{11} Hud / هود | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الرعد / Ar-Ra’d {13} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Yusuf يوسف (Nabi Yusuf) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 12 Tafsir ayat Ke 69.
وَلَمَّا دَخَلُوا عَلَىٰ يُوسُفَ آوَىٰ إِلَيْهِ أَخَاهُ ۖ قَالَ إِنِّي أَنَا أَخُوكَ فَلَا تَبْتَئِسْ بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ ﴿٦٩﴾
wa lammā dakhalụ ‘alā yụsufa āwā ilaihi akhāhu qāla innī ana akhụka fa lā tabta`is bimā kānụ ya’malụn
QS. Yusuf [12] : 69
Dan ketika mereka masuk ke (tempat) Yusuf, dia menempatkan saudaranya (Bunyamin) di tempatnya, dia (Yusuf) berkata, “Sesungguhnya aku adalah saudaramu, jangan engkau bersedih hati terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”
Tatkala saudara-saudara Yusuf menemui Yusuf di tempat ia menerima tamu dan mereka membawa saudara kandungnya, Bunyamin, maka Yusuf mendekap saudara kandungnya itu seraya berbisik kepadanya, “Aku ini adalah saudaramu, maka janganlah kamu bersedih terhadap apa yang mereka lakukan kepadaku di masa lalu. Ia juga memerintahkan kepadanya agar menyembunyikan hal itu dari mereka.”
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menceritakan tentang saudara-saudara Yusuf, ketika mereka tiba ke hadapan Yusuf bersama saudara sekandungnya (yaitu Bunyamin), bahwa lalu Yusuf membawa mereka masuk ke dalam ruangan kehormatannya, yaitu tempat tamu-tamu terhormatnya. Dan Yusuf melimpahkan kepada mereka semua penghormatannya, sikap lemah lembut, dan kebajikannya. Kemudian ia sendiri membawa saudara sekandungnya terpisah dari mereka, dan Yusuf membuka rahasia dirinya kepada Bunyamin serta menceritakan kepadanya tentang semua yang telah dialaminya.
Selanjutnya Yusuf berkata, “Janganlah kamu bersedih hati atas apa yang telah mereka perbuat terhadap diriku.” Yusuf memerintahkan kepada Bunyamin agar merahasiakan hal itu dari mereka dan jangan menceritakan kepada mereka bahwa dirinya adalah saudara mereka. Yusuf bersepakat dengan Bunyamin. bahwa dirinya akan membuat tipu daya terhadap mereka untuk membiarkan Bunyamin tinggal di dekatnya dalam keadaan dihormati dan dimuliakan.
Dan tatkala saudara-saudara Yusuf masuk untuk me-nemuinya آوَى إِلَيْهِ أَخَاهُ “Yusuf membawa saudaranya (Bunyamin) ke tempatnya”, yakni saudara kandungnya Bunyamin, yang dia pe-rintahkan kepada mereka untuk membawanya, dan mendekatkan kepada dirinya serta lebih mengistimewakan Bunyamin dibanding-kan saudara-saudara lainnya. Lalu, Yusuf memberitahukan sebuah fakta, قَالَ إِنِّي أَنَا أَخُوكَ فَلَا تَبْتَئِسْ “Sesungguhnya aku (ini) adalah saudaramu, maka janganlah kamu berduka cita”, janganlah engkau bersedih بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ “terhadap apa yang telah mereka kerjakan”, karena kesu-dahan nantinya lebih baik bagi kita. Selanjutnya, Yusuf memberita-hukan kepadanya tentang apa yang dia ingin kerjakan dan rekayasa agar Bunyamin tetap bersamanya sampai perkara ini selesai.
Usai masuk dengan berpencar melalui pintu-pintu gerbang yang berbeda, sampailah saudara-saudara nabi yusuf ke tempatnya. Dan ketika mereka masuk ke tempat yusuf, dia pun menempatkan tiap dua orang dari mereka dalam satu kamar, sementara dia menempatkan saudaranya (bunyamin) di tempatnya sendiri. Ketika nabi yusuf berada di kamar bersama bunyamin, dia (yusuf ) berkata, sesungguhnya aku adalah saudara kandung-Mu. Jangan engkau bersedih hati terhadap apa yang telah mereka kerjakan terhadap kita berdua. Menjelang kepulangan saudara-saudara nabi yusuf ke kanaan, ia meminta para pembantunya untuk mempersiapkan kepulangan mereka. Maka ketika telah disiapkan bahan makanan untuk mereka bawa pulang dan bekal dalam perjalanan mereka, dia menugaskan pembantunya untuk memasukkan piala, yakni gelas minuman yang pada saat itu digunakan untuk menakar, ke dalam karung saudara kandung-Nya, bunyamin. Kemudian setelah saudara-saudaranya berangkat, nabi yusuf memberitahu para pembantunya bahwa piala yang digunakan untuk menakar telah hilang, barangkali diambil atau terbawa oleh kafilah yang baru saja pergi. Para pembantu nabi yusuf lantas mengejar kafilah tersebut. Ketika mereka berhasil mendekati kafilah anak-anak nabi yakub, berteriaklah seseorang yang mengejar, seraya menyerukan, wahai kafilah! sesungguhnya kamu pasti para pencuri.
Yusuf Ayat 69 Arab-Latin, Terjemah Arti Yusuf Ayat 69, Makna Yusuf Ayat 69, Terjemahan Tafsir Yusuf Ayat 69, Yusuf Ayat 69 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Yusuf Ayat 69
Tafsir Surat Yusuf Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)