{10} Yunus / يونس | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | يوسف / Yusuf {12} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Hud هود (Nabi Hud) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 11 Tafsir ayat Ke 86.
بَقِيَّتُ اللَّهِ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ ۚ وَمَا أَنَا عَلَيْكُمْ بِحَفِيظٍ ﴿٨٦﴾
baqiyyatullāhi khairul lakum ing kuntum mu`minīn, wa mā ana ‘alaikum biḥafīẓ
QS. Hud [11] : 86
Sisa (yang halal) dari Allah adalah lebih baik bagimu jika kamu orang yang beriman. Dan aku bukanlah seorang penjaga atas dirimu.”
Sisa keuntungan halal yang kalian peroleh dengan menyempurnakan takaran dan timbangan padanya terdapat berkah dan itu lebih baik daripada kalian memperolehnya dengan cara mengurangi takarannya atau semisal itu dari usaha yang haram. Jika kalian beriman kepada Allah dengan sebenar-benarnya, maka laksanakanlah perintah-Nya. Aku bukanlah pengawas kalian yang menghitung amal-amal kalian.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Sisa (keuntungan) dari Allah adalah lebih baik bagi kalian.
Ibnu Abbas mengatakan, makna yang dimaksud ialah ‘rezeki Allah adalah lebih baik bagi kalian’. Menurut Al-Hasan, rezeki Allah lebih baik bagi kalian daripada kalian mengurangi takaran dan timbangan terhadap orang lain. Menurut Ar-Rabi’ ibnu Anas, perintah Allah lebih baik bagi kalian.
Menurut Mujahid, taat kepada Allah adalah lebih baik bagi kalian. Menurut Qatadah, bagian kalian dari Allah adalah lebih baik bagi kalian. Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam mengatakan bahwa makna yang dimaksud adalah ‘kebinasaan karena mendapat azab, dan kelestarian karena mendapat rahmat’.
Abu Ja’far ibnu Jarir mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: Sisa (keuntungan) dari Allah adalah lebih baik bagi kalian. (Huud:86) Maksudnya, keuntungan yang kalian peroleh setelah kalian memenuhi takaran dan timbangan secara semestinya adalah lebih baik bagi kalian daripada mengambil harta orang lain. Abu Ja’far ibnu Jarir mengatakan bahwa hal ini telah diriwayatkan dari Ibnu Abbas.
Menurut kami, ayat ini semakna dengan ayat lain yang disebutkan melalui firman-Nya:
Katakanlah, “Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu.” (Al Maidah:100), hingga akhir ayat.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan aku bukanlah seorang penjaga atas diri kalian.
Yakni bukanlah sebagai pengawas, bukan pula sebagai penjaga. Dengan kata lain, kerjakanlah hal tersebut karena Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى Janganlah kalian melakukannya agar dilihat oleh orang lain, tetapi ikhlaslah karena Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى
بَقِيَّةُ اللَّهِ خَيْرٌ لَكُمْ “Sisa (keuntungan) dari Allah جَلَّ جَلالُهُ adalah lebih baik bagimu.” Maksudnya, sesuatu yang disisakan untukmu dari kebaikan dan sesuatu yang ada padamu adalah cukup bagimu. Jangan tamak kepada sesuatu yang kamu tidak memerlukannya dan justru merugikanmu. إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ “Jika kamu orang-orang yang beriman,” maka lakukanlah sesuai dengan tuntutan iman. وَمَا أَنَا عَلَيْكُمْ بِحَفِيظٍ “Dan aku bukanlah seorang penjaga atas dirimu.” Aku bukanlah penjaga dan penanggung jawab amalmu. Yang menjaganya adalah Allah جَلَّ جَلالُهُ, aku cuma menyampaikan risalah yang diamanatkan kepadaku.
Sisa keuntungan yang halal dari Allah meskipun sedikit nilainya, adalah lebih baik bagimu dari pada keuntungan banyak yang diperoleh dengan cara menipu dan berbuat curang, jika kamu betul-betul orang yang beriman kepada Allah dengan menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dan aku bukanlah seorang penjaga atau saksi atas dirimu, aku hanyalah seorang rasul. Setelah nabi syuaib memberi peringatan kepada kaumnya, lalu mereka berkata, dengan nada mengejek, sombong, dan angkuh, wahai syuaib! apakah agamamu yang menyuruhmu agar kami meninggalkan apa yang disembah nenek moyang kami yaitu berhala, atau engkau melarang kami mengelola harta kami menurut cara yang kami kehendaki seperti cara membelanjakan dan cara memperolehnya yang engkau nilai sebagai kecurangan’ mereka memperolok dan menyindir nabi syuaib dengan perkataan, sesungguhnya engkau benar-benar orang yang sangat penyantun dan pandai menasihati seperti itu kepada kami. Perkataan ini mereka ucapkan untuk mengejek nabi syuaib.
Hud Ayat 86 Arab-Latin, Terjemah Arti Hud Ayat 86, Makna Hud Ayat 86, Terjemahan Tafsir Hud Ayat 86, Hud Ayat 86 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Hud Ayat 86
Tafsir Surat Hud Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)