{10} Yunus / يونس | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | يوسف / Yusuf {12} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Hud هود (Nabi Hud) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 11 Tafsir ayat Ke 115.
وَاصْبِرْ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنِينَ ﴿١١٥﴾
waṣbir fa innallāha lā yuḍī’u ajral-muḥsinīn
QS. Hud [11] : 115
Dan bersabarlah, karena sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang yang berbuat kebaikan.
Bersabarlah (wahai Nabi) dalam mendirikan shalat dan dalam menerima keburukan dan kejahatan dari orang-orang musyrik kaummu. Karena Allah tidak akan menyia-nyiakan pahala amal orang-orang yang bebruat kebaikan.
Tafsir ayat ini tidak diterangkan secara terpisah pada kitab aslinya.
Akan tetapi perkara-perkara tersebut membutuhkan keteguhan dan kesabaran jiwa. Oleh karena itu, Allah جَلَّ جَلالُهُ berfirman, وَاصْبِرْ “Dan bersabarlah”, yakni tahanlah dirimu atas ketaatan kepada Allah جَلَّ جَلالُهُ dan tahanlah dari kemaksiatan kepadaNya. Teguhkanlah dirimu, teruskanlah atas hal itu dan jangan mengeluh, فَإِنَّ اللَّهَ لا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنِينَ “karena sesungguhnya Allah جَلَّ جَلالُهُ tiada menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan.” Akan tetapi Dia menerima dari mereka sesuatu yang terbaik yang mereka kerjakan, dan membalas mereka dengan balasan yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.
Ini mengandung dorongan yang besar kepada kesabaran dengan cara membuat jiwa yang lemah rindu kepada pahala setiap kali ia jenuh dan bosan.
Dan selain mengerjakan salat, juga bersabarlah dalam menghadapi cobaan dan kesulitan ketika melaksanakan perintah Allah, karena tanpa kesabaran, amal ibadah terasa berat, terutama dalam hal beristikamah. Sesungguhnya Allah tidak menyia-nyiakan sedikit pun pahala yang diberikan kepada orang yang berbuat kebaikan. Perintah bersabar pada ayat ini mencakup bersabar dalam melaksanakan perintah Allah, dan bersabar dalam menghindari perbuatan maksiat maupun bersabar dalam menghadapi ujian atau cobaan. Setelah diuraikan tentang perintah menghindari perbuatan dosa, kemudian bimbingan cara menghapus kesalahan serta perintah bersabar, kemudian dijelaskan tentang gambaran kehancuran umat terdahulu. Maka sungguh disayangkan mengapa dari dahulu tidak ada di antara umat-umat sebelum kamu yang telah kami binasakan, terdapat sekelompok orang yang mempunyai keutamaan karena memiliki akal sehat dan cerdas yang melarang berbuat kerusakan di bumi, serta mencegah kemungkaran, kecuali sebagian kecil di antara orang yang telah kami selamatkan, yaitu orang-orang yang beriman kepada Allah dan mengikuti ajaran yang dibawa rasul-Nya. Dan adapun orang-orang yang zalim terhadap karunia Allah, hanya mementingkan kenikmatan dan kemewahan hidup duniawi, melupakan kehidupan akhirat, dan mereka mengikuti hawa nafsunya, mereka adalah orang-orang yang berdosa lagi durhaka, dan dosa yang mereka perbuat sudah terlalu berat sehingga Allah mengazab mereka (lihat: surah al-isra’/17:16).
Hud Ayat 115 Arab-Latin, Terjemah Arti Hud Ayat 115, Makna Hud Ayat 115, Terjemahan Tafsir Hud Ayat 115, Hud Ayat 115 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Hud Ayat 115
Tafsir Surat Hud Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)