{11} Hud / هود | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الرعد / Ar-Ra’d {13} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Yusuf يوسف (Nabi Yusuf) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 12 Tafsir ayat Ke 80.
فَلَمَّا اسْتَيْأَسُوا مِنْهُ خَلَصُوا نَجِيًّا ۖ قَالَ كَبِيرُهُمْ أَلَمْ تَعْلَمُوا أَنَّ أَبَاكُمْ قَدْ أَخَذَ عَلَيْكُمْ مَوْثِقًا مِنَ اللَّهِ وَمِنْ قَبْلُ مَا فَرَّطْتُمْ فِي يُوسُفَ ۖ فَلَنْ أَبْرَحَ الْأَرْضَ حَتَّىٰ يَأْذَنَ لِي أَبِي أَوْ يَحْكُمَ اللَّهُ لِي ۖ وَهُوَ خَيْرُ الْحَاكِمِينَ ﴿٨٠﴾
fa lammastai`asụ min-hu khalaṣụ najiyyā, qāla kabīruhum a lam ta’lamū anna abākum qad akhaża ‘alaikum mauṡiqam minallāhi wa ming qablu mā farrattum fī yụsufa fa lan abraḥal-arḍa ḥattā ya`żana lī abī au yaḥkumallāhu lī, wa huwa khairul-ḥākimīn
QS. Yusuf [12] : 80
Maka ketika mereka berputus asa darinya (putusan Yusuf) mereka menyendiri (sambil berunding) dengan berbisik-bisik. Yang tertua di antara mereka berkata, “Tidakkah kamu ketahui bahwa ayahmu telah mengambil janji dari kamu dengan (nama) Allah dan sebelum itu kamu telah menyia-nyiakan Yusuf? Sebab itu aku tidak akan meninggalkan negeri ini (Mesir), sampai ayahku mengizinkan (untuk kembali), atau Allah memberi keputusan terhadapku. Dan Dia adalah hakim yang terbaik.”
Ketika mereka telah berputus asa dari pemenuhan Yusuf terhadap permintaan mereka, maka mereka menyendiri dari keramaian manusia dan berunding di antara mereka. Orang yang tertua di antara mereka berkata, “Tidakkah kalian tahu bahwa ayah kalian telah mengambil janji atas kalian agar kalian mengembalikan saudara kalian, kecuali bila kalian dikalahkan. Dan sebelum ini, kalian telah melalaikan Yusuf dan melakukan pengkhianatan terhadapnya. Karena itu, aku tidak akan meninggalkan negeri Mesir hingga ayahku mengizinkan kepadaku untuk meninggalkannya, atau Rabb-ku menentukan untukku keluar darinya dan aku dapat membawa saudaraku. Dan Allah adalah sebaik-baik hakim, dan seadil-adil pemutus perkara di antara manusia.”
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menceritakan bahwa setelah saudara-saudara Yusuf putus asa dalam upaya mereka menyelamatkan saudara mereka Bunyamin, padahal sebelum itu mereka telah berjanji kepada ayah mereka bahwa mereka akan membawanya pulang kembali bersama-sama mereka, dan mereka bersumpah dengan nama Allah untuk itu. Usaha mereka ditolak, lalu:
…mereka menyendiri.
Maksudnya, mereka memisahkan diri dari orang-orang.
…sambil berunding dengan berbisik-bisik.
Yakni mereka berbisik-bisik di antara sesama mereka.
Berkatalah yang tertua di antara mereka.
Dia adalah Rubel. Menurut pendapat lain, dia adalah Yahuza, dialah yang mengisyaratkan kepada mereka agar melemparkan Yusuf ke dalam sumur ketika mereka berniat hendak membunuhnya. Ia berkata kepada mereka:
Tidakkah kalian ketahui bahwa sesungguhnya ayah kalian telah mengambil janji dari kalian dengan nama Allah.
bahwa sesungguhnya kalian benar-benar akan membawa Bunyamin pulang kembali kepadanya. Dan sekarang telah kalian alami sendiri bagaimana kalian telah berusaha, tetapi tetap tidak berhasil, padahal sebelumnya kalian telah menyia-nyiakan Yusuf dan memisahkannya dari dia.
Sebab itu, aku tidak akan meninggalkan negeri Mesir.
Artinya, aku tidak akan meninggalkan negeri ini.
…sampai ayahku mengizinkan kepadaku (untuk kembali).
Yakni untuk kembali kepadanya dalam keadaan rela kepadaku.
…atau Allah memberi keputusan terhadapku.
Menurut suatu pendapat adalah dijatuhi hukuman mati dengan pedang. Sedangkan menurut pendapat lainnya, Allah memberikan kemampuan kepadaku untuk mengambil saudaraku pulang.
Dan Dia adalah Hakim yang sebaik-baiknya.
Kemudian saudara tertua mereka memerintahkan kepada mereka untuk menceritakan semua yang terjadi kepada ayah mereka, sehingga mereka mempunyai alasan di hadapannya, sekaligus untuk membela diri mereka dan membersihkan nama mereka dari apa yang terjadi melalui ucapan mereka.
Maka tatkala para saudara berputus asa dari (putusan) Yusuf agar sudi memaafkan saudara mereka (Bunyamin) فَلَمَّا اسْتَيْأَسُوا مِنْهُ خَلَصُوا نَجِيًّا “mereka menyendiri sambil berunding dengan berbisik-bisik”, mak-sudnya, mereka berkumpul menyendiri tanpa disertai orang lain lantas mulai berbisik-bisik di antara mereka. Maka, قَالَ كَبِيرُهُمْ أَلَمْ تَعْلَمُوا أَنَّ أَبَاكُمْ قَدْ أَخَذَ عَلَيْكُمْ مَوْثِقًا مِنَ اللَّهِ “berkatalah yang tertua di antara mereka, ‘Tidakkah kamu ketahui bahwa ayahmu telah mengambil janji darimu dengan Nama Allah”, dalam melindungi Bunyamin, dan bahwa ka-lian akan membawanya (pulang) kecuali musuh mengepung kalian. وَمِنْ قَبْلُ مَا فَرَّطْتُمْ فِي يُوسُفَ “Dan sebelum itu kamu telah menyia-nyiakan Yusuf”, maka pada diri kalian telah menyatu dua permasalahan: penyia-nyiaan kalian terhadap Yusuf di waktu silam, dan kalian tidak membawa pulang saudaranya pada saat berikutnya. Aku ti-dak punya alasan untuk aku haturkan kepada ayah. فَلَنْ أَبْرَحَ الْأَرْضَ “Sebab itu, aku tidak akan meninggalkan negeri Mesir”, aku akan tinggal di negeri ini dan akan terus di sini حَتَّى يَأْذَنَ لِي أَبِي أَوْ يَحْكُمَ اللَّهُ لِي “sampai ayahku mengizinkan kepadaku (untuk kembali), atau Allah memberi kepu-tusan terhadapku”, maksudnya menakdirkan aku bisa pulang, baik sendirian atau bersama saudaraku وَهُوَ خَيْرُ الْحَاكِمِينَ “Dan Dia adalah hakim yang sebaik-baiknya”.
Pupuslah harapan mereka begitu mendengar jawaban nabi yusuf. Maka ketika mereka telah berputus asa darinya, yakni putusan nabi yusuf untuk membebaskan bunyamin dan menahan salah seorang di antara mereka sebagai gantinya, maka mereka pun menyendiri sambil berunding dengan berbisik-bisik. Yang tertua usianya di antara mereka berkata, tidakkah kamu ketahui bahwa ayahmu telah mengambil janji dari kamu dengan nama Allah untuk menjaga dan membawa pulang bunyamin ke hadapannya, dan sebelum itu ingatkah kamu bahwa kita dulu telah menyia-nyiakan yusuf dengan melemparkannya ke dalam sumur’ sebab itu, aku tidak akan meninggalkan negeri mesir ini. Aku akan tetap tinggal di sini sampai ayahku mengizinkan aku untuk menghadapnya, atau Allah memberi keputusan terhadapku; aku akan menerima apa pun keputusan Allah. Dan dia adalah hakim yang senantiasa memberi keputusan terbaik bagi hamba-hamba-Nya. Karena tidak lagi ada peluang bagi anak-anak nabi yakub untuk mengubah keputusan al-aziz, mereka menyerah. Mereka dengan berat hati meninggalkan bunyamin. Saudara tertua mereka, karena merasa gagal menjaga bunyamin, pun tetap tinggal di mesir. Ia berpesan kepada mereka, kembalilah kepada ayahmu dan katakanlah kepadanya dengan lembut, ‘wahai ayah kami! sesungguhnya anakmu, bunyamin, telah dituduh mencuri piala raja, dan kami hanya menyaksikan apa yang kami ketahui secara lahir, dan kami tidak mengetahui apa yang di balik itu.
Yusuf Ayat 80 Arab-Latin, Terjemah Arti Yusuf Ayat 80, Makna Yusuf Ayat 80, Terjemahan Tafsir Yusuf Ayat 80, Yusuf Ayat 80 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Yusuf Ayat 80
Tafsir Surat Yusuf Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)