{10} Yunus / يونس | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | يوسف / Yusuf {12} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Hud هود (Nabi Hud) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 11 Tafsir ayat Ke 12.
فَلَعَلَّكَ تَارِكٌ بَعْضَ مَا يُوحَىٰ إِلَيْكَ وَضَائِقٌ بِهِ صَدْرُكَ أَنْ يَقُولُوا لَوْلَا أُنْزِلَ عَلَيْهِ كَنْزٌ أَوْ جَاءَ مَعَهُ مَلَكٌ ۚ إِنَّمَا أَنْتَ نَذِيرٌ ۚ وَاللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ ﴿١٢﴾
fa la’allaka tārikum ba’ḍa mā yụḥā ilaika wa ḍā`iqum bihī ṣadruka ay yaqụlụ lau lā unzila ‘alaihi kanzun au jā`a ma’ahụ malak, innamā anta nażīr, wallāhu ‘alā kulli syai`iw wakīl
QS. Hud [11] : 12
Maka boleh jadi engkau (Muhammad) hendak meninggalkan sebagian dari apa yang diwahyukan kepadamu dan dadamu sempit karenanya, karena mereka akan mengatakan, “Mengapa tidak diturunkan kepadanya harta (kekayaan) atau datang bersamanya malaikat?” Sungguh, engkau hanyalah seorang pemberi peringatan dan Allah pemelihara segala sesuatu.
Maka boleh jadi engkau (wahai Rasul) karena begitu besarnya kekufuran dan pendustaan yang engkau lihat pada mereka, engkau hendak meninggalkan sebagian wahyu yang telah Allah turunkan dan perintahkan kepadamu untuk disampaikan, dan hatimu akan merasa sempit karenanya. Engkau khawatir kalau mereka akan meminta darimu permintaan yang menyusahkan, seperti permintaan mereka, “Mengapa tidak diturunkan kepadanya harta yang banyak?” Atau, “Datang bersamanya malaikat untuk membenarkan risalahnya.” Maka sampaikanlah kepada mereka apa yang telah Aku wahyukan kepadamu. Tugasmu hanyalah memberi peringatan dengan apa yang telah Aku wahyukan kepadamu. Dan, Allah Pemelihara segala sesuatu lagi mengatur segala urusan makhluk-Nya.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman menghibur Rasul-Nya dalam menghadapi pembangkangan kaum musyrik yang mengatakan apa yang telah mereka katakan terhadap Rasul, seperti yang disebutkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dalam firman-Nya:
Dan mereka berkata, “Mengapa rasul ini memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar? Mengapa tidak diturunkan kepadanya seorang malaikat agar malaikat itu memberikan peringatan bersama-sama dia? Atau (mengapa tidak) diturunkan kepadanya perbendaharaan, atau (mengapa tidak) ada kebun baginya, yang dia dapat makan dari (hasil)nya?” Dan orang-orang yang zalim itu berkata, “Kamu sekalian tidak lain hanyalah mengikuti seorang lelaki yang kena sihir.” (Al Furqaan:7-8)
Lalu Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memerintahkan Rasul-Nya dan memberikan petunjuk kepadanya bahwa janganlah dadanya merasa sempit karena perlakuan mereka terhadapnya, jangan pula hal tersebut menghambatnya dan memalingkannya dari menyeru mereka di malam dan siang hari untuk menyembah Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى Dalam ayat lainnya disebutkan oleh firman-Nya:
Dan Kami sungguh-sungguh mengetahui bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan. (Al Hijr:97)
Sedangkan dalam surat Hud ayat 12 berikut ini disebutkan oleh firman-Nya:
Maka boleh jadi kamu hendak meninggalkan sebagian dari apa yang diwahyukan kepadamu dan sempit karenanya dadamu, karena khawatir bahwa mereka akan mengatakan.
Yakni karena perkataan mereka yang demikian itu. Sesungguhnya engkau adalah seorang pemberi peringatan, dan engkau mempunyai teladan dari saudara-saudaramu dari kalangan para rasul sebelummu. Karena sesungguhnya mereka didustakan dan disakiti, tetapi mereka tetap bersabar sehingga datang kepada mereka pertolongan dari Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى
Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman menghibur NabiNya Muhammad terhadap pendustaan orang-orang yang mendustakan,فَلَعَلَّكَ تَارِكٌ بَعْضَ مَا يُوحَى إِلَيْكَ وَضَائِقٌ بِهِ صَدْرُكَ أَنْ يَقُولُوا لَوْلا أُنْزِلَ عَلَيْهِ كَنْزٌ “Maka boleh jadi kamu hendak meninggalkan sebagian dari apa yang diwahyukan kepadamu dan dada-mu sempit karenanya, karena khawatir bahwa mereka akan mengatakan, ‘Mengapa tidak diturunkan kepadanya perbendaharaan (kekayaan)’.” Maksudnya, ini tidak layak untuk orang sepertimu, karena ucapan mereka berpengaruh padamu dan menghalangi pekerjaan dakwahmu, akibatnya kamu meninggalkan sebagian yang diwahyukan kepadamu dan dadamu menjadi sempit karena penolakan mereka dengan ucapan mereka, لَوْلا أُنْزِلَ عَلَيْهِ كَنْزٌ أَوْ جَاءَ مَعَهُ مَلَكٌ “Mengapa tidak diturunkan kepadanya perbendaharaan (kekayaan) atau datang bersama-sama dengannya seorang malaikat?” Ucapan ini muncul dari pengingkaran, kezhaliman, kesombongan, kesesatan dan kebodohan terhadap tempat-tempat dalil dan bukti, maka majulah terus di atas dakwahmu. Ucapan-ucapan yang lemah yang keluar dari orang bodoh ini janganlah menghalangimu, janganlah membuat dadamu sempit karenanya. Apakah mereka menyodorkan dalil-dalil yang kamu tidak bisa membantahnya? Ataukah mereka mencela sebagian dari ajaran yang kamu bawa dengan celaan yang mempengaruhinya dan mengurangi nilainya yang akibatnya kamu menjadi sempit dada karenanya? Apakah kamu bertanggung jawab atas hisab mereka dan dituntut untuk memberi petunjuk kepada mereka? إِنَّمَا أَنْتَ نَذِيرٌ وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ وَكِيلٌ “Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan, dan Allah جَلَّ جَلالُهُ Pemelihara segala sesuatu.” Dialah pemelihara mereka, yang menjaga amal mereka dan membalasnya dengan balasan yang sempurna.
Setelah pada ayat sebelumnya dijelaskan tentang macam-macam tabiat manusia, maka pada ayat ini Allah menjelaskan tentang salah satu tabiat buruk manusia yaitu sombong. Di antara kesombongan orang-orang kafir adalah mendustakan kerasulan nabi Muhammad dan kebenaran kitab suci Al-Qur’an. Diriwayatkan oleh ibnu ‘abba’s, bahwa pemuka kafir mekah berkata kepada nabi Muhammad, jika betul-betul engkau utusan Allah, jadikanlah bukit-bukit mekah itu emas untuk kami, sebagian lain ada yang berkata, datangkan kepada kami para malaikat yang menyaksikan kenabianmu. Kemudian Allah meneguhkan hati nabi Muhammad seraya berfirman, maka boleh jadi engkau wahai nabi Muhammad hendak meninggalkan berdakwah untuk menyampaikan sebagian dari apa yang diwahyukan kepadamu lantaran mereka mencemoohmu dan dadamu sempit, yakni sedih karenanya. Sehingga karena itu kamu takut mereka akan mengatakan, mengapa tidak diturunkan kepadanya harta kekayaan berupa emas permata, kebun, dan ternak yang dapat digunakan untuk menarik perhatian dalam berdakwah, atau datang bersamanya malaikat yang ikut menjelaskan wahyu yang diturunkan dan memperkuat kenabianmu’ sungguh, janganlah engkau merasa pesimis dan khawatir, karena engkau hanyalah seorang pemberi peringatan dan Allah pemelihara segala sesuatu tentang urusan hamba-Nya, sehingga sedikit pun engkau wahai nabi Muhammad, tidak terpengaruh oleh ejekan mereka. Bahkan mereka mengatakan, dia (Muhammad) telah membuat-buat Al-Qur’an itu. Tuduhan mereka tidak beralasan, karena itu katakanlah wahai nabi, kalau demikian tuduhan kalian terhadap Al-Qur’an, maka datangkanlah sepuluh surah semisal dengannya yang dibuat-buat dengan susunan bahasa yang indah. Dan ajaklah siapa saja di antara kamu selain Allah yang sanggup merangkai kata dan menyusunnya menjadi kalimat seperti Al-Qur’an. Jika kamu mengaku bahwa dirimu adalah orangorang yang benar dan mampu, buktikanlah kebenaran ucapanmu itu. Sekalipun seluruh pujangga dan sastrawan dikerahkan untuk menyusun semisal Al-Qur’an, niscaya mereka tidak akan mampu melakukannya, karena Al-Qur’an bukanlah buatan manusia. (lihat: surah al-baqarah/2: 23; yunus/10: 38; al-isra’/17: 88; aaa’ur/52: 34).
Hud Ayat 12 Arab-Latin, Terjemah Arti Hud Ayat 12, Makna Hud Ayat 12, Terjemahan Tafsir Hud Ayat 12, Hud Ayat 12 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Hud Ayat 12
Tafsir Surat Hud Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)