapatkan kemenangan besar dan pahala dari-Nya.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menyebutkan penyebab yang menyelamatkan kaum Bani Israil dari Fir’aun dan kaumnya, serta bagaimana mereka lolos dari Fir’aun dan kaumnya. Pada mulanya Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memerintahkan Musa dan Harun (saudaranya) untuk mengambil rumah-rumah di Mesir sebagai tempat tinggal buat kaumnya.
Ulama tafsir berbeda pendapat sehubungan dengan makna firman-Nya:
…dan jadikanlah oleh kalian rumah-rumah kalian itu tempat salat.
Menurut As-Sauri dan lain-lainnya, dari Khasif, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…dan jadikanlah oleh kalian rumah-rumah kalian itu tempat salat.
Maksudnya adalah, mereka diperintahkan untuk menjadikannya sebagai masjid-masjid untuk salat mereka.
As-Sauri telah meriwayatkan pula dari Ibnu Mansur, dari Ibrahim, sehubungan dengan makna firman-Nya: dan jadikanlah oleh kalian rumah-rumah kalian itu tempat salat. (Yunus:87) Bahwa mereka dicekam oleh rasa takut, lalu mereka diperintahkan untuk melakukan salat di rumah masing-masing. Hal yang sama telah dikatakan oleh Mujahid, Abu Malik, Ar-Rabi’ ibnu Anas, Ad-Dahhak, Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam, dan ayahnya (yaitu Zaid ibnu Aslam).
Seakan-akan hal tersebut, hanya Allah yang lebih mengetahui, di saat penindasan dari Fir’aun dan kaumnya terasa makin keras atas diri mereka yang mempersempit ruang gerak mereka, maka mereka diperintahkan untuk banyak melakukan salat. Perihalnya sama dengan pengertian yang terkandung di dalam firman-Nya:
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolong kalian. (Al Baqarah:153)
Di dalam sebuah hadis disebutkan bahwa Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ apabila mengalami suatu musibah, maka beliau salat. Hadis diketengahkan oleh Imam Abu Daud.
Karena itulah dalam ayat ini disebutkan oleh firman-Nya:
…dan jadikanlah rumah-rumah itu oleh kalian tempat salat, dan dirikanlah oleh kalian sembahyang serta gembirakanlah orang-orang yang beriman.
Yakni dengan pahala dan kemenangan yang dekat waktunya.
Al-Aufi telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas sehubungan dengan tafsir ayat ini, bahwa orang-orang Bani Israil berkata kepada Musa a.s., “Kami tidak mampu menampakkan salat kami kepada kaki tangan Fir’aun itu.” Maka Allah mengizinkan mereka melakukan salat di rumah masing-masing. Dan Allah memerintahkan kepada mereka untuk menjadikan rumah-rumah mereka menghadap ke arah kiblat.
Mujahid telah mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:
…dan jadikanlah oleh kalian rumah-rumah kalian itu sebagai tempat salat.
Ketika kaum Bani Israil merasa takut Fir’aun akan membunuh mereka di gereja-gereja tempat mereka berkumpul melakukan ibadahnya, maka mereka diperintahkan menjadikan rumah-rumah mereka sebagai masjid-masjidnya dengan menghadap ke arah Ka’bah, mereka boleh melakukan sembahyangnya di dalam rumah masing-masing secara sembunyi-sembunyi. Hal yang sama telah dikatakan oleh Qatadah dan Ad-Dahhak.
Sa’id ibnu Jubair telah mengatakan sehubungan dengan firman-Nya: dan jadikanlah oleh kalian rumah-rumah itu tempat ibadah. (Yunus:87) Bahwa yang dimaksud dengan istilah qiblah ialah berhadapan, yakni sebagian darinya berhadapan dengan yang lainnya.
Tafsir Ayat:
وَأَوْحَيْنَا إِلَى مُوسَى وَأَخِيهِ “Dan Kami wahyukan kepada Musa dan saudaranya”, ketika keadaan pada kaumnya semakin sulit akibat ulah Fir’aun dan kaumnya, dan mereka berusaha memfitnah me-reka dari agama mereka, أَنْ تَبَوَّآ لِقَوْمِكُمَا بِمِصْرَ بُيُوتًا “kalian berdua ambillah beberapa buah rumah di Mesir untuk tempat tinggal bagi kaummu.” Maksudnya, perintahkan mereka agar mendirikan rumah yang bisa mereka pakai untuk bersembunyi di dalamnya. وَاجْعَلُوا بُيُوتَكُمْ قِبْلَةً “Dan jadikanlah rumah-rumahmu itu tempat shalat.” Maksudnya, jadikan rumahmu tempat untuk shalat di mana kamu tidak mampu melakukannya di tempat-tempat ibadah umum. وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ “Dan dirikanlah shalat,” karena ia adalah penolong dalam segala urusan. وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ “Serta gembirakanlah orang-orang yang beriman,” dengan kemenangan, dukungan dan unggulnya agama mereka, karena akan selalu ada kemudahan di balik kesulitan-kesulitan, sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan, ketika keadaannya semakin sulit dan susah maka Allah akan menghilangkan dan memudahkannya.
Karena pengikutnya nabi musa berdoa dengan tulus, maka Allah mengabulkan doa tersebut. Lalu Allah berfirman: dan kami wahyukan kepada musa dan saudaranya, yakni nabi harun ambillah, yakni bangunlah beberapa rumah di mesir untuk tempat tinggal kaummu berdua dan jadikanlah rumah-rumahmu itu, wahai orang-orang yang beriman, sebagai tempat ibadah kepada Allah dan laksanakanlah salat secara sempurna serta gembirakanlah orang-orang mukmin, bahwa mereka akan diselamatkan dari gangguan firaun dan di akhirat ada balasan surga. Setelah membuat beberapa rumah untuk tinggal dan ibadah para pengikutnya, nabi musa berkata, yakni berdoa, ya tuhan kami, engkau telah memberikan kepada fir’aun dan para pemuka kaumnya perhiasan yang banyak dan harta kekayaan yang berlimpah dalam kehidupan dunia, tetapi mereka tidak pernah bersyukur kepada-Mu. Ya tuhan kami, dengan anugerah yang banyak itu, mereka justru menyesatkan manusia dari jalan-Mu. Ya tuhan, binasakanlah harta mereka, dan kuncilah hati mereka, karena mereka telah mengunci hati mereka dari kebenaran, sehingga mereka tidak beriman sampai mereka melihat dan merasaka.
Yunus Ayat 87 Arab-Latin, Terjemah Arti Yunus Ayat 87, Makna Yunus Ayat 87, Terjemahan Tafsir Yunus Ayat 87, Yunus Ayat 87 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Yunus Ayat 87
Tafsir Surat Yunus Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)