{10} Yunus / يونس | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | يوسف / Yusuf {12} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Hud هود (Nabi Hud) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 11 Tafsir ayat Ke 23.
إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَأَخْبَتُوا إِلَىٰ رَبِّهِمْ أُولَـٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ ﴿٢٣﴾
innallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti wa akhbatū ilā rabbihim ulā`ika aṣ-ḥābul-jannah, hum fīhā khālidụn
QS. Hud [11] : 23
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan dan merendahkan diri kepada Tuhan, mereka itu penghuni surga, mereka kekal di dalamnya.
Sesungguhnya orang-orang yang membenarkan Allah dan Rasul-Nya dan mengerjakan amal shalih, serta merendahkan diri kepada Allah dalam setiap perintah dan larangan-Nya, mereka itulah para penghuni surga. Mereka tidak akan mati didalamnya dan tidak akan keluar darinya selamanya.
Setelah menyebutkan keadaan orang-orang yang celaka, lalu Allah mengiringinya dengan menyebutkan keadaan orang-orang yang berbahagia. Mereka adalah orang-orang yang beriman dan mengerjakan perbuatan-perbuatan yang saleh. Dengan demikian, berarti hati mereka beriman dan anggota tubuh mereka mengerjakan amal-amal saleh, baik secara lisan maupun perbuatan, misalnya mengerjakan amal ketaatan dan menjauhi perkara-perkara yang mungkar. Karena itulah mereka mewarisi surga-surga yang di dalamnya terdapat gedung yang tinggi-tinggi, pelaminan yang empuk-empuk, buah-buahan yang dekat dipetiknya, hamparan yang tebal-tebal, bidadari yang cantik-cantik, buah-buahan yang beraneka ragam, makanan yang lezat-lezat, minuman-minuman yang lezat, dan dapat melihat Pencipta langit dan bumi. Mereka kekal dalam kenikmatan itu, tidak mati, tidak tua, dan tidak sakit. Mereka pun tidak tidur, tidak pernah buang hajat, tidak pernah meludah, dan tidak pernah berdahak, melainkan hanyalah berkeringat saja yang baunya seperti minyak kesturi.
Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman, إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا “Sesungguhnya orang-orang yang beriman”, dengan hati mereka, yakni mereka membenarkan dan mengakui apa yang diperintahkan Allah جَلَّ جَلالُهُ untuk beriman kepada pokok-pokok dan dasar-dasar agama, وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ “dan mengerjakan amal-amal shalih”, yang meliputi perbuatan-perbuatan hati, anggota badan dan perkataan-perkataan lisan, وَأَخْبَتُوا إِلَى رَبِّهِمْ “dan merendahkan diri kepada Rabb mereka.” Yakni mereka tunduk, pasrah dan takluk kepada kebesaran dan kekuasaanNya, mereka kembali kepadaNya dengan kecintaan, ketakutan, harapan dan berserah diri kepadaNya. أُولَئِكَ “Mereka itu”, orang-orang yang mengumpulkan sifat-sifat tersebut أَصْحَابُ الْجَنَّةِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ “adalah penghuni-penghuni surga. Mereka kekal di dalamnya.” Karena mereka tidak membiarkan kebaikan sebagai tuntutan melainkan pasti mereka mendapatkannya, dan tidak ada kebaikan melainkan mereka berlomba kepadanya.
Sesungguhnya orang-orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan membuktikan kebenaran dan ketulusan iman mereka dengan mengerjakan kebajikan dengan tulus ikhlas, dan merendahkan diri menghadapkan wajahnya kepada tuhan pemelihara alam semesta. Mereka itu adalah penghuni surga yang tidak pernah keluar darinya, karena mereka kekal berada di dalamnya. Allah membuat perumpamaan sifat dan keadaan kedua golongan, yaitu golongan orang-orang kafir dan golongan orang-orang mukmin. Golongan orang kafir ibarat seperti orang buta mata kepala dan mata hatinya, sehingga tidak melihat tanda-tanda yang dapat menghantarkan ke jalan yang benar. Dan tuli telinganya, tidak mendengar sedikit pun tuntunan dan petuah-petuah agama. Adapun orang mukmin diibaratkandengan orang yang dapat melihatdengan mata kepala dan mata hatinya dan dapat mendengar dalam keadaan sempurna, karena mereka menggunakan penglihatan dan pendengarannya untuk memperhatikan, memahami, serta mengamalkan isi kandungan ayat-ayat Al-Qur’an. Samakah kedua golongan itu’ tentu keduanya tidak sama. Maka dengan itu tidakkah kamu mengambil pelajaran’ karena di balik perumpamaan terdapat pelajaran yang paling berharga.
Hud Ayat 23 Arab-Latin, Terjemah Arti Hud Ayat 23, Makna Hud Ayat 23, Terjemahan Tafsir Hud Ayat 23, Hud Ayat 23 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Hud Ayat 23
Tafsir Surat Hud Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)