{10} Yunus / يونس | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | يوسف / Yusuf {12} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Hud هود (Nabi Hud) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 11 Tafsir ayat Ke 84.
۞ وَإِلَىٰ مَدْيَنَ أَخَاهُمْ شُعَيْبًا ۚ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَـٰهٍ غَيْرُهُ ۖ وَلَا تَنْقُصُوا الْمِكْيَالَ وَالْمِيزَانَ ۚ إِنِّي أَرَاكُمْ بِخَيْرٍ وَإِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ مُحِيطٍ ﴿٨٤﴾
wa ilā madyana akhāhum syu’aibā, qāla yā qaumi’budullāha mā lakum min ilāhin gairuh, wa lā tangquṣul-mikyāla wal-mīzāna innī arākum bikhairiw wa innī akhāfu ‘alaikum ‘ażāba yaumim muḥīṭ
QS. Hud [11] : 84
Dan kepada (penduduk) Madyan (Kami utus) saudara mereka, Syuaib. Dia berkata, “Wahai kaumku! Sembahlah Allah, tidak ada tuhan bagimu selain Dia. Dan janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan. Sesungguhnya aku melihat kamu dalam keadaan yang baik (makmur). Dan sesungguhnya aku khawatir kamu akan ditimpa azab pada hari yang membinasakan (Kiamat).
Dan kepada penduduk Madyan, Kami utus saudara mereka, Syuaib. Dia berkata, “Hai kaumku, sembahlah Allah semata, tidak ada bagi kalian sesembahan yang berhak disembah selain Dia yang Mahaagung lagi Mahatinggi maka ikhlaskanlah ibadah hanya kepada-Nya. Dan janganlah kalian mengurangi hak orang-orang dengan mengurangi takaran dan timbangan. Sesungguhnya aku melihat kalian dalam kehidupan yang baik, dan aku khawatir (karena kalian mengurangi takaran dan timbangan) Allah akan menurunkan azab pada hari yang menyelimuti kalian (hari Kiamat).”
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menyebutkan, “Sesungguhnya Kami telah mengutus kepada penduduk kota Madyan yang penghuninya terdiri atas suatu kabilah dari kalangan bangsa Arab. Mereka tinggal di kawasan antara Hijaz dan Syam, dekat dengan Ma’an, suatu kota yang dikenal dengan nama mereka, kota tersebut dijuluki dengan sebutan kota Madyan.”
Allah mengutus Nabi Syu’aib kepada mereka. Nabi Syu’aib berasal dari keturunan orang yang terhormat di kalangan mereka. Karena itulah disebutkan oleh firman-Nya:
…saudara mereka Syu’aib.
Nabi Syu’aib memerintahkan mereka untuk menyembah kepada Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Nabi Syu’aib pun melarang mereka mengurangi takaran dan timbangan mereka.
…sesungguhnya aku melihat kalian dalam keadaan yang baik (mampu).
Yakni penghidupan dan rezeki kalian dalam keadaan baik-baik saja, dan sesungguhnya aku takut bila kenikmatan yang ada pada kalian itu dicabut dari kalian karena kalian mengerjakan hal-hal yang diharamkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى
…dan sesungguhnya aku khawatir terhadap kalian akan azab hari yang membinasakan (kiamat).
Maksudnya, di hari akhirat nanti.
(وَ) “Dan” Kami utus إِلَى مَدْيَنَ “kepada (penduduk) Madyan”, Madyan adalah kabilah yang terkenal yang tinggal di Madyan, dekat Palestina, أَخَاهُمْ “saudara mereka”, senasab, yaitu شُعَيْبًا “Syu’aib.” Karena mereka mengenalnya dan bisa mengambil agama darinya. Syu’aib berkata kepada mereka, يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُمْ مِنْ إِلَهٍ غَيْرُهُ “Hai kaumku, sembahlah Allah جَلَّ جَلالُهُ, sekali-kali tiada tuhan bagimu selain Dia.” Maksudnya, ikhlaskanlah ibadah kepadaNya, karena mereka ketika itu menyekutukanNya dengan sesuatu, di samping itu mereka berlaku culas dalam timbangan dan takaran. Oleh karena itu, Syu’aib melarang mereka melakukan itu, dia berkata,وَلاَ تَنْقُصُوا الْمِكْيَالَ وَالْمِيزَانَ “Dan janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan”, akan tetapi penuhilah timbangan dan takaran dengan adil. إِنِّي أَرَاكُمْ بِخَيْرٍ “Sesungguhnya aku melihat kamu dalam keadaan yang baik (mampu).” Maksudnya, berada dalam kenikmatan yang melimpah, kesehatan dan harta serta anak-anak, maka bersyukurlah kepada Allah جَلَّ جَلالُهُ atas pemberianNya kepadamu. Jangan kufur terhadap nikmat Allah جَلَّ جَلالُهُ karena Dia bisa mencabutnya darimu. وَإِنِّي أَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ مُحِيطٍ “Dan sesungguhnya aku khawatir terhadapmu akan azab hari yang membinasakan (Kiamat).” Yakni azab yang mengelilingimu dan tidak menyisakan apa pun.
Setelah diuraikan kisah kaum nabi lut yang diazab oleh Allah akibat kedurhakaan dan perbuatan keji yang mereka lakukan, kemudian diuraikan kembali kisah umat terdahulu, yaitu kaum nabi syuaib sebagai pelajaran bagi umat nabi Muhammad. Dan kepada penduduk madyan, kami utus saudara satu keturunan dengan mereka, yaitu nabi syuaib. Dia berkata, wahai kaumku! sembahlah Allah, tidak ada tuhan bagimu yang berhak disembah selain dia. Kemudian nabi syuaib menasihati mereka seraya berkata, dan janganlah kamu kurangi takaran dan timbangan dalam berniaga, karena perbuatan itu sama saja menipu manusia. Sesungguhnya aku melihat kamu dalam keadaan yang baik ekonominya ditopang dengan keadaan wilayah yang subur, sehingga hidup makmur, bahagia dan sejahtera sehingga tidak perlu melakukan kecurangan. Dan sesungguhnya aku khawatir jika kamu menipu dan berbuat curang, kamu akan ditimpa azab pada suatu hari yang merata, yakni azab itu menimpa seluruh manusia yang ada di dalamnya karena dahsyatnya azab tersebut, sehingga tidak ada satu pun yang selamat. Dan setelah nabi syuaib melarang mengurangi takaran dan timbangan seraya berkata, wahai kaumku! penuhilah takaran dan timbangan dengan adil ketika berniaga, dan janganlah kamu merugikan manusia terhadap hak-hak mereka dengan mengurangi timbangan dan takaran. Jika kalian melebihkan takaran dan timbangan untuk orang lain, itu merupakan tindakan yang lebih bagus. Dan jangan sekali-kali kamu membuat kejahatan di bumi dengan berbuat kerusakan di mana-mana hingga membuat rusaknya sebuah tatanan, dan hancurnya sebuah negeri.
Hud Ayat 84 Arab-Latin, Terjemah Arti Hud Ayat 84, Makna Hud Ayat 84, Terjemahan Tafsir Hud Ayat 84, Hud Ayat 84 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Hud Ayat 84
Tafsir Surat Hud Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)