{12} Yusuf / يوسف | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | ابراهيم / Ibrahim {14} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ar-Ra’d الرعد (Guruh (Petir)) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 13 Tafsir ayat Ke 36.
وَالَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ يَفْرَحُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ ۖ وَمِنَ الْأَحْزَابِ مَنْ يُنْكِرُ بَعْضَهُ ۚ قُلْ إِنَّمَا أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ اللَّهَ وَلَا أُشْرِكَ بِهِ ۚ إِلَيْهِ أَدْعُو وَإِلَيْهِ مَآبِ ﴿٣٦﴾
wallażīna ātaināhumul-kitāba yafraḥụna bimā unzila ilaika wa minal-aḥzābi may yungkiru ba’ḍah, qul innamā umirtu an a’budallāha wa lā usyrika bih, ilaihi ad’ụ wa ilaihi ma`āb
QS. Ar-Ra’d [13] : 36
Dan orang yang telah Kami berikan kitab kepada mereka bergembira dengan apa (kitab) yang diturunkan kepadamu (Muhammad), dan ada di antara golongan (Yahudi dan Nasrani), yang mengingkari sebagiannya. Katakanlah, “Aku hanya diperintah untuk menyembah Allah dan tidak mempersekutukan-Nya. Hanya kepada-Nya aku seru (manusia) dan hanya kepada-Nya aku kembali.”
Orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepada mereka dari kalangan Yahudi dan Nasrani, yaitu orang-orang yang telah beriman kepadamu dari antara mereka, seperti Abdullah bin Salam dan An Najasyi, bergembira dengan Al Qur’an yang diturunkan kepadamu karena sejalan dengan kitab yang mereka miliki. Sementara di antara golongan-golongan yang bersekutu di atas kekafiran untuk menentangmu, seperti As Sayyid dan Al Aqib (dua uskup Najran) serta Ka’ab bin Asraf, ada yang mengingkari sebagian yang diturunkan kepadamu. Katakanlah kepada mereka: Sesungguhnya Allah hanyalah memerintahkan kepadaku agar aku menyembah-Nya semata dan tidak mempersekutukan sesuatu pun dengan-Nya. Hanya kepada-Nyalah aku menyeru manusia, dan hanya kepada-Nya tempat kembali.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepada mereka.
Mereka adalah orang-orang yang menghidupkan ajaran-ajarannya sesuai dengan apa yang dikandungnya.
…bergembira dengan kitab yang diturunkan kepadamu.
Yakni kitab Al-Qur’an yang diturunkan kepadamu, mengingat di dalam kitab-kitab mereka terdapat bukti-bukti yang membenarkannya dan berita gembira tentang kedatangannya. Seperti yang disebutkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dalam ayat yang lain, yaitu:
Orang-orang yang telah Kami berikan Al-Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya (Al Baqarah:121), hingga akhir ayat.
Demikian pula dalam ayat berikut ini:
Katakanlah, “Berimanlah kalian kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). (Al Israa’:107) sampai dengan firman-Nya: sesungguhnya janji Tuhan kami pasti dipenuhi.” (Al Israa’:108)
Yakni sesungguhnya apa yang dijanjikan oleh Allah di dalam kitab-kitab kami —menyangkut pengutusan Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ— adalah benar dan pasti terjadi. Mahasuci Allah, alangkah benarnya janji-Nya, bagi-Nya semata segala puji.
Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyuk. (Al Israa’:109)
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…dan di antara golongan-golongan (Yahudi dan Nasrani) yang bersekutu, ada yang mengingkari sebagiannya.
Artinya, di antara golongan ahli kitab ada sebagian orang yang mengingkari apa yang diturunkan kepadamu.
Mujahid mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya:
…dan di antara golongan-golongan yang bersekutu.
Yakni orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani. ada yang mengingkari sebagiannya. (Ar Ra’du:36) Maksudnya, mengingkari sebagian perkara hak yang diturunkan kepadamu.
Hal yang sama telah dikatakan oleh Qatadah dan Abdur Rahman ibnu Zaid ibnu Aslam.
Hal ini sama dengan yang disebutkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Dan sesungguhnya di antara ahli kitab ada orang yang beriman kepada Allah. (Ali Imran:199), hingga akhir ayat.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Katakanlah, “Sesungguhnya aku hanya diperintah untuk menyembah Allah dan tidak mempersekutukan sesuatu pun dengan Dia.” .
Yakni sesungguhnya aku diutus untuk menyembah Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, sebagaimana para rasul sebelumku diutus membawa ajaran yang sama.
“Hanya kepada-Nya aku seru (manusia).”
Artinya, hanya ke jalan-Nya aku menyeru umat manusia.
“dan hanya kepada-Nya aku kembali.”
Yaitu kembali dan berpulangku.
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, وَالَّذِينَ آتَيْنَاهُمُ الْكِتَابَ “Orang-orang yang telah Kami berikan kitab kepada mereka,” yang Kami berikan ke-nikmatan dengannya disertai penguasaan pengetahuan tentangnya, يَفْرَحُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ “bergembira dengan kitab yang diturunkan kepadamu,” sehingga mereka beriman dengannya, dan membenarkannya serta bergembira dengan adanya sinkronisasi antara satu kitab dengan kitab lainnya. Demikian ini adalah kondisi orang-orang yang ber-iman dari kalangan ahli kitab. وَمِنَ الْأَحْزَابِ مَنْ يُنْكِرُ بَعْضَهُ “dan di antara golongan-golongan (Yahudi dan Nasrani) yang bersekutu ada yang mengingkari sebagiannya,” mak-sudnya dan di antara golongan orang kafir yang memusuhi kebe-naran, ada yang mengingkari sebagian al-Qur`an dan tidak mem-benarkannya. Barangsiapa mendapatkan hidayah, maka (manfaat) itu adalah bagi dirinya sendiri. Dan barangsiapa yang tersesat, maka dia menyesatkan dirinya atas hal itu. Engkau, sesungguhnya wahai Muhammad hanyalah seorang pemberi peringatan yang menyeru kepada Allah.قُلْ إِنَّمَا أُمِرْتُ أَنْ أَعْبُدَ اللَّهَ وَلَا أُشْرِكَ بِهِ “Katakanlah, ‘Sesungguhnya aku hanya diperintah untuk menyembah Allah dan tidak mempersekutukan sesuatu pun dengan Dia,” yaitu dengan memurnikan agama bagi Allah semata, إِلَيْهِ أَدْعُو وَإِلَيْهِ مَآبِ “hanya kepadaNya aku menyeru (manusia), dan hanya kepadaNya aku kembali,” tempat kembaliku yang mana aku akan menuju kepadaNya melaluinya. Maka, Allah akan membalasku dengan apa yang telah aku kerjakan, berupa dakwah untuk menyeru kepada agamaNya dan melaksanakan perintah-perintahNya.
Dan ketahuilah, wahai nabi Muhammad, bahwa ada sebagian dari orang yang telah kami berikan kitab kepada mereka (yahudi dan nasrani) yang bergembira dengan apa (Al-Qur’an) yang diturunkan kepadamu, seperti ‘abdulla’h bin sala’m, karena kesesuaian antara Al-Qur’an dengan kitab mereka; dan ada pula di antara golongan yang bersekutu, yakni kaum musyrik mekah, yahudi, dan nasrani yang mengingkari sebagiannya. Katakanlah kepada mereka, aku hanya diperintah secara tegas untuk menyembah Allah semata dan tidak mempersekutukan-Nya dengan apa pun. Hanya kepada-Nya aku seru manusia menuju kebenaran, dan hanya kepada-Nya aku kembali untuk bertobat. Dan sebagaimana telah kami turunkan kitab suci kepada kaum yahudi dan nasrani dengan bahasa masing-masing, demikianlah pula kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) kepadamu, wahai nabi Muhammad, sebagai peraturan hukum yang kami turunkan dalam bahasa arab. Sekiranya engkau mengikuti keinginan mereka untuk mempersekutukan Allah setelah datang pengetahuan yang benar dan lurus, yakni Al-Qur’an kepadamu, maka tidak akan ada yang dapat melindungi dan menolong engkau dari siksa Allah.
Ar-Ra’d Ayat 36 Arab-Latin, Terjemah Arti Ar-Ra’d Ayat 36, Makna Ar-Ra’d Ayat 36, Terjemahan Tafsir Ar-Ra’d Ayat 36, Ar-Ra’d Ayat 36 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ar-Ra’d Ayat 36
Tafsir Surat Ar-Ra’d Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)