{11} Hud / هود | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الرعد / Ar-Ra’d {13} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Yusuf يوسف (Nabi Yusuf) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 12 Tafsir ayat Ke 66.
قَالَ لَنْ أُرْسِلَهُ مَعَكُمْ حَتَّىٰ تُؤْتُونِ مَوْثِقًا مِنَ اللَّهِ لَتَأْتُنَّنِي بِهِ إِلَّا أَنْ يُحَاطَ بِكُمْ ۖ فَلَمَّا آتَوْهُ مَوْثِقَهُمْ قَالَ اللَّهُ عَلَىٰ مَا نَقُولُ وَكِيلٌ ﴿٦٦﴾
qāla lan ursilahụ ma’akum ḥattā tu`tụni mauṡiqam minallāhi lata`tunnanī bihī illā ay yuḥāṭa bikum, fa lammā ātauhu mauṡiqahum qālallāhu ‘alā mā naqụlu wakīl
QS. Yusuf [12] : 66
Dia (Yakub) berkata, “Aku tidak akan melepaskannya (pergi) bersama kamu, sebelum kamu bersumpah kepadaku atas (nama) Allah, bahwa kamu pasti akan membawanya kepadaku kembali, kecuali jika kamu dikepung (musuh).” Setelah mereka mengucapkan sumpah, dia (Yakub) berkata, “Allah adalah saksi terhadap apa yang kita ucapkan.”
Ya’qub berkata kepada mereka, “Aku tidak akan membiarkannya pergi bersama kalian hingga kalian berjanji dan bersumpah kepadaku dengan nama Allah bahwa kalian akan mengembalikannya kepadaku, kecuali jika kalian dikalahkan dan kalian tidak mampu membebaskan diri darinya.” Tatkala mereka memberikan janji kepadanya atas nama Allah sebagaimana yang dimintanya, maka Ya’kub berkata, “Allah adalah saksi terhadap apa yang kita ucapkan. Yakni, cukuplah bagi kita persaksian-Nya atas kita dan penjagaan-Nya untuk kita.”
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Ya’qub berkata “Aku sekali-kali tidak akan melepaskannya (pergi) bersama-sama kalian, sebelum kalian memberikan kepadaku janji yang teguh atas nama Allah.”
Yakni kalian ucapkan janji dan kesetiaan dengan menyebut nama Allah.
…bahwa kamu pasti akan membawanya kepadaku kembali, kecuali jika kamu dikepung musuh.
Artinya, terkecuali jika kalian semua dikalahkan oleh musuh dan kalian tidak mampu lagi menyelamatkannya.
Tatkala mereka memberikan janji mereka.
Nabi Ya’qub mengukuhkan sumpah mereka seraya berkata:
Allah adalah saksi terhadap apa yang kita ucapkan (ini).
Ibnu Ishaq mengatakan, sesungguhnya Ya’qub melakukan hal tersebut karena dia tidak menemukan cara lain kecuali harus melepaskan Bunyamin pergi bersama mereka demi mendapatkan sukatan gandum yang merupakan makanan pokok mereka. Karena itulah, maka Ya’qub terpaksa melepaskan Bunyamin pergi bersama-sama mereka.
Ya’qub berkata kepada mereka, قَالَ لَنْ أُرْسِلَهُ مَعَكُمْ حَتَّى تُؤْتُونِ مَوْثِقًا مِنَ اللَّهِ “Aku sekali-kali tidak akan melepaskannya (pergi) bersama-sama kamu, sehingga kamu memberikan kepadaku janji yang teguh atas Nama Allah”, yaitu janji kuat, kalian bersumpah atas nama Allah لَتَأْتُنَّنِي بِهِ إِلَّا أَنْ يُحَاطَ بِكُمْ “bahwa kamu pasti akan membawanya kepadaku kembali, kecuali jika kamu dikepung musuh”, maksudnya kecuali kalian ditimpa masalah yang kalian tidak dapat menghadapinya dan tidak berdaya untuk menyingkirkannya, فَلَمَّا آتَوْهُ مَوْثِقَهُمْ “Tatkala mereka memberikan janji mereka”, terhadap yang beliau ucapkan dan inginkan, قَالَ اللَّهُ عَلَى مَا نَقُولُ وَكِيلٌ “maka Ya’qub berkata, ‘Allah adalah saksi terhadap apa yang kita ucapkan (ini)’.” PersaksianNya atas diri kita dan penjagaan serta pemeliharaanNya sudah cukup bagi kami.
Mendengar berbagai alasan dari anak-anaknya untuk mengajak serta bunyamin, dia (nabi yakub) kemudian berkata, aku tidak akan melepaskannya pergi bersama kamu ke mesir sebelum kamu semua bersumpah kepadaku atas nama Allah bahwa kamu pasti akan membawanya kepadaku kembali dari sana, kecuali jika kamu mendapat hambatan atau musibah di tengah jalan, seperti dikepung musuh sehingga kamu tidak mampu mengembalikannya kepadaku. Setelah mereka mengucapkan sumpah akan memenuhi permintaannya, dia (nabi yakub) berkata, Allah adalah menjadi saksi terhadap apa yang kita ucapkan. Ketika tiba saat bagi anak-anak nabi yakub bersama bunyamin berangkat ke mesir, timbul firasat di hati nabi yakub tentang kesulitan yang akan mereka hadapi. Dan dia (nabi yakub) berkata kepada mereka, wahai anak-anakku! begitu sampai di mesir, janganlah kamu masuk bersama-sama dari satu pintu gerbang saja, dan masuklah secara berpencar dari pintu-pintu gerbang yang berbeda. Namun, meski aku menyuruh kalian berbuat demikian untuk menghindari kemungkinan buruk yang akan terjadi, aku tidak dapat mempertahankan kamu sedikit pun dari ketentuan dan takdir Allah. Keputusan itu hanyalah hak dan wewenang Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dengan berserah diri secara penuh, dan hanya kepada-Nya pula bertawakAllah orang-orang yang bertawakal.
Yusuf Ayat 66 Arab-Latin, Terjemah Arti Yusuf Ayat 66, Makna Yusuf Ayat 66, Terjemahan Tafsir Yusuf Ayat 66, Yusuf Ayat 66 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Yusuf Ayat 66
Tafsir Surat Yusuf Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)