{10} Yunus / يونس | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | يوسف / Yusuf {12} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Hud هود (Nabi Hud) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 11 Tafsir ayat Ke 75.
إِنَّ إِبْرَاهِيمَ لَحَلِيمٌ أَوَّاهٌ مُنِيبٌ ﴿٧٥﴾
inna ibrāhīma laḥalīmun awwāhum munīb
QS. Hud [11] : 75
Ibrahim sungguh penyantun, lembut hati dan suka kembali (kepada Allah).
Sesungguhnya Ibrahim itu sangat penyantun, tidak suka penyegeraan siksa (kepada suatu kaum). Dia pun begitu amat rendah hati kepada Allah dan selalu berdoa kepada-Nya. Dia senantiasa bertaubat dan menyerahkan segala urusan kepada Allah.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Sesungguhnya Ibrahim itu benar-benar seorang yang penyantun lagi penghiba dan suka kembali kepada Allah.
Ayat ini memuji Nabi Ibrahim karena sifat-sifat baik yang dimilikinya. Tafsir mengenainya telah disebutkan jauh sebelum ini.
إِنَّ إِبْرَاهِيمَ لَحَلِيمٌ “Sesungguhnya Ibrahim itu benar-benar seorang yang penyantun.” Yakni pemilik akhlak yang baik, dada yang lapang dan tidak marah ketika terjadi kejahilan dari orang-orang yang jahil. أَوَّاهٌ “Lagi penghiba.” Yakni orang yang merendahkan diri kepada Allah جَلَّ جَلالُهُ dalam setiap waktu, مُنِيبٌ “dan suka kembali kepada Allah جَلَّ جَلالُهُ,” dengan mengetahuiNya, mencintaiNya, menghadap kepadaNya dan berpaling dari selainNya. Oleh karena itu, dia mendebat orang yang ditetapkan binasa oleh Allah جَلَّ جَلالُهُ.
Diskusi nabi ibrahim dengan malaikat itu didorong oleh rasa santun dan ibanya kepada manusia. Dan sesungguhnya nabi ibrahim adalah sosok orang yang benar-benar penyantun, yakni penyabar dan tidak tergesa-gesa dalam bertindak. Karenanya ia berharap agar azab itu tidak segera diturunkan kepada kaum nabi lut, agar ada kesempatan untuk mereka bertobat. Nabi ibrahim pun pengiba lantaran rasa takutnya ketika menghadap Allah dan munculnya rasa khawatir akan murka Allah dengan menurunkan azab terhadap orang yang berbuat salah, dan dia suka kembali kepada Allah dengan menyerahkan segala urusan hanya kepada-Nya. Kemudian para malaikat berkata, wahai ibrahim! tinggalkanlah perbincangan ini, yaitu agar azab kaum nabi lut ditunda, karena sungguh, ketetapan tuhanmu untuk membinasakan kaum nabi lut telah datang. Dia lebih tahu perihal keadaan mereka, dan mereka itu akan ditimpa azab yang tidak dapat ditolak oleh siapa pun. Apabila Allah membuat suatu ketetapan untuk mengazab suatu kaum yang membangkang terhadap utusan-Nya, maka tidak ada satu pun yang dapat menolak ketetapan itu.
Hud Ayat 75 Arab-Latin, Terjemah Arti Hud Ayat 75, Makna Hud Ayat 75, Terjemahan Tafsir Hud Ayat 75, Hud Ayat 75 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Hud Ayat 75
Tafsir Surat Hud Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)