{10} Yunus / يونس | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | يوسف / Yusuf {12} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Hud هود (Nabi Hud) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 11 Tafsir ayat Ke 61.
۞ وَإِلَىٰ ثَمُودَ أَخَاهُمْ صَالِحًا ۚ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَـٰهٍ غَيْرُهُ ۖ هُوَ أَنْشَأَكُمْ مِنَ الْأَرْضِ وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيهَا فَاسْتَغْفِرُوهُ ثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ ۚ إِنَّ رَبِّي قَرِيبٌ مُجِيبٌ ﴿٦١﴾
wa ilā ṡamụda akhāhum ṣāliḥā, qāla yā qaumi’budullāha mā lakum min ilāhin gairuh, huwa ansya`akum minal-arḍi wasta’marakum fīhā fastagfirụhu ṡumma tụbū ilaīh, inna rabbī qarībum mujīb
QS. Hud [11] : 61
dan kepada kaum samud (Kami utus) saudara mereka, Saleh. Dia berkata, “Wahai kaumku! Sembahlah Allah, tidak ada tuhan bagimu selain Dia. Dia telah menciptakanmu dari bumi (tanah) dan menjadikanmu pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan kepada-Nya, kemudian bertobatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku sangat dekat (rahmat-Nya) dan memperkenankan (doa hamba-Nya).”
Dan kepada kaum Tsamud, Kami utus saudara mereka, Shalih. Dia berkata, “Hai kaumku, sembahlah Allah semata, tidak ada bagi kalian Ilah yang berhak disembah selain Dia yang Mahaagung lagi Mahatinggi. Ikhlas-lah dalam beribadah keapada-Nya. Dia-lah yang memulai peciptaan kalian dari tanah, yaitu dengan menciptakan ayah kalian, Adam, dan menjadikan kalian sebagai pemakmurnya (bumi). Maka mohonlah kepada Allah agar mengampuni dosa kalian dan kembalilah kalian kepada-Nya dengan taubat yang baik. Sesungguhnya Rabb-ku begitu dekat bagi orang yang ikhlas beribadah dan berharap taubat kepada-Nya. Dia juga menjawab doa hamba yang berdoa kepada-Nya.”
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan kepada Samud (Kami utus).
Mereka adalah orang-orang yang bertempat tinggal di kota-kota Hajar yang terletak di antara Tabuk dan Madinah. Mereka hidup sesudah kaum ‘Ad, lalu Allah mengutus seorang rasul kepada mereka yang juga dari kalangan mereka.
…saudara mereka Saleh.
Lalu Nabi Saleh memerintahkah mereka agar menyembah Allah semata. Karena itu, Saleh a.s. berkata kepada mereka:
Dia telah menciptakan kalian dari tanah.
Maksudnya, Dia memulai penciptaan kalian dari tanah, dari tanah Dia menciptakan nenek moyang kalian, yaitu Adam.
…dan menjadikan kalian pemakmurnya.
Yakni Dia menjadikan kalian sebagai para pembangun yang memakmurkan bumi dan yang menggarap pemanfaatannya.
Karena itu, mohonlah ampunan-Nya.
atas dosa-dosa kalian yang telah lalu.
…kemudian bertobatlah kepada-Nya.
dalam menjalani masa depan kalian, yakni janganlah kalian ulangi lagi dosa-dosa itu di masa mendatang.
Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (doa hamba-Nya).
Makna ayat tersebut sama dengan apa yang disebutkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dalam ayat yang lain, yaitu:
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepada-Ku. (Al Baqarah:186), hingga akhir ayat.
(وَ) “Dan” Kami utus, إِلَى ثَمُودَ “kepada Tsamud”, mereka adalah ‘Ad yang kedua yang terkenal yang tinggal di Hijr dan Wadil Qura أَخَاهُمْ “saudara mereka” dalam nasab صَالِحًا “Shaleh.” Hamba Allah جَلَّ جَلالُهُ dan RasulNya yang menyeru mereka kepada beribadah hanya kepada Allah جَلَّ جَلالُهُ. Dia berkata, قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ “Hai kaumku, sembahlah Allah جَلَّ جَلالُهُ.” Tauhidkanlah Dia dan ikhlaskanlah agama untukNya. مَا لَكُمْ مِنْ إِلَهٍ غَيْرُهُ “Sekali-kali tidak ada bagimu tuhan selain Dia.” Tidak dari penduduk langit atau bumi. هُوَ أَنْشَأَكُمْ مِنَ الأرْضِ “Dia telah menciptakanmu dari bumi (tanah),” yakni menciptakan kamu di dalamnya, وَاسْتَعْمَرَكُمْ فِيهَا “dan menjadikan kamu pemakmurnya.” Menjadikanmu sebagai khalifah di dalamnya dan memberimu nikmat lahir dan batin, dan menempatkanmu di bumi. Kamu membangun, menanam sesukamu, mengambil manfaatnya dan mengeruk keuntungannya. Karena Dia tidak memiliki sekutu dalam semua itu, maka janganlah kamu menyekutukanNya dengan sesuatu. فَاسْتَغْفِرُوهُ “Karena itu mohonlah ampunanNya”, dari kekufuran, kesyirikan, kemaksiatan yang telah kamu lakukan. Tinggalkanlah semua ituثُمَّ تُوبُوا إِلَيْهِ “kemudian bertaubatlah kepadaNya.” Yakni kembalilah kepadaNya dengan bertaubat yang nasuhah. إِنَّ رَبِّي قَرِيبٌ مُجِيبٌ “Sesungguhnya Rabbku amat dekat (rahmatNya) lagi memperkenankan (doa hambaNya).” Yakni dekat kepada orang yang berdoa kepadaNya dengan doa permintaan dan doa ibadah, menjawabNya dengan mengabulkan permintaannya, menerima ibadahnya dan memberinya pahala yang besar.
Ketahuilah bahwa kedekatan Allah جَلَّ جَلالُهُ ada dua macam: umum dan khusus. Yang pertama adalah kedekatan umum, yaitu kedekatan dengan ilmuNya dari seluruh makhlukNya, kedekatan ini tersebut dalam Firman Allah جَلَّ جَلالُهُ,
وَنَحْنُ أَقْرَبُ إِلَيْهِ مِنْ حَبْلِ الْوَرِيدِ
“Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” (Qaf: 16).
Yang kedua adalah kedekatan khusus yaitu, kedekatanNya kepada orang-orang yang beribadah, memohon dan mencintaiNya. Ia tersebut dalam Firman Allah جَلَّ جَلالُهُ,
وَاسْجُدْ وَاقْتَرِبْ
“Dan sujudlah dan dekatkanlah (dirimu kepada Rabb).” (Al-Alaq: 19),
dan dalam Firman Allah جَلَّ جَلالُهُ,
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ
“Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa.” (Al-Baqarah: 186).
Kedekatan ini adalah kedekatan yang menuntut kasih sayang Allah جَلَّ جَلالُهُ (kepada hamba-hambaNya), jawabanNya terhadap doa-doa mereka, dan mewujudkan keinginan-keinginan mereka. Oleh karena itu, nama al-Qarib disandingkan dengan nama al-Mujib.
Setelah dijelaskan kisah kaum nabi hud dan keingkaran mereka terhadap nabinya serta azab yang ditimpakan kepada mereka, maka ayat berikut ini, menjelaskan tentang kisah kaum samud. Dan kepada kaum samud yang mendiami wilayah hijr antara kota madinah dengan tabuk, kami utus saudara seketurunan mereka, yaitu nabi saleh, dia berkata, wahai kaumku! sembahlah Allah tuhan yang esa, karena tidak ada tuhan bagimu yang pantas dan layak disembah selain dia. Dialah Allah yang telah menciptakanmu dari bumi, yakni nabi adam yang diciptakan Allah dari tanah, dan menugaskanmu memakmurkannya, karena kamu memang layak untuk mengurus bumi dengan bercocok tanam, membangun rumah, mendirikan bangunan, gedung-gedung tinggi, dan lain sebagainya. Tapi ternyata di antara kamu ada yang melakukan pelanggaran dengan berbuat kerusakan, seperti eksploitasi hutan maupun hasil bumi secara besar-besaran tanpa menjaga kelestarian dan keseimbangan alam serta lingkungannya. Karena itu mohonlah ampunan kepada-Nya atas dosa-dosa yang kamu lakukan, kemudian bertobatlah kepada-Nya dengan meninggalkan perbuatan syirik dan dosa, lalu sembahlah Allah. Sesungguhnya tuhanku sangat dekat rahmatnya kepada orang-orang yang taat dan memperkenankan doa hambanya. Mereka, yakni kaum samud berkata, wahai saleh! sungguh, engkau sebelum mengaku menjadi nabi ini sebagai panutan yang berada di tengah-tengah kami merupakan orang yang diharapkan menjadi pemimpin yang kami cintai dan kami taati. Namun mengapa engkau sekarang melarang kami menyembah apa yang disembah oleh nenek moyang kami, bahkan engkau menyuruh kami hanya menyembah kepada Allah’ sungguh, kami benar-benar dalam keraguan yang menggelisahkan jika kami meninggalkan berhala yang selama ini telah kami sembah, lalu tiba-tiba kami taat terhadap apa yang engkau serukan kepada kami, yaitu menyembah Allah.
Hud Ayat 61 Arab-Latin, Terjemah Arti Hud Ayat 61, Makna Hud Ayat 61, Terjemahan Tafsir Hud Ayat 61, Hud Ayat 61 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Hud Ayat 61
Tafsir Surat Hud Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)