{10} Yunus / يونس | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | يوسف / Yusuf {12} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Hud هود (Nabi Hud) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 11 Tafsir ayat Ke 51.
يَا قَوْمِ لَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا ۖ إِنْ أَجْرِيَ إِلَّا عَلَى الَّذِي فَطَرَنِي ۚ أَفَلَا تَعْقِلُونَ ﴿٥١﴾
yā qaumi lā as`alukum ‘alaihi ajrā, in ajriya illā ‘alallażī faṭaranī, a fa lā ta’qilụn
QS. Hud [11] : 51
Wahai kaumku! Aku tidak meminta imbalan kepadamu atas (seruanku) ini. Imbalanku hanyalah dari Allah yang telah menciptakanku. Tidakkah kamu mengerti?”
Hai kaumku, tidak sedikit pun aku meminta upah atas seruanku untuk ikhlas beribadah hanya kepada Allah dan meninggalkan penyembahan berhala. Tidak ada imbalan atas seruanku ini kepada kalian melainkan dari Allah yang menciptakanku. Apakah kalian tidak berpkir sehingga bisa membedakan yang benar dan yang salah?
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Maka tidakkah kalian memikirkan(nya)?
Yakni memikirkan orang yang menyeru kepada kalian untuk kebaikan dunia dan akhirat kalian tanpa upah sedikit pun.
Kemudian Hud ‘alaihissalam menyebutkan tidak adanya penghalang bagi mereka untuk patuh kepadanya, يَا قَوْمِ لَا أَسْأَلُكُمْ عَلَيْهِ أَجْرًا “Hai kaumku, aku tidak meminta upah kepadamu bagi seruanku ini.” Yakni bayaran dari hartamu atas ajakanku yang akibatnya kamu akan berkata bahwa orang ini hendak mengambil harta kami. Aku berdakwah dan mengajar cuma-cuma. إِنْ أَجْرِيَ إِلَّا عَلَى الَّذِي فَطَرَنِي أَفَلَا تَعْقِلُونَ “Tidaklah upahku melainkan dari Allah جَلَّ جَلالُهُ yang telah menciptakanku, maka tidakkah kamu memikirkannya?” Sesuatu yang aku dakwahkan kepadamu, yang harus diterima. Berpikir adalah penghilang suatu penghalang dari penolakan terhadap dakwah.
Kemudian nabi hud menyampaikan bahwa dakwah yang ia lakukan adalah tulus tanpa pamrih dengan pernyataannya, wahai kaumku! aku tidak meminta suatu imbalan sedikit pun kepadamu atas seruanku ini. Imbalanku hanyalah dari Allah yang telah menciptakanku. Karena ketika Allah menciptakanku, pasti dia telah menyiapkan segala sarana dan kebutuhanku. Maka jika demikian, tidakkah kamu memikirkan tentang kebenaran seruanku ini’dan nabi hud lalu mengajak mereka, wahai kaumku! mohonlah ampunan kepada tuhanmu yang selama ini telah melimpahkan karunianya kepadamu, dan mohonlah ampunan atas dosa yang kalian perbuat lalu bertobatlah kepada-Nya dengan meninggalkan kedurhakaan dan bertekad untuk tidak mengulanginya, niscaya dia akan menurunkan hujan yang sangat deras yang membawa keberkahan dengan berbagai karunia lahir dan batin, dan dia akan menambahkan pula kekuatan yang besar berupa kekuatan spiritual buah dari keimanan kepada Allah atau berupa keturunan dan harta benda di atas kekuatan fisikmu yang kalian miliki sekarang. (lihat: surah nuh/71: 10-12). Maka sekali lagi bertobatlah, dan janganlah kamu berpaling dari tuntunan-Nya yang aku sampaikan, dan janganlah kembali lagi menjadi orang yang berdosa. Ayat ini menunjukkan bahwa beristigfar dan bertobat adalah pangkal segala kebaikan jiwa, raga, harta, dan keturunan.
Hud Ayat 51 Arab-Latin, Terjemah Arti Hud Ayat 51, Makna Hud Ayat 51, Terjemahan Tafsir Hud Ayat 51, Hud Ayat 51 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Hud Ayat 51
Tafsir Surat Hud Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)