{12} Yusuf / يوسف | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | ابراهيم / Ibrahim {14} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ar-Ra’d الرعد (Guruh (Petir)) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 13 Tafsir ayat Ke 32.
وَلَقَدِ اسْتُهْزِئَ بِرُسُلٍ مِنْ قَبْلِكَ فَأَمْلَيْتُ لِلَّذِينَ كَفَرُوا ثُمَّ أَخَذْتُهُمْ ۖ فَكَيْفَ كَانَ عِقَابِ ﴿٣٢﴾
wa laqadistuhzi`a birusulim ming qablika fa amlaitu lillażīna kafarụ ṡumma akhażtuhum fa kaifa kāna ‘iqāb
QS. Ar-Ra’d [13] : 32
Dan sesungguhnya beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad) telah diperolok-olokkan, maka Aku beri tenggang waktu kepada orang-orang kafir itu, kemudian Aku binasakan mereka. Maka alangkah hebatnya siksaan-Ku itu!
Apabila mereka mengolok-olok seruanmu, wahai Rasul, maka sesungguhnya umat-umat sebelummu telah mengolok-olok rasul-Rasul mereka. Karena itu, jangan bersedih. Sungguh Aku beri penangguhan kepada orang-orang yang kafir itu, kemudian Aku hukum mereka dengan azab-Ku, dan itu adalah azab yang sangat keras.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman menghibur Rasul-Nya dalam menghadapi pendustaan yang dilakukan oleh sebagian kaumnya yang mendustakannya:
Dan sesungguhnya telah diperolok-olokkan beberapa rasul sebelum kamu.
Dengan kata lain, engkau mempunyai contoh dari kalangan mereka.
maka Aku beri tangguh kepada orang-orang kafir itu
Yakni Aku tangguhkan siksaan terhadap mereka.
…kemudian Aku binasakan mereka.
dengan siksaan yang keras, seperti yang telah Aku sampaikan kepadamu perihal apa yang telah Aku lakukan terhadap mereka dan akibat yang mereka terima dari perbuatannya, tetapi sengaja Aku beri mereka masa tangguh. Makna ayat ini sama dengan makna yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Dan berapa banyaknya kota yang Aku tangguhkan (azab-Ku) kepadanya, yang penduduknya berbuat zalim, kemudian Aku azab mereka, dan hanya kepada-Ku-lah kembalinya (segala sesuatu). (Al-Hajj:48)
Di dalam kitab Shahihain disebutkan sebuah hadis yang mengatakan:
Sesungguhnya Allah benar-benar memberi tangguh kepada orang yang zalim, sehingga apabila Dia mengazabnya, niscaya Dia tidak membiarkannya lolos. Kemudian Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ membacakan firman-Nya: Dan begitulah azab Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras. (Huud:102)
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman kepada RasulNya untuk meneguhkan hati dan menghiburnya, وَلَقَدِ اسْتُهْزِئَ بِرُسُلٍ مِنْ قَبْلِكَ “Dan sesungguhnya telah diperolok-olokkan beberapa rasul sebelum kamu ,” engkau bukan-lah rasul pertama yang didustakan dan disakiti فَأَمْلَيْتُ لِلَّذِينَ كَفَرُوا “maka Aku beri tangguh kepada orang-orang kafir itu,” (yang mengingkari) rasul-rasul yang diutus kepada mereka. Maksudnya, Aku memberi-kan penangguhan tempo bagi mereka sampai mereka mengira tidak akan disiksa. ثُمَّ أَخَذْتُهُمْ “Kemudian Aku binasakan mereka,” dengan berbagai macam siksaan. فَكَيْفَ كَانَ عِقَابِ “Alangkah hebatnya siksaanKu itu,” hal ini merupakan hukuman yang keras dan siksaan yang menyakit-kan, maka jangan sampai orang-orang yang mendustakan dan mem-perolokmu itu tertipu daya dengan penangguhan siksaan dari Kami. Mereka mempunyai cermin pada (kisah) orang-orang yang telah berlalu. Hendaknya mereka berhati-hati, jangan sampai hal itu di-wujudkan kepada mereka sebagaimana telah ditimpakan kepada mereka (yang terdahulu kisahnya).
Dan ingatlah, wahai nabi Muhammad, bahwa apabila kaummu yang kafir menghina dan memperolok dakwahmu, sesungguhnya beberapa rasul sebelum engkau telah pula diperolok-olokkan oleh kaum mereka yang ingkar. Karena perbuatan buruk itu, maka aku beri tenggang waktu be-berapa lama kepada orang-orang kafir itu untuk bersenang-senang dalam kedurhakaan mereka, kemudian setelah waktu yang telah aku tetapkan tiba, aku binasakan mereka dengan siksa yang sangat pedih. Maka alangkah hebatnya siksaan-ku yang aku timpakan itu!azab yang Allah timpakan kepada orang kafir tidak bersifat semena-mena, melainkan berdasarkan hasil pengawasan yang akurat. Maka apakah tuhan yang menjaga, mengawasi, dan mencatat melalui para malaikat, setiap jiwa terhadap apa yang diperbuatnya sama dengan berhalaberhala yang orang kafir itu sembah’ mereka menjadikan sekutu-sekutu bagi Allah dengan membuat dan menyembah berhala. Katakanlah, wahai nabi Muhammad, hai orang kafir, sebutkanlah sifat-sifat mereka’ yakni berhala-berhala yang kamu sembah itu! atau apakah kamu mengira dengan nada mengejek hendak memberitahukan kepada Allah apa yang tidak diketahui-Nya di bumi’yaitu terkait berhala-berhala tersebut’atau kamu mengatakan tentang hal itu hanya sekadar perkataan pada lahirnya saja tanpa ada substansinya sama sekali’ sebenarnya bagi orang kafir ejekan dan tipu daya mereka itu dijadikan terasa indah oleh setan, dan mereka dihalangi olehnya dari jalan yang benar. Dan barang siapa disesatkan oleh Allah akibat kekufurannya sendiri, maka tidak ada seorang pun yang dapat memberi petunjuk baginya menuju kebenaran.
Ar-Ra’d Ayat 32 Arab-Latin, Terjemah Arti Ar-Ra’d Ayat 32, Makna Ar-Ra’d Ayat 32, Terjemahan Tafsir Ar-Ra’d Ayat 32, Ar-Ra’d Ayat 32 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ar-Ra’d Ayat 32
Tafsir Surat Ar-Ra’d Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)