{10} Yunus / يونس | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | يوسف / Yusuf {12} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Hud هود (Nabi Hud) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 11 Tafsir ayat Ke 49.
تِلْكَ مِنْ أَنْبَاءِ الْغَيْبِ نُوحِيهَا إِلَيْكَ ۖ مَا كُنْتَ تَعْلَمُهَا أَنْتَ وَلَا قَوْمُكَ مِنْ قَبْلِ هَـٰذَا ۖ فَاصْبِرْ ۖ إِنَّ الْعَاقِبَةَ لِلْمُتَّقِينَ ﴿٤٩﴾
tilka min ambā`il-gaibi nụḥīhā ilaīk, mā kunta ta’lamuhā anta wa lā qaumuka ming qabli hāżā, faṣbir, innal-‘āqibata lil-muttaqīn
QS. Hud [11] : 49
Itulah sebagian dari berita-berita gaib yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad); tidak pernah engkau mengetahuinya dan tidak (pula) kaummu sebelum ini. Maka bersabarlah, sungguh, kesudahan (yang baik) adalah bagi orang yang bertakwa.
Kisah yang Kami ceritakan kepadamu (wahai Rasul) mengenai Nuh dan kaumnya adalah termasuk berita-berita ghaib tentang peristiwa masa lampau. Kami wahyukan kepadamu, dan engkau bersama kaummu belum mengetahui penjelasan tentang hal ini sebelumnya. Maka bersabarlah atas pendustaan kaummu dan perbuatan mereka menyakitimu, sebagaimana kesabaran para nabi terdahulu. Sesungguhnya, balasan kebaikan di dunia dan di akhirat adalah bagi orang-orang yang bertakwa yang takut kepada Allah.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman kepada Nabi-Nya, bahwa kisah ini dan yang serupa dengannya:
…di antara berita-berita penting tentang yang gaib.
Yakni termasuk di antara berita-berita yang gaib di masa lalu, Kami wahyukan kepadamu dengan apa adanya seakan-akan kamu menyaksikannya sendiri:
Kami wahyukan kepadamu.
Maksudnya, Kami ajarkan kepadamu tentangnya sebagai wahyu yang Kami turunkan kepadamu:
…tidak pernah kamu mengetahuinya dan tidak (pula) kaummu sebelum ini.
Yakni tidaklah kamu —-tidak pula seseorang pun dari kaummu— mengetahui kisah ini sebelumnya, sehingga berkatalah orang-orang yang mendustakanmu, bahwa sesungguhnya kamu telah mempelajarinya dari seseorang. Tidak, bahkan Allah-Iah yang memberitahukannya kepadamu sesuai dengan kejadian yang sebenarnya, seperti juga yang dikisahkan oleh kitab-kitab para nabi sebelum kamu.
Maka bersabarlah terhadap pendustaan orang-orang yang mendustakanmu dari kalangan kaummu, juga bersabarlah dalam menghadapi gangguan mereka yang menyakitkan terhadap dirimu. Karena sesungguhnya Kami pasti akan memenangkan kamu dan meliputi kamu dengan perhatian Kami, dan Kami jadikan akibat yang terpuji bagimu dan bagi para pengikutmu di dunia dan di akhirat. Perihalnya sama dengan apa yang telah Kami lakukan terhadap para utusan lainnya, Kami menolong mereka dari musuh-musuhnya, sebagaimana yang disebutkan oleh firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Sesungguhnya Kami menolong rasul-rasul Kami dan orang-orang yang beriman. (Al-Mu’min: 51), hingga akhir ayat.
Dan sesungguhnya telah tetap janji Kami kepada hamba-hamba Kami yang menjadi rasul, (yaitu) sesungguhnya mereka itulah yang pasti mendapat pertolongan. (Ash Shaaffat:171-172)
Adapun firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Maka bersabarlah, sesungguhnya kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa.
Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman kepada NabiNya, Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ setelah menyampaikan kisah yang gamblang ini yang tidak diketahui kecuali oleh orang yang Allah جَلَّ جَلالُهُ beri nikmat kerasulan. تِلْكَ مِنْ أَنْبَاءِ الْغَيْبِ نُوحِيهَا إِلَيْكَ مَا كُنْتَ تَعْلَمُهَا أَنْتَ وَلا قَوْمُكَ مِنْ قَبْلِ هَذَا “Itu adalah di antara berita-berita penting tentang yang ghaib yang Kami wahyukan kepadamu (Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ), tidak pernah kamu mengetahuinya dan tidak (pula) kaummu sebelum ini.” Mereka berkata, “Dia mengetahuinya, maka bersyukurlah kepada Allah جَلَّ جَلالُهُ dan bersabarlah kamu, berpegang teguhlah pada agamamu yang benar, jalan yang lurus dan dakwah kepada Allah جَلَّ جَلالُهُ. إِنَّ الْعَاقِبَةَ لِلْمُتَّقِينَ “Sesungguhnya kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa.” Orang-orang yang menjauhi syirik dan dosa-dosa yang lain, maka kesudahan yang baik akan menjadi milikmu dan milik kaummu sebagaimana terjadi pada Nuh dan kaumnya.
Itulah kisah nabi nuh dan umatnya. Kisah yang dipaparkan adalah sebagian dari berita-berita gaib yang kami wahyukan kepadamu, wahai nabi Muhammad; tidak pernah engkau mengetahui informasi kisah itu sebelumnya dan tidak pula kaummu mengetahui kisah itu sebelum informasi Al-Qur’an ini datang. Karena itu, maka bersabarlah dalam menyampaikan tuntunan Al-Qur’an dan tabahlah dalam menghadapi gangguan kaummu, sebagaimana nabi nuh bersabar. Sungguh, kesudahan yang baik adalah bagi orang yang bertakwa. Kebaikan dan kesabaran akan membuahkan kemenangan dan pahala. Kebaikan didapat manakala seseorang mengerjakan ketaatan, sedang kesabaran akan diperoleh dengan meninggalkan hal-hal yang dilarang. Setelah dipaparkan kisah nabi nuh beserta kaumnya dan diakhiri dengan pernyataan bahwa kesudahan baik akan diraih orang yang bertakwa, maka pada ayat ini diuraikan tentang kisah nabi hud beserta kaumnya, sebagaimana firman Allah, dan kami mewahyukan kepadamu, wahai nabi Muhammad bahwa kepada kaum ‘ad, kami utus saudara mereka seketurunan, yaitu nabi hud. Dia berkata, wahai kaumku! sembahlah Allah dan jangan menyembah selain dia. Dialah pencipta seluruh alam seisi-Nya, tidak ada tuhan bagimu yang berhak disembah selain dia. Dan apa pun yang selama ini kamu sembah, itu hanyalah mengada-ada karena bukti tentang keesaan dan kekuasaan Allah sudah jelas.
Hud Ayat 49 Arab-Latin, Terjemah Arti Hud Ayat 49, Makna Hud Ayat 49, Terjemahan Tafsir Hud Ayat 49, Hud Ayat 49 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Hud Ayat 49
Tafsir Surat Hud Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)