{10} Yunus / يونس | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | يوسف / Yusuf {12} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Hud هود (Nabi Hud) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 11 Tafsir ayat Ke 52.
وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَىٰ قُوَّتِكُمْ وَلَا تَتَوَلَّوْا مُجْرِمِينَ ﴿٥٢﴾
wa yā qaumistagfirụ rabbakum ṡumma tụbū ilaihi yursilis-samā`a ‘alaikum midrāraw wa yazidkum quwwatan ilā quwwatikum wa lā tatawallau mujrimīn
QS. Hud [11] : 52
Dan (Hud berkata), “Wahai kaumku! Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu lalu bertobatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras, Dia akan menambahkan kekuatan di atas kekuatanmu, dan janganlah kamu berpaling menjadi orang yang berdosa.”
Hai kaumku, mintalah ampunan kepada Allah dengan beriman kepada-Nya, kemudian bertaubatlah atas dosa-dosa kalian. Jika kalian melakukan itu, niscaya Allah akan menurunkan hujan deras yang terus-menerus, sehingga bertambahlah kemakmuran kalian. Dan Dia akan menambahkan kekuatan atas kekuatan kalian dengan banyaknya keturunan dan nikmat yang berkesinambungan. Maka janganlah kalian berpaling dari seruanku dan terus menerus dalam kedurhakaan kalian.
Kemudian Nabi Hud menganjurkan kaumnya untuk beristigfar, karena dengan istigfar itu dosa-dosa yang telah lalu dapat dihapuskan, dan hendaknyalah mereka bertobat dari dosa-dosa tersebut di masa mendatangnya. Barang siapa yang menyandang sifat ini, niscaya Allah akan memudahkan jalan rezekinya dan semua urusannya, dan Allah akan selalu memeliharanya. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya:
…niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atas kalian.
Di dalam sebuah hadis disebutkan seperti berikut:
Barang siapa yang tetap melakukan istigfar, Allah menjadikan baginya kemudahan dari setiap kesulitan dan dari setiap kesempitan jalan keluarnya, serta Allah memberinya rezeki dari arah yang tidak diduga-duganya.
وَيَا قَوْمِ اسْتَغْفِرُوا رَبَّكُمْ “Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Rabbmu”, terhadap dosa-dosamu yang telah berlalu. ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ “Lalu bertaubatlah kepadaNya”, terhadap dosa-dosamu yang akan datang dengan taubat yang nasuha dan inabah (kembali) kepada Allah جَلَّ جَلالُهُ, karena jika kamu melakukan itu, يُرْسِلِ السَّمَاءَ عَلَيْكُمْ مِدْرَارًا “niscaya Dia menurunkan hujan yang sangat deras atasmu”, dengan banyaknya hujan yang membuat bumi subur dan menghasilkan banyak kebaikan. وَيَزِدْكُمْ قُوَّةً إِلَى قُوَّتِكُمْ “Dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu”, karena mereka termasuk orang-orang yang kuat. Oleh karena itu, mereka berkata, “Siapakah yang lebih kuat dari kami.” Hud menjanjikan kepada mereka bahwa jika mereka beriman, maka Allah جَلَّ جَلالُهُ akan menambahkan kekuatan di atas kekuatan mereka. وَلَا تَتَوَلَّوْا “Dan janganlah kamu berpaling”, dari Rabbmu مُجْرِمِينَ “dengan berbuat dosa”, dengan menolak beribadah kepadaNya, berani melanggar larangan-laranganNya.
Dan nabi hud lalu mengajak mereka, wahai kaumku! mohonlah ampunan kepada tuhanmu yang selama ini telah melimpahkan karunianya kepadamu, dan mohonlah ampunan atas dosa yang kalian perbuat lalu bertobatlah kepada-Nya dengan meninggalkan kedurhakaan dan bertekad untuk tidak mengulanginya, niscaya dia akan menurunkan hujan yang sangat deras yang membawa keberkahan dengan berbagai karunia lahir dan batin, dan dia akan menambahkan pula kekuatan yang besar berupa kekuatan spiritual buah dari keimanan kepada Allah atau berupa keturunan dan harta benda di atas kekuatan fisikmu yang kalian miliki sekarang. (lihat: surah nuh/71: 10-12). Maka sekali lagi bertobatlah, dan janganlah kamu berpaling dari tuntunan-Nya yang aku sampaikan, dan janganlah kembali lagi menjadi orang yang berdosa. Ayat ini menunjukkan bahwa beristigfar dan bertobat adalah pangkal segala kebaikan jiwa, raga, harta, dan keturunan. Setelah nabi hud mengajak kaum ‘ad kepada ketauhidan, mereka lalu berkata, wahai hud! engkau tidak mendatangkan suatu bukti yang nyata kepada kami tentang kebenaran ajaran yang kamu bawa, dan karena itu, kami pun tidak akan meninggalkan sesembahan kami yang selama ini telah kami sembah hanya karena perkataanmu yang tidak berdasar dan kami tidak akan mempercayaimu. Sekalipun bukti kekuasaan Allah yang disampaikan para rasul sudah jelas, karena kesombongan, seseorang menganggap bahwa bukti tersebut tidak jelas.
Hud Ayat 52 Arab-Latin, Terjemah Arti Hud Ayat 52, Makna Hud Ayat 52, Terjemahan Tafsir Hud Ayat 52, Hud Ayat 52 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Hud Ayat 52
Tafsir Surat Hud Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)