{10} Yunus / يونس | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | يوسف / Yusuf {12} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Hud هود (Nabi Hud) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 11 Tafsir ayat Ke 35.
أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَاهُ ۖ قُلْ إِنِ افْتَرَيْتُهُ فَعَلَيَّ إِجْرَامِي وَأَنَا بَرِيءٌ مِمَّا تُجْرِمُونَ ﴿٣٥﴾
am yaqụlụnaftarāh, qul iniftaraituhụ fa ‘alayya ijrāmī wa ana barī`um mimmā tujrimụn
QS. Hud [11] : 35
Bahkan mereka (orang kafir) berkata, “Dia cuma mengada-ada saja.” Katakanlah (Muhammad), “Jika aku mengada-ada, akulah yang akan memikul dosanya, dan aku bebas dari dosa yang kamu perbuat.”
Bahkan, kaum Nabi Nuh yang musyrik itu berkata, “Perkataannya itu hanyalah bualan saja.” Katakanlah kepada mereka, “Jika aku membual kepada Allah akan perkataanku, maka kepada diriku sendirilah dosa itu akan ditimpakan. Dan jika aku benar, maka kalianlah yang berdosa dan durhaka. Aku berlepas diri dari kekufuran, kebohongan dan kedurhakaan kalian.”
Ini adalah kalimat sisipan yang berada di tengah-tengah kisah ini, berkedudukan menguatkan dan menetapkannya. Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman kepada Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, “Malahan orang-orang kafir yang ingkar itu mengatakan bahwa dia cuma membuat-buatnya dan merekayasanya dari dirinya sendiri.”
Katakanlah, “Jika aku membuat-buat nasihat itu, maka hanya akulah yang memikul dosaku.
Yakni dosanya aku tanggung sendiri.
…dan aku berlepas diri dari dosa yang kalian perbuat.”
Maksudnya, hal tersebut bukanlah buat-buatan, bukan pula suatu rekayasa, karena aku benar-benar mengetahui siksaan yang ada di sisi Allah bagi orang yang berdusta terhadap-Nya.
أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَاهُ “Malahan kaum Nuh itu berkata, ‘Dia cuma membuat-buat nasihatnya saja.” Kata ganti ini mengandung kemungkinan kembali kepada Nuh sebagaimana konteks ucapan yang membicarakan Nuh dengan kaumnya, maknanya adalah bahwa kaumnya berkata, “Nuh telah berdusta atas Nama Allah جَلَّ جَلالُهُ, berdusta tentang wahyu yang dia klaim bahwa ia dari Allah جَلَّ جَلالُهُ. Dan bahwa Allah جَلَّ جَلالُهُ memintanya untuk berkata, قُلْ إِنِ افْتَرَيْتُهُ فَعَلَيَّ إِجْرَامِي وَأَنَا بَرِيءٌ مِمَّا تُجْرِمُونَ “Katakanlah, ‘Jika aku membuat-buat nasihat itu, maka hanya akulah yang memikul dosaku, dan aku berlepas diri dari dosa yang kamu perbuat.” Masing-masing memikul dosanya.
وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى
“Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain.” (Al-Isra`: 15).
Dan mengandung kemungkinan ia kembali kepada Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. Jadi ayat ini merupakan sisipan di tengah-tengah kisah Nuh dengan kaumnya karena ia termasuk perkara yang tidak diketahui oleh para Nabi. Tatkala Allah جَلَّ جَلالُهُ mulai menceritakannya kepada RasulNya, dan itu termasuk bukti-bukti yang menunjukkan kebenaran risalahnya, maka Dia pun menyebutkan pendustaan kaumnya kepadanya dengan penjelasan yang sempurna, seraya Dia berfirman, أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَاهُ “Apakah mereka berkata, ‘Dia telah membuat-buatnya?'” Yakni al-Qur`an ini dibuat-buat oleh Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ dari dirinya sendiri.
Ini termasuk kata-kata yang paling aneh dan yang paling batil, karena mereka mengetahui bahwa dia (Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ) tidak membaca dan tidak menulis serta tidak pernah pergi dari mereka untuk mengkaji kitab-kitab, lalu dia hadir dengan kitab ini yang menantang mereka agar menghadirkan satu surat yang semisal dengannya. Jika mereka tetap mengklaim –dengan realita yang demikian– bahwa Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ membuat-buatnya, maka jelaslah bahwa mereka itu hanya sekedar menentang. Tak ada lagi guna berdebat dengan mereka, bahkan yang cocok dalam kondisi ini adalah berpaling dari mereka. Oleh karena itu, Dia berfirman, قُلْ إِنِ افْتَرَيْتُهُ فَعَلَيَّ إِجْرَامِي “Katakanlah, ‘Jika aku membuat-buat nasihat itu, maka hanya akulah yang memikul dosaku”, dan kebohonganku. وَأَنَا بَرِيءٌ مِمَّا تُجْرِمُونَ “Dan aku berlepas diri dari dosa yang kamu perbuat.” Yakni mengapa kamu terus menuduhku berdusta.
Allah menceritakan kisah nabi nuh untuk meneguhkan hati rasulullah dan sebagai pelajaran bagi masyarakat. Namun demikian, ternyata kaum kafir mekah tetap enggan percaya bahkan mereka kelompok orang kafir itu berkata, dia Muhammad cuma mengada-ada saja tentang Al-Qur’an. Katakanlah, wahai nabi Muhammad, jika aku mengada-ada, akulah yang akan memikul dosanya, sedang kalian bebas dari tanggung jawab. Akan tetapi, jika tuduhanmu itu tidak benar dan Al-Qur’an benar-benar bersumber dari Allah, maka kalian akan memikul dosanya dan aku bebas dari dosa yang kamu perbuat. Setelah sekian lama nabi nuh mengajak kaumnya beriman kepada Allah, namun mereka tetap dalam kekafiran sehingga nabi nuh pun menyatakan bahwa nasihatnya tidak berguna lagi. Ayat berikut ini menegaskan tentang pernyataan nabi nuh tersebut. Diwahyukan oleh Allah kepada nabi nuh, ketahuilah bahwa tidak akan beriman di antara kaummu yang selama ini keras kepala dan menolak kerasulanmu, kecuali orang yang sebelum ini benar-benar telah beriman kepada Allah dan mengakui kerasulanmu saja, karena itu janganlah engkau bersedih hati tentang apa yang mereka perbuat selama ini, dengan menolak kerasulanmu, mendurhakai tuntunanmu dan menyakiti hatimu, karena tidak lama lagi kami akan menjatuhkan hukuman atas mereka. Ketika itu nabi nuh mengadu kepada Allah dan memohon kepada-Nya, maka Allah mengabulkan permohonannya.
Hud Ayat 35 Arab-Latin, Terjemah Arti Hud Ayat 35, Makna Hud Ayat 35, Terjemahan Tafsir Hud Ayat 35, Hud Ayat 35 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Hud Ayat 35
Tafsir Surat Hud Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)