{12} Yusuf / يوسف | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | ابراهيم / Ibrahim {14} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ar-Ra’d الرعد (Guruh (Petir)) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 13 Tafsir ayat Ke 42.
وَقَدْ مَكَرَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلِلَّهِ الْمَكْرُ جَمِيعًا ۖ يَعْلَمُ مَا تَكْسِبُ كُلُّ نَفْسٍ ۗ وَسَيَعْلَمُ الْكُفَّارُ لِمَنْ عُقْبَى الدَّارِ ﴿٤٢﴾
wa qad makarallażīna ming qablihim fa lillāhil-makru jamī’ā, ya’lamu mā taksibu kullu nafs, wa saya’lamul-kuffāru liman ‘uqbad-dār
QS. Ar-Ra’d [13] : 42
Dan sungguh, orang sebelum mereka (kafir Mekah) telah mengadakan tipu daya, tetapi semua tipu daya itu dalam kekuasaan Allah. Dia mengetahui apa yang diusahakan oleh setiap orang, dan orang yang ingkar kepada Tuhan akan mengetahui untuk siapa tempat kesudahan (yang baik).
Sungguh orang-orang sebelum mereka telah merencanakan tipu daya terhadap rasul-rasul mereka, sebagaimana yang mereka lakukan terhadapmu. Namun, semua makar itu kepunyaan Allah, lalu dia membatalkan makar mereka dan mengembalikannya kepada mereka dengan kegagalan dan penyesalan. Dia mengetahui apa yang diusahakan oleh setiap diri, baik kebajikan maupun keburukan, lalu ia akan diberi balasan.Kelak orang-orang kafir akan mengetahui (ketika mereka datang kepada Rabb mereka), bagi siapakah akibat yang baik setelah kehidupan dunia ini? Akibat baik itu untuk para pengikut Rasul. Ayat ini berisikan peringatan dan ancaman terhadap orang-orang kafir.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan sungguh orang-orang kafir yang sebelum mereka (kafir Mekah) telah mengadakan tipu daya.
Yaitu terhadap rasul-rasul mereka, dan mereka menginginkan agar rasul-rasul itu disingkirkan dari negeri mereka. Maka Allah membalas tipu daya mereka itu dan menjadikan akibat yang terpuji (baik) bagi orang-orang yang bertakwa. Ayat ini semakna dengan ayat lain yang disebutkan melalui firman-Nya:
Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya. (Al Anfaal:30)
Dan mereka pun merencanakan makar dengan sungguh-sungguh dan Kami merencanakan makar (pula), sedangkan mereka tidak menyadari. Maka perhatikanlah betapa sesungguhnya akibat makar mereka itu, bahwasanya Kami membinasakan mereka dan kaum mereka semuanya. Maka itulah rumah-rumah mereka dalam keadaan runtuh disebabkan kezaliman mereka.(An Naml:50-52)
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dia mengetahui apa yang diusahakan oleh setiap diri.
Artinya, Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى mengetahui semua rahasia dan apa yang tersimpan di dalam hati, dan kelak Dia akan membalas setiap orang sesuai dengan amal perbuatannya.
…dan orang-orang kafir akan mengetahui.
Menurut qiraat lain disebutkan al-kuffar dalam bentuk jamak, bukan al-kafir.
…untuk siapa tempat kesudahan (yang baik) itu.
Yakni bagi siapa kemenangan itu, apakah bagi mereka atau bagi pengikut para rasul. Tidak, bahkan kemenangan dan akibat yang terpuji di dunia dan akhirat hanyalah bagi pengikut para rasul. Hanya bagi Allah-lah segala puji.
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, وَقَدْ مَكَرَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ “Dan sungguh orang-orang kafir yang sebelum mereka (yaitu kafir Makkah) telah meng-adakan tipu daya,” kepada para rasul (yang diutus kepada) mereka dan kepada kebenaran yang dibawa oleh para rasul. Rencana makar mereka tidak berguna, dan mereka tidak berkutik sedikit pun. Me-reka memusuhi Allah dan menentangNya. فَلِلَّهِ الْمَكْرُ جَمِيعًا “Tetapi semua tipu daya itu adalah dalam kekuasaan Allah,” tidak ada seorang pun yang bisa menciptakan makar kecuali dengan izinNya dan di bawah ketentuan dan takdirNya. Apabila mereka ingin berbuat makar terhadap agamaNya, niscaya (dampak) makar mereka akan berbalik kepada mereka dengan kegagalan dan penyesalan. Sesungguhnya Allah يَعْلَمُ مَا تَكْسِبُ كُلُّ نَفْسٍ “Dia mengetahui apa yang diusahakan oleh setiap diri,” yaitu mengetahui pikiran-pikiran-nya, kehendak dan amalan-amalan lahiriyah dan batiniahnya. Dan tindakan makar itu mesti muncul dari usahanya, sehingga makar mereka tidak tersembunyi di hadapan Allah. Tidak akan terjadi (tindakan) mereka melancarkan makar yang akan membahayakan kebenaran dan para pengikutnya dan (tidak akan terjadi) keman-faatan bagi mereka sama sekali. وَسَيَعْلَمُ الْكُفَّارُ لِمَنْ عُقْبَى الدَّارِ “Dan orang-orang kafir akan mengetahui untuk siapa tempat kesudahan (yang baik) itu,” apakah bagi mereka atau para rasul? Dan sudah diketahui, bahwa akibat yang baik adalah diperuntukkan bagi orang-orang yang bertakwa, bukan untuk kekufuran dan ahli kufur itu.
Kaum kafir mekah secara rahasia merencanakan penentangan kepada nabi Muhammad, sebagaimana kaum kafir terdahulu juga melakukan hal yang sama kepada rasul yang Allah utus kepada mereka. Dan sungguh, orang sebelum mereka, yakni kaum kafir yang hidup sebelum kaum kafir mekah, telah mengadakan tipu daya menentang para rasul, tetapi semua tipu daya yang mereka lakukan itu berada dalam genggaman kekuasaan Allah sehingga sangat mudah bagi-Nya untuk menggagalkannya. Dia mengetahui apa yang diusahakan oleh setiap orang, tidak terkecuali upaya mereka menyusun rencana rahasia, dan pada saat dihadapkan kepada tuhan, orang yang ingkar kepada tuhan akan mengetahui untuk siapa tempat kesudahan yang baik di dunia dan di akhirat kelak’tentu bagi para pengikut rasul-rasul itu. Kaum kafir menolak kerasulan nabi Muhammad. Dan orang-orang kafir berkata, engkau, wahai Muhammad, bukanlah seorang rasul, melainkan pesihir. Jika mereka berkata demikian, katakanlah kepada mereka, cukuplah Allah yang maha mengetahui dan orang yang menguasai ilmu al-kitab’yahudi dan nasrani yang mengimani risalahku dan Al-Qur’an yang aku sampaikan’yang bertindak menjadi saksi antara aku sebagai penyampai kebenaran yang termaktub dalam alqur’an dan kamu yang menolak kebenaran Al-Qur’an itu. Surah ini diawali dengan penegasan tentang kebenaran Al-Qur’an yang diturunkan kepada nabi Muhammad, tetapi banyak manusia yang tetap saja enggan beriman. Surah ini kemudian ditutup dengan pene-gasan bahwa Allah dan orang-orang yang memahami al-kitab menjadi saksi atas kebenaran rasulullah sebagai penyampai alqur’an dan orang-orang kafir sebagai penolak Al-Qur’an itu. Antara bagian awal dan akhir surah ini terjalin sebuah hubungan serasi yang membentuk kesatuan kandungan bahwa Al-Qur’an adalah benar dari Allah.
Ar-Ra’d Ayat 42 Arab-Latin, Terjemah Arti Ar-Ra’d Ayat 42, Makna Ar-Ra’d Ayat 42, Terjemahan Tafsir Ar-Ra’d Ayat 42, Ar-Ra’d Ayat 42 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ar-Ra’d Ayat 42
Tafsir Surat Ar-Ra’d Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)