{13} Ar-Ra’d / الرعد | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الحجر / Al-Hijr {15} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ibrahim ابراهيم (Nabi Ibrahim) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 14 Tafsir ayat Ke 23.
وَأُدْخِلَ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ ۖ تَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلَامٌ ﴿٢٣﴾
wa udkhilallażīna āmanụ wa ‘amiluṣ-ṣāliḥāti jannātin tajrī min taḥtihal-an-hāru khālidīna fīhā bi`iżni rabbihim, taḥiyyatuhum fīhā salām
QS. Ibrahim [14] : 23
Dan orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan dimasukkan ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya dengan seizin Tuhan mereka. Ucapan penghormatan mereka dalam (surga) itu ialah salam.
Orang-orang yang membenarkan Allah dan Rasul-Nya serta melakukan amal-amal shalih dimasukkan ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai dari bawah pepohonan dan istana-istananya, mereka tidak keluar darinya selama-lamanya (dengan izin Rabb mereka dan kekuatan-Nya). Di dalamnya mereka diberi penghormatan dengan salam dari Allah, malaikat-Nya dan orang-orang mukmin.
Setelah Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menyebutkan tempat kembali orang-orang yang celaka dan kehinaan serta pembalasan Allah yang mereka terima —dan setelah disebutkan bahwa teman bicara mereka adalah iblis— maka Allah mengiringinya dengan kisah tentang orang-orang yang berbahagia. Untuk itu Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan beramal saleh ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai.
Sungai-sungai itu mengalir menurut apa yang dikehendaki oleh penghuni surga. Ke mana pun mereka menghendaki, maka sungai-sungai itu menuruti mereka dalam alirannya.
…mereka kekal di dalamnya.
Yakni tinggal untuk selama-lamanya, tidak dipindahkan dan tidak dilenyapkan darinya.
…dengan seizin Tuhan mereka. Ucapan penghormatan mereka dalam surga itu ialah ‘salam’.
Seperti yang disebutkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dalam ayat lain melalui firman-Nya:
Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu, sedangkan pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya, “Kesejahteraan (dilimpahkan) atas’kalian.” (Az Zumar:73)
sedangkan malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu (sambil mengucapkan), “Salamun ‘Alaikum.” (Ar Ra’du:23-24)
dan mereka disambut dengan penghormatan dan ucapan selamat di dalamnya. (Al Furqaan:75)
Dan firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Doa mereka di dalamnya ialah, “Subhanakallahumma” dan salam penghormatan mereka ialah, “Salam.” Dan penutup doa mereka ialah, “Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin.” (Yunus:10) .
Ketika Allah menyebutkan hukuman bagi orang-orang yang berbuat zhalim, lantas menyebutkan pahala bagi orang-orang yang taat. Dia berfirman, وَأُدْخِلَ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ “Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan beramal shalih”, yaitu mereka yang melaksanakan agama dalam bentuk ucapan, amalan, dan keyakinan جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ “ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai”, di dalamnya terdapat berbagai kenikmat-an dan kesenangan yang tidak pernah disaksikan mata, tidak ter-dengar oleh pendengaran, dan tidak terlintas pada benak siapa pun. خَالِدِينَ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ “Mereka kekal di dalamnya dengan seizin Rabb mereka”, bukan karena daya dan kekuatan mereka, tapi dengan daya dan kekuatan Allah. تَحِيَّتُهُمْ فِيهَا سَلَامٌ “Ucapan penghormatan mereka dalam surga itu ialah, ‘Salam’,” mereka saling menyampai-kan ucapan selamat, sambutan dan perkataan yang baik kepada yang lain.
Demikianlah nasib buruk orang kafir di hari pembalasan. Penyesalan mereka tidak lagi berguna. Dan orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya dan membuktikan keimanan mereka dengan mengerjakan kebajikan dimasukkan ke dalam surga-surga yang mengalir di bawah pepohonan dan istana-Nya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya untuk selama-lamanya dengan izin tuhan mereka yang maha pemurah. Ucapan penghormatan yang mereka terima dari Allah, malaikat, dan sesama kaum mukmin dalam surga itu ialah salam. Usai mengumpamakan amal orang kafir dengan abu yang ditiup angin kencang, pada ayat ini Allah beralih memberikan perumpamaan bagi amal baik orang mukmin. Tidakkah kamu memperhatikan dan merenungkan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik (kalimat tauhid) seperti pohon yang baik, yaitu kurma. Akarnya menghunjam tanah dengan kuat dan cabangnya menjulang tinggi ke arah langit.
Ibrahim Ayat 23 Arab-Latin, Terjemah Arti Ibrahim Ayat 23, Makna Ibrahim Ayat 23, Terjemahan Tafsir Ibrahim Ayat 23, Ibrahim Ayat 23 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ibrahim Ayat 23
Tafsir Surat Ibrahim Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)