{12} Yusuf / يوسف | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | ابراهيم / Ibrahim {14} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ar-Ra’d الرعد (Guruh (Petir)) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 13 Tafsir ayat Ke 37.
وَكَذَٰلِكَ أَنْزَلْنَاهُ حُكْمًا عَرَبِيًّا ۚ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ مَا جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا وَاقٍ ﴿٣٧﴾
wa każālika anzalnāhu ḥukman ‘arabiyyā, wa la`inittaba’ta ahwā`ahum ba’da mā jā`aka minal-‘ilmi mā laka minallāhi miw waliyyiw wa lā wāq
QS. Ar-Ra’d [13] : 37
Dan demikianlah Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab. Sekiranya engkau mengikuti keinginan mereka setelah datang pengetahuan kepadamu, maka tidak ada yang melindungi dan yang menolong engkau dari (siksaan) Allah.
Sebagaimana Kami turunkan kitab-kitab kepada para nabi lewat lisan mereka, demikian pula Kami telah menurunkan kepadamu, wahai Rasul, Al Qur’an ini dengan bahasa Arab, agar engkau memutuskan perkara dengannya. Jika engkau mengikuti hawa nafsu orang-orang musyrik dalam beribadah kepada selain Allah (setelah kebenaran dari Allah datang kepadamu) maka sekali-kali kamu tidak memiliki penolong yang dapat menolongmu dan menghalangimu dari azab-Nya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan demikianlah, Kami telah menurunkan Al-Qur’an itu sebagai peraturan (yang benar) dalam bahasa Arab.
Yakni sebagaimana Kami telah mengutus rasul-rasul sebelum kamu dan menurunkan kepada mereka kitab-kitab dari langit, begitu pula Kami turunkan kepadamu Al-Qur’an sebagai peraturan dengan berbahasa Arab, yang dengannya Kami muliakan engkau dan Kami lebihkan engkau di atas selainmu, berkat kitab Al-Qur’an yang jelas lagi terang ini.
Yang tidak datang kepadanya (Al-Qur’an) kebatilan, baikdari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Tuhan Yang Mahabijaksana lagi Maha Terpuji. (Al Fushilat:42)
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka.
Yakni jika kamu mengikuti pendapat-pendapat mereka.
…setelah datang pengetahuan kepadamu.
Yaitu pengetahuan dari Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى
…maka sekali-kali tidak ada pelindung dan pemelihara bagimu terhadap (siksa) Allah.
Hal ini mengandung ancaman yang ditujukan kepada orang-orang yang berpengetahuan, agar jangan mengikuti jalan yang ditempuh oleh orang-orang yang sesat, sesudah mereka berjalan di atas jalan yang benar, yaitu sunnah nabawi dan hujah yang jelas yang disampaikan oleh Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Sungguh Kami telah menurunkan al-Qur`an dan al-Kitab حُكْمًا عَرَبِيًّا “sebagai peraturan (yang benar) dalam Bahasa Arab,” maksudnya yang menetapkan hukum dan sempurna dengan ung-kapan yang paling jelas dan bahasa yang paling fasih, agar tidak timbul keragu-raguan dan kesamaran serta untuk mendorong agar kitab itu (al-Qur`an) menjadi satu-satunya kitab yang diikuti, tidak ada unsur penipuan di dalamnya dan tidak mengikuti hal-hal yang bertentangan dan berlawanan dengannya seperti hawa nafsu orang-orang yang tidak berilmu. Oleh karena itu, Allah mengancam RasulNya –meskipun beliau seorang yang ma’shum– untuk mengo-kohkan beliau dengan menjaganya. Supaya umat Islam meniru beliau dalam hukum-hukum agama. Allah berfirman, وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَمَا جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ “Dan seandainya kamu mengikuti hawa nafsu mereka setelah datang pengetahuan kepadamu,” yang jelas yang melarangmu dari mengikuti hawa nafsu mereka مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ “maka sekali-kali tidak ada pelindung bagimu dari (siksa) Allah,” yang akan memelihara dirimu se-hingga hal-hal yang menyenangkan datang kepadaterwujud untukmu. ولا واق “Dan pemelihara,” yang melindungimu dari perkara yang tidak me-ngenakkan.
Dan sebagaimana telah kami turunkan kitab suci kepada kaum yahudi dan nasrani dengan bahasa masing-masing, demikianlah pula kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) kepadamu, wahai nabi Muhammad, sebagai peraturan hukum yang kami turunkan dalam bahasa arab. Sekiranya engkau mengikuti keinginan mereka untuk mempersekutukan Allah setelah datang pengetahuan yang benar dan lurus, yakni Al-Qur’an kepadamu, maka tidak akan ada yang dapat melindungi dan menolong engkau dari siksa Allah. Dan jika kaum kafir bertanya mengapa kamu mempunyai istri, maka ketahuilah wahai nabi Muhammad, bahwa sungguh kami telah mengutus beberapa rasul kepada umat-umat sebelum engkau dari golongan manusia, dan kami berikan kepada sebagian dari mereka istri-istri dan keturunan sebagaimana dimiliki oleh manusia lainnya. Jika kaum kafir itu menuntutmu untuk mendatangkan mukjizat yang kasat mata, maka sesungguhnya tidak ada hak bagi seorang rasul pun untuk mendatangkan sesuatu bukti (mukjizat) guna memenuhi tuntutan kaumnya atas kekuatannya sendiri, melainkan dengan izin Allah. Untuk setiap masa ada kitab, yakni mukjizat para nabi dan rasul yang sesuai kondisi dengan masanya.
Ar-Ra’d Ayat 37 Arab-Latin, Terjemah Arti Ar-Ra’d Ayat 37, Makna Ar-Ra’d Ayat 37, Terjemahan Tafsir Ar-Ra’d Ayat 37, Ar-Ra’d Ayat 37 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ar-Ra’d Ayat 37
Tafsir Surat Ar-Ra’d Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)