{11} Hud / هود | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الرعد / Ar-Ra’d {13} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Yusuf يوسف (Nabi Yusuf) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 12 Tafsir ayat Ke 17.
قَالُوا يَا أَبَانَا إِنَّا ذَهَبْنَا نَسْتَبِقُ وَتَرَكْنَا يُوسُفَ عِنْدَ مَتَاعِنَا فَأَكَلَهُ الذِّئْبُ ۖ وَمَا أَنْتَ بِمُؤْمِنٍ لَنَا وَلَوْ كُنَّا صَادِقِينَ ﴿١٧﴾
qālụ yā abānā innā żahabnā nastabiqu wa taraknā yụsufa ‘inda matā’inā fa akalahuż-żi`b, wa mā anta bimu`minil lanā walau kunnā ṣādiqīn
QS. Yusuf [12] : 17
Mereka berkata, “Wahai ayah kami! Sesungguhnya kami pergi berlomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala; dan engkau tentu tidak akan percaya kepada kami, sekalipun kami berkata benar.”
Mereka berkata, “Hai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba lari dan memanah. Kami meninggalkan Yusuf beserta perbekalan dan pakaian kami, kami tidak mengurangi penjagaan kami atasnya, bahkan kami tinggalkan dia di tempat perlindungan kami, kami tidak meninggalkan dia kecuali sebentar. Akan tetapi dia dimakan serigala. Engkau tentu tidak akan pernah mempercayai kami meskipun kami jujur, karena engkau begitu mencintai Yusuf.”
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba.
Yakni berlomba memanah.
…dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami.
Yaitu di dekat pakaian dan barang-barang kami.
…lalu dia dimakan serigala.
Hal itulah yang sebelumnya sangat dikhawatirkan dan ditakuti oleh Ya’qub.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…dan kamu sekali-kali tidak akan percaya kepada kami, sekalipun kami adalah orang-orang yang benar.
Kalimat ini merupakan ungkapan permohonan belas kasihan mereka dengan tujuan agar mereka memperoleh kepercayaan dari Ya’qub atas makar mereka. Mereka mengatakan, “Kami merasa yakin bahwa engkau tidak akan mempercayai kami, sekalipun kami menceritakan hal yang sebenarnya. Tidaklah heran bila engkau menuduh kami dalam hal ini, karena sebelumnya engkau merasa khawatir bila Yusuf dimakan serigala, lalu ternyata dia dimakan oleh serigala. Engkau dimaaf bila mendustakan cerita kami, karena secara kebetulan hal yang dikhawatirkan itu betul-betul terjadi persis seperti kenyataannya.”
Mereka berkata dengan mengajukan alasan yang dusta, يَا أَبَانَا إِنَّا ذَهَبْنَا نَسْتَبِقُ “Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba”, baik lomba lari, memanah atau bertarung, وَتَرَكْنَا يُوسُفَ عِنْدَ مَتَاعِنَا “dan kami tinggalkan Yusuf ‘alaihissalam di dekat barang-barang kami”, untuk lebih menjaga energinya dan supaya beristirahat. فَأَكَلَهُ الذِّئْبُ “Lalu ia dimakan serigala”, ketika kami tidak bersamanya dan asyik berlomba. وَمَا أَنْتَ بِمُؤْمِنٍ لَنَا وَلَوْ كُنَّا صَادِقِينَ “Dan kamu sekali-kali tidak akan percaya kepada kami, sekalipun kami adalah orang-orang yang benar.” Maksudnya engkau tentu tidak akan memberikan maaf kepada kami dengan alasan ini. Secara zahir engkau tidak mempercayai kami, lantaran kesedihan dan kegetiran yang ada di dalam di hatimu terhadap Yusuf ‘alaihissalam. Meskipun engkau tidak mempercayai kami, namun kami tidak bisa menyampaikan kecuali alasan yang sebenarnya. Ini semua (mereka lakukan) untuk lebih mengokohkan alasan mereka.
Kemudian mereka berkata, wahai ayah kami! sesungguhnya kami pergi bermain sambil berlomba memanah dan berpacu, dan kami tinggalkan yusuf di dekat barang-barang kami sendirian di tempat yang aman. Saat kami meninggalkan yusuf sebentar, tiba-tiba datang serigala lalu dia dimakan serigala. Sungguh sangat mengejutkan, dan engkau tentu tidak akan percaya kepada kami dengan berita ini, sekalipun kami berkata benar. Hal itu karena cintamu yang berlebih-lebihan kepada yusuf, sehingga engkau berprasangka buruk kepada kami. Dan ketika mereka datang menghadap ayahnya, mereka membawa serta baju gamisnya nabi yusuf yang dilumuri darah palsu agar ayahnya percaya bahwa perkataan mereka benar, tapi baju itu justru menjadi bukti kebohongan mereka, karena tidak ada sedikit pun tanda bekas gigitan serigala di bajunya. Lalu dia’nabi yakub’berkata kepada putra-putranya, sebenarnya hanya dirimu sendirilah yang memandang baik urusan yang buruk itu lantaran setan telah menghiasi dirimu dengan nafsu yang mendorong berbuat jahat, untuk mencelakai yusuf. Maka aku akan tetap bersabar tanpa mengeluh dan mengadu kepada siapa pun, karena hanya dengan bersabar itulah yang terbaik bagiku. Dan hanya kepada Allah saja aku memohon pertolongan-Nya agar aku mampu menerima ujian terhadap apa yang kamu ceritakan tentang yusuf, dan aku juga berserah diri kepada-Nya.
Yusuf Ayat 17 Arab-Latin, Terjemah Arti Yusuf Ayat 17, Makna Yusuf Ayat 17, Terjemahan Tafsir Yusuf Ayat 17, Yusuf Ayat 17 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Yusuf Ayat 17
Tafsir Surat Yusuf Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)