{13} Ar-Ra’d / الرعد | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الحجر / Al-Hijr {15} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ibrahim ابراهيم (Nabi Ibrahim) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 14 Tafsir ayat Ke 6.
وَإِذْ قَالَ مُوسَىٰ لِقَوْمِهِ اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ أَنْجَاكُمْ مِنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ سُوءَ الْعَذَابِ وَيُذَبِّحُونَ أَبْنَاءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءَكُمْ ۚ وَفِي ذَٰلِكُمْ بَلَاءٌ مِنْ رَبِّكُمْ عَظِيمٌ ﴿٦﴾
wa iż qāla mụsā liqaumihiżkurụ ni’matallāhi ‘alaikum iż anjākum min āli fir’auna yasụmụnakum sū`al-‘ażābi wa yużabbiḥụna abnā`akum wa yastaḥyụna nisā`akum, wa fī żālikum balā`um mir rabbikum ‘aẓīm
QS. Ibrahim [14] : 6
Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada kaumnya, “Ingatlah nikmat Allah atasmu ketika Dia menyelamatkan kamu dari pengikut-pengikut Fir‘aun; mereka menyiksa kamu dengan siksa yang pedih, dan menyembelih anak-anakmu yang laki-laki, dan membiarkan hidup anak-anak perempuanmu; pada yang demikian itu suatu cobaan yang besar dari Tuhanmu.
Sebutkanlah, wahai Rasul, kepada kaummu kisah Musa ketika berkata kepada Bani Israil: Ingatlah nikmat Allah yang diberikan kepada kalian, ketika Dia menyelamatkan kalian dari Fir’aun dan para pengikutnya. Mereka mencicipkan pada kalian siksa yang sangat pedih, menyembelih anak-anak laki-laki kalian, hingga tidak ada seorang pun dari mereka yang akan merebut kekuasaan Fir’aun, dan membiarkan hidup anak-anak perempuan kalian untuk dijadikan sebagai pelayan dan dihinakan. Ujian dan penyelamatan tersebut sebagai cobaan yang besar bagi kalian dari Rabb kalian Yang Mahaagung.
Allah menceritakan tentang Musa ketika ia mengingatkan kaumnya kepada hari-hari Allah yang mereka alami dan nikmat-nikmat-Nya yang dilimpahkan kepada mereka. Yaitu ketika Allah menyelamatkan mereka dari cengkeraman Fir’aun dan para pengikutnya, serta dari siksaan dan penghinaan yang mereka alami. Fir’aun menyembelih anak laki-laki mereka yang dijumpainya, dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka, lalu Allah menyelamatkan mereka dari semuanya itu. Hal tersebut merupakan nikmat yang paling besar.
Disebutkan oleh firman-Nya:
…dan pada yang demikian itu ada cobaan yang besar dari Tuhanmu.
Yakni nikmat yang besar dari-Nya kepada kalian dalam hal itu, kalian tidak mampu mensyukurinya. Menurut pendapat lain, makna yang dimaksud dari isim isyarah di sini ditujukan kepada apa yang dilakukan oleh kaum Fir’aun kepada mereka (Bani Israil) berupa berbagai macam siksaan dan penindasan, bahwa hal tersebut merupakan cobaan yang besar bagi mereka.
Dapat pula ditakwilkan bahwa ayat ini semakna dengan pengertian yang terdapat di dalam firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan Kami coba mereka dengan (nikmat) yang baik-baik itu dan (bencana) yang buruk-buruk, agar mereka kembali (kepada kebenaran). (Al A’raf:168)
Oleh karenanya, Musa menaati perintah Rabbnya. Dia mengingatkan mereka tentang nikmat-nikmatNya pada mereka. Ia berkata, اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ “Ingatlah nikmat Allah atasmu”, dengan hati dan lisan kalian إِذْ أَنْجَاكُمْ مِنْ آلِ فِرْعَوْنَ يَسُومُونَكُمْ “ketika Dia menyelamatkan kamu dari (Fir’aun dan) pengikut-pengikutnya, mereka menyiksa kamu,” mereka menimpakan pada kalian سُوءَ الْعَذَابِ “siksa yang pedih,” maksudnya yang paling keras. Musa menjelaskannya dengan berkata, وَيُذَبِّحُونَ أَبْنَاءَكُمْ وَيَسْتَحْيُونَ نِسَاءَكُمْ “Mereka menyem-belih anak-anak laki-lakimu, membiarkan hidup anak-anak perempuanmu”, membiarkan mereka (para wanita), tidak membunuhi mereka. وَفِي ذَلِكُمْ “Dan pada yang demikian itu”, penyelamatan bagi mereka بَلَاءٌ مِنْ رَبِّكُمْ عَظِيمٌ “ada cobaan yang besar dari Rabbmu”, yaitu kenikmatan agung atau maksudnya dalam siksaan (yang ka-lian teruji dengannya yang berasal dari Fir’aun dan para pembesar-nya) terdapat ujian besar dari Allah, untuk melihat apakah kalian bersabar ataukah tidak?
Dan, wahai nabi Muhammad, tuturkanlah kepada kaummu suatu kisah ketika musa berkata kepada kaumnya (bani israil) sembari mengingatkan mereka tentang hari-hari Allah, ingatlah nikmat Allah atasmu ketika dia yang maha pengasih dan penyayang menyelamatkan kamu dari kekejaman pengikut-pengikut fir’aun. Mereka atas perintah fir’aun menyiksa kamu dengan siksa yang pedih, dan menyembelih anak-anakmu yang laki-laki yang baru lahir untuk memastikan tidak akan ada anak laki-laki dari bani israil yang kelak menggulingkan takhtanya, dan membiarkan hidup dengan hina anak-anak perempuanmu. Ingatlah bahwa pada yang demikian itu terdapat suatu cobaan dan ujian yang besar dari tuhanmu. Dia hendak menguji apakah mereka bersyukur atas penyelamatan itu dan mengikuti ajaran nabi musa ataukah sebaliknya. Dan ingatlah pula ketika tuhanmu memaklumkan suatu maklumat yang dikukuhkan, sesungguhnya aku bersumpah, jika kamu bersyukur atas nikmat-nikmat-ku kepadamu, niscaya aku akan menambah kepadamu nikmat lebih banyak lagi, tetapi sebaliknya, jika kamu mengingkari nikmat-ku, maka pasti azab-ku sangat berat.
Ibrahim Ayat 6 Arab-Latin, Terjemah Arti Ibrahim Ayat 6, Makna Ibrahim Ayat 6, Terjemahan Tafsir Ibrahim Ayat 6, Ibrahim Ayat 6 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ibrahim Ayat 6
Tafsir Surat Ibrahim Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)