{9} At-Taubah (Al-Bara’ah) / التوبة | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | هود / Hud {11} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Yunus يونس (Nabi Yunus) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 10 Tafsir ayat Ke 104.
قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنْ كُنْتُمْ فِي شَكٍّ مِنْ دِينِي فَلَا أَعْبُدُ الَّذِينَ تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَلَـٰكِنْ أَعْبُدُ اللَّهَ الَّذِي يَتَوَفَّاكُمْ ۖ وَأُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ ﴿١٠٤﴾
qul yā ayyuhan-nāsu ing kuntum fī syakkim min dīnī fa lā a’budullażīna ta’budụna min dụnillāhi wa lākin a’budullāhallażī yatawaffākum wa umirtu an akụna minal-mu`minīn
QS. Yunus [10] : 104
Katakanlah (Muhammad), “Wahai manusia! Jika kamu masih dalam keragu-raguan tentang agamaku, maka (ketahuilah) aku tidak menyembah yang kamu sembah selain Allah, tetapi aku menyembah Allah yang akan mematikan kamu dan aku telah diperintah agar termasuk orang yang beriman,”
Katakanlah (wahai Rasul) kepada manusia, “Jika kalian masih ragu tentang kebenaran agama yang aku serukan, yaitu Islam dan tentang keteguhanku dan istiqamahku di dalamnya, dan kalian mengharapkan aku berpaling darinya, (ketahuilah) sesungguhnya aku tidak akan pernah menyembah sesembahan kalian, berhala kalian dalam keadaan apa pun. Akan tetapi, aku hanya menyembah Allah semata yang mematikan kalian dan menggenggam roh-roh kalian, dan aku diperintahkan agar aku termasuk orang-orang yang beriman yang menjalankan syariat-Nya.”
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman kepada Rasul-Nya, Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, “Katakanlah, ‘Hai manusia, jika kalian masih meragukan tentang kebenaran apa yang aku sampaikan kepada kalian, yaitu agama yang lurus ini, yang diwahyukan Allah kepadaku, maka aku tidak akan menyembah yang kalian sembah selain Allah, tetapi aku hanya menyembah Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dialah Yang mematikan dan yang menghidupkan kalian, kemudian kepada-Nyalah kalian dikembalikan. Jika sembahan-sembahan yang kalian seru selain Allah itu adalah benar, maka serulah dia agar menimpakan mudarat (bahaya) kepadaku. Pastilah ia tidak dapat menimpakan mudarat, tidak pula manfaat. Karena sesungguhnya yang dapat menimpakan mudarat dan memberi manfaat adalah Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku diperintahkan agar termasuk orang-orang yang beriman’.
Tafsir Ayat:
Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman kepada NabiNya, Muhammad Sayyidil Mursalin, Imamul Muttaqin dan Khairul Muqinin, قُلْ يَاأَيُّهَا النَّاسُ إِنْ كُنْتُمْ فِي شَكٍّ مِنْ دِينِي “Katakanlah, ‘Hai manusia, jika kamu masih dalam keragu-raguan tentang agamaku,” yakni dalam kebimbangan dan kerancuan, maka aku tidak ragu darinya bahkan aku mempunyai ilmu yang yakin bahwa ia adalah kebenaran, dan sesuatu yang kamu sembah selain Allah adalah batil, dan dalam hal itu aku memiliki bukti-bukti kuat dan alasan-alasan yang jelas. Oleh karena itu, dia berkata, فَلَا أَعْبُدُ الَّذِينَ تَعْبُدُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ “Maka (ketahuilah) aku tidak menyembah yang kalian sembah selain Allah”, dalam bentuk berhala-berhala, sekutu-sekutu dan lain-lain, karena ia tidak menciptakan, tidak memberi rizki dan tidak mengatur perkara apa pun, ia hanya makhluk yang diatur yang padanya tidak terdapat sesuatu yang menjadikannya berhak untuk disembah. وَلَكِنْ أَعْبُدُ اللَّهَ الَّذِي يَتَوَفَّاكُمْ “Tetapi aku menyembah Allah yang akan mematikan kamu.” Dialah Allah yang menciptakanmu, Dia pula yang mematikanmu kemudian membangkitkanmu untuk membalas perbuatanmu, Dialah yang berhak untuk disembah, dilaksanakan shalat untuknya, dipatuhi dan disujudi. وَأُمِرْتُ أَنْ أَكُونَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ “Dan aku telah diperintah supaya termasuk orang-orang yang beriman.”
Etelah dijelaskan pada ayat yang lalu bahwa Allah akan menyelamatkan dan memberikan kemenangan kepada orang-orang yang beriman, lalu pada ayat ini diperintahkan, katakanlah wahai nabi Muhammad, wahai manusia! jika kamu masih dalam keraguraguan tentang kebenaran agamaku, maka ketahuilah bahwa aku tidak menyembah apa pun yang kamu sembah selain Allah, karena aku tahu hal itu adalah sesat dan sembahan kamu tidak dapat menolak madarat juga tidak bisa mendatangkan manfaat, tetapi aku menyembah Allah yang akan mematikan kamu, dan aku telah diperintah agar termasuk dalam golongan orang yang beriman yang mantap imannya, dan aku telah diperintah dengan firman-Nya: hadapkanlah wajahmu kepada agama dengan tulus tanpa keraguan sedikit pun, dan ikhlas tanpa ada paksaan dari siapa pun, dan jangan sekali-kali engkau termasuk orang yang musyri.
Yunus Ayat 104 Arab-Latin, Terjemah Arti Yunus Ayat 104, Makna Yunus Ayat 104, Terjemahan Tafsir Yunus Ayat 104, Yunus Ayat 104 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Yunus Ayat 104
Tafsir Surat Yunus Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)