{9} At-Taubah (Al-Bara’ah) / التوبة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | هود / Hud {11} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Yunus يونس (Nabi Yunus) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 10 Tafsir ayat Ke 92.
فَالْيَوْمَ نُنَجِّيكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُونَ لِمَنْ خَلْفَكَ آيَةً ۚ وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ عَنْ آيَاتِنَا لَغَافِلُونَ ﴿٩٢﴾
fal-yauma nunajjīka bibadanika litakụna liman khalfaka āyah, wa inna kaṡīram minan-nāsi ‘an āyātinā lagāfilụn
QS. Yunus [10] : 92
Maka pada hari ini Kami selamatkan jasadmu agar engkau dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang setelahmu, tetapi kebanyakan manusia tidak mengindahkan tanda-tanda (kekuasaan) Kami.
Maka pada hari ini, Kami angkat jasadmu dari bumi, orang yang mendustakan kehancuranmu bisa melihatmu, agar orang-orang sesudahmu mengambil pelajaran dari kehancuranmu. Sesungguhnya kebanyakan manusia melupakan dalil-dalil dan tanda-tanda kekuasaan Kami. Mereka tidak merenungkan dan mengambil pelajaran darinya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu.
Ibnu Abbas dan lain-lainnya dari kalangan ulama Salaf mengatakan bahwa sebagian kalangan Bani Israil merasa ragu dengan kematian Fir’aun. Maka Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memerintahkan kepada laut agar mencampakkan tubuh Fir’aun secara utuh tanpa roh dengan memakai baju besinya yang terkenal itu ke daratan yang tinggi agar mereka dapat mengecek kebenaran atas kematiannya. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya:
Maka pada hari ini Kami selamatkan Kamu
Maksudnya, Kami angkat kamu ke suatu dataran yang tinggi. yakni tubuhmu.
Menurut Mujahid, maknanya ialah jasadnya, sedangkan menurut Al-Hasan adalah jasad tanpa roh. Menurut Abdullah ibnu Syaddad yaitu keadaan tubuh yang utuh, yakni tidak ada yang sobek, agar mereka mengecek dan mengenalnya. Menurut Abu Sakhr berikut dengan baju besinya. Semua pendapat ini tidak ada pertentangan satu sama lainnya, melainkan saling melengkapi, seperti keterangan di atas.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu.
Yakni agar kamu dapat menjadi bukti bagi kaum Bani Israil bahwa kamu telah mati dan binasa, dan bahwa Allah, Dialah Yang Mahakuasa yang semua jiwa makhluk hidup berada di dalam genggaman kekuasaan-Nya, dan tidak ada sesuatu pun yang dapat bertahan di hadapan kemurkaan-Nya.
Sebagian ulama tafsir mengatakan bahwa firman-Nya:
supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.
Yaitu tidak mau mengambil pelajaran dan peringatan darinya.
Kebinasaan Fir’aun beserta kaumnya terjadi pada hari ‘Asyura, seperti apa yang dikatakan oleh Imam Bukhari dalam riwayat hadisnya. Disebutkan bahwa:
telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Basysyar, telah menceritakan kepada kami Gundar, telah menceritakan kepada kami Syu’bah, dari Abu Bisyr, dari Sa’id ibnu Jubair, dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa ketika Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ tiba di Madinah, orang-orang Yahudi melakukan puasa di hari ‘Asyura. Maka Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bertanya, “Hari apakah sekarang yang kalian melakukan puasa padanya?” Mereka menjawab, “Hari ini adalah hari kemenangan Musa atas Fir’aun.” Maka Nabi صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ bersabda kepada para sahabatnya: Kalian lebih berhak terhadap Musa daripada mereka, maka puasalah kalian pada hari ini.
Tafsir Ayat:
فَالْيَوْمَ نُنَجِّيكَ بِبَدَنِكَ لِتَكُونَ لِمَنْ خَلْفَكَ آيَةً “Maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu.” Ahli tafsir menyatakan bahwa Bani Israil ketika di dalam hatinya terdapat ketakutan yang sangat terhadap Fir’aun, maka mereka sepertinya tidak percaya kalau Fir’aun telah tenggelam, mereka meragukan itu. Maka Allah memerintahkan laut agar melemparkan Fir’aun ke atas agar ia menjadi tanda dan pelajaran bagi mereka. وَإِنَّ كَثِيرًا مِنَ النَّاسِ عَنْ آيَاتِنَا لَغَافِلُونَ “Dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.” Oleh karena itu, tanda-tanda tersebut lewat berulang-ulang tetapi mereka tidak mengambil manfaat darinya karena mereka tidak memperhatikannya. Adapun orang dengan akal dan hati yang hadir maka dia dapat melihat ayat-ayat Allah sebagai dalil terbesar atas kebenaran sesuatu yang diberitakan oleh para rasul.
Untuk menunjukkan bahwa firaun yang mengaku sebagai tuhan itu telah benar-benar mati, maka pada hari ini kami selamatkan jasadmu, yakni kami wafatkan jiwamu tetapi tubuh kasarmu masih tetap utuh, agar engkau, yakni kisah hidupmu dan azab yang menimpa akibat kezalimanmu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang setelahmu, sesungguhnya kebanyakan manusia tidak mengindahkan tanda-tanda kekuasaan kami. Setelah dijelaskan tentang kezaliman firaun dan pengikutnya serta azab yang dialami diakhir hidupnya, lalu dijelaskan tentang anugerah Allah kepada bani israil. Dan sungguh, kami telah menempatkan bani israil di tempat kediaman yang bagus, yakni tempat yang terpenuhi segala kebutuhan hidup, tanah yang subur, lingkungan yang nyaman, dan udara yang segar, dan kami beri mereka rezeki yang baik dari hasil bumi. Maka setelah mendapatkan rezeki mereka tidak berselisih dalam urusan dunia maupun agama, kecuali setelah datang kepada mereka pengetahuan yang tersebut dalam taurat. Sesungguhnya tuhan kamu, wahai nabi Muhammad, akan memberi keputusan antara mereka pada hari kiamat tentang apa yang mereka perselisihkan itu.
Yunus Ayat 92 Arab-Latin, Terjemah Arti Yunus Ayat 92, Makna Yunus Ayat 92, Terjemahan Tafsir Yunus Ayat 92, Yunus Ayat 92 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Yunus Ayat 92
Tafsir Surat Yunus Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)