{10} Yunus / يونس | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | يوسف / Yusuf {12} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Hud هود (Nabi Hud) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 11 Tafsir ayat Ke 60.
وَأُتْبِعُوا فِي هَـٰذِهِ الدُّنْيَا لَعْنَةً وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ ۗ أَلَا إِنَّ عَادًا كَفَرُوا رَبَّهُمْ ۗ أَلَا بُعْدًا لِعَادٍ قَوْمِ هُودٍ ﴿٦٠﴾
wa utbi’ụ fī hāżihid-dun-yā la’nataw wa yaumal-qiyāmah, alā inna ‘ādang kafarụ rabbahum, alā bu’dal li’āding qaumi hụd
QS. Hud [11] : 60
Dan mereka selalu diikuti dengan laknat di dunia ini dan (begitu pula) di hari Kiamat. Ingatlah, kaum ‘Ad itu ingkar kepada Tuhan mereka. Sungguh, binasalah kaum ‘Ad, umat Hud itu,
Dan mereka itu selalu diikuti oleh laknat Allah di dunia ini dan kemurkaan Allah pada hari Kiamat kelak. Ingatlah bahwa sesungguhnya kaum Ad mengingkari Rabb mereka dan mendustakan para Rasul-Nya. Ingatlah kebinasaanlah yang ditimpakan kepada kaum Ad (yaitu kaumnya nabi Hud), disebabkan kemusyrikan dan kekufuran mereka terhadap nikmat Allah.
Mereka menolak mengikuti rasul mereka yang benar, dan mereka lebih memilih mengikuti perintah penguasa yang sewenang-wenang lagi pengingkar kebenaran. Karena itulah mereka selalu diikuti oleh laknat Allah dan hamba-hamba-Nya yang beriman di dunia ini setiap kali mereka disebut-sebut. Di hari kiamat kelak mereka akan dipanggil di hadapan para saksi:
Ingatlah, sesungguhnya kaum ‘Ad itu kafir kepada Tuhan mereka. (Hud: 60), hingga akhir ayat.
As-Saddi mengatakan bahwa tidak sekali-kali ada seorang nabi yang diutus sesudah kaum ‘Ad, melainkan mereka dilaknati melalui lisan nabi itu.
وَأُتْبِعُوا فِي هَذِهِ الدُّنْيَا لَعْنَةً “Dan mereka selalu diikuti dengan kutukan di dunia ini”, di setiap waktu dan pada semua generasi. Sungguh cerita mereka yang buruk dan berita mereka yang jelek selalu disebut-sebut dengan celaan dan cibiran. وَيَوْمَ الْقِيَامَةِ “Dan (begitu pula) di Hari Kiamat.” Mereka mendapatkan laknat pula. أَلَا إِنَّ عَادًا كَفَرُوا رَبَّهُمْ “Ingatlah, sesungguhnya kaum ‘Ad itu kafir kepada Rabb mereka.” Yakni mengingkari Penciptanya, Pemberi rizkinya dan Pemberi nikmatnya. أَلَا بُعْدًا لِعَادٍ قَوْمِ هُودٍ “Ingatlah, kebinasaanlah bagi kaum ‘Ad, (yaitu) kaum Hud itu.” Maksudnya, semoga Allah جَلَّ جَلالُهُ menjauhkan mereka dari kebaikan dan mendekatkan kepada keburukan.
Dan mereka yang dibinasakan itu pun selalu diikuti dengan laknat, yakni dijauhkannya dari rahmat Allah selama di dunia ini dan begitu pula mereka mendapat laknat di hari kiamat nanti berupa siksa neraka yang sangat pedih. Ingatlah, bahwa kaum ‘ad itu ingkar kepada tuhan mereka dan mengingkari nikmat Allah yang telah dikaruniakan kepada mereka. Sungguh, binasalah kaum ‘ad, umat nabi hud itu, dan mereka dijauhkan dari rahmat-Nya. Allah tidak membinasakan suatu kaum, kecuali apabila mereka berbuat kerusakan dan mengingkari nikmat Allah yang telah diberikan kepada mereka. Setelah dijelaskan kisah kaum nabi hud dan keingkaran mereka terhadap nabinya serta azab yang ditimpakan kepada mereka, maka ayat berikut ini, menjelaskan tentang kisah kaum samud. Dan kepada kaum samud yang mendiami wilayah hijr antara kota madinah dengan tabuk, kami utus saudara seketurunan mereka, yaitu nabi saleh, dia berkata, wahai kaumku! sembahlah Allah tuhan yang esa, karena tidak ada tuhan bagimu yang pantas dan layak disembah selain dia. Dialah Allah yang telah menciptakanmu dari bumi, yakni nabi adam yang diciptakan Allah dari tanah, dan menugaskanmu memakmurkannya, karena kamu memang layak untuk mengurus bumi dengan bercocok tanam, membangun rumah, mendirikan bangunan, gedung-gedung tinggi, dan lain sebagainya. Tapi ternyata di antara kamu ada yang melakukan pelanggaran dengan berbuat kerusakan, seperti eksploitasi hutan maupun hasil bumi secara besar-besaran tanpa menjaga kelestarian dan keseimbangan alam serta lingkungannya. Karena itu mohonlah ampunan kepada-Nya atas dosa-dosa yang kamu lakukan, kemudian bertobatlah kepada-Nya dengan meninggalkan perbuatan syirik dan dosa, lalu sembahlah Allah. Sesungguhnya tuhanku sangat dekat rahmatnya kepada orang-orang yang taat dan memperkenankan doa hambanya.
Hud Ayat 60 Arab-Latin, Terjemah Arti Hud Ayat 60, Makna Hud Ayat 60, Terjemahan Tafsir Hud Ayat 60, Hud Ayat 60 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Hud Ayat 60
Tafsir Surat Hud Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)