{13} Ar-Ra’d / الرعد | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الحجر / Al-Hijr {15} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ibrahim ابراهيم (Nabi Ibrahim) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 14 Tafsir ayat Ke 42.
وَلَا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ غَافِلًا عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ ۚ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ الْأَبْصَارُ ﴿٤٢﴾
wa lā taḥsabannallāha gāfilan ‘ammā ya’maluẓ-ẓālimụn, innamā yu`akhkhiruhum liyaumin tasykhaṣu fīhil-abṣār
QS. Ibrahim [14] : 42
Dan janganlah engkau mengira, bahwa Allah lengah dari apa yang diperbuat oleh orang yang zalim. Sesungguhnya Allah menangguhkan mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak,
Janganlah kamu menyangka, wahai Rasul, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim, berupa pendustaan kepadamu dan kepada Rasul-rasul selainmu, mengganggu orang-orang mukmin, dan kemaksiatan-kemaksiatan lainnya. Sesungguhnya Allah hanyalah menangguhkan siksa mereka hingga hari yang sangat keras yang ketika itu mata mereka terbelalak dan tidak terpejam, karena mencekamnya apa yang dilihatnya. Ini berisikan hiburan bagi Rasulullah Muhammad
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan janganlah sekali-kali kamu menduga.
Khitab atau pembicaraan ayat ini ditujukan kepada Nabi Muhammad صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zalim.
Artinya, janganlah kamu mempunyai dugaan bahwa Allah melupakan orang-orang yang zalim dan membiarkan mereka tanpa menghukum mereka karena perbuatannya, hanya karena Allah menangguhkan ajal kebinasaan mereka. Bahkan Allah menghitung-hitung semua perbuatan zalim yang mereka lakukan dengan perhitungan yang sangat terperinci.
Sesungguhnya Allah memberi tangguh mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak.
Yaitu karena kedahsyatan dan kengerian serta huru-hara yang terjadi di hari kiamat.
Ini adalah ancaman keras bagi orang-orang yang berbuat aniaya sekaligus sebagai penghibur hati bagi orang-orang yang men-jadi obyek penganiayaan. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, وَلَا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ غَافِلًا عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ “Dan janganlah sekali-kali kamu (Muhammad) mengira bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang zhalim”, (fakta menyatakan) Allah masih memberikan kesempatan bagi mereka, dan mencurahkan berbagai jenis rizki, serta membiarkan mereka bebas bergerak di negeri-negeri dalam keadaan aman lagi tenang. Hal itu bukan menjadi pertanda baiknya kondisi mereka. Karena Allah sedang menunda waktu dan memberikan kesempatan bagi orang yang berbuat aniaya, agar dosanya semakin menumpuk. Sampai akhirnya, ketika Allah menyiksanya, maka dia tidak dapat berkutik lagi. وَكَذَلِكَ أَخْذُ رَبِّكَ إِذَا أَخَذَ الْقُرَى وَهِيَ ظَالِمَةٌ إِنَّ أَخْذَهُ أَلِيمٌ شَدِيدٌ “Dan begitulah azab Rabbmu, apabila Dia mengazab penduduk ne-geri yang berbuat zhalim. Sesungguhnya azabNya itu adalah sangat pedih lagi keras.” (Hud: 102). Kezhaliman di sini mencakup setiap bentuk kezhaliman antara seorang hamba dengan Rabbnya dan kezhalimannya kepada sesama. إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ الْأَبْصَارُ “Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak”, maksudnya matanya tidak bergerak sekalipun karena dahsyatnya keadaan yang dia lihat, berupa kengerian-kengerian. Betapa meri-saukan malapateka di sana!
Usai mengisahkan doa-doa nabi ibrahim dalam beberapa ayat sebelumnya, pada ayat-ayat berikut Allah menegaskan betapa dia tidak pernah lengah mengawasi perbuatan orang yang zalim dan durhaka. Dia berfirman, dan janganlah sekali-kali engkau atau siapa pun juga mengira bahwa Allah lengah sehingga lalai atau lupa dari menjatuhkan sanksi atas apa yang diperbuat oleh orang yang zalim. Sesungguhnya Allah hanya sedang menangguhkan hukuman yang akan dijatuhkan-Nya kepada mereka sampai hari yang pada waktu itu mata mereka terbelalak akibat dahsyatnya hari pembalasan itu. Pada hari itu mereka datang dengan tergesa-gesa memenuhi panggilan Allah dengan mengangkat kepalanya dan memandang dengan penuh cemas, sedang mata mereka tidak berkedip-kedip karena takut dan hati mereka kosong karena tidak mampu lagi berpikir.
Ibrahim Ayat 42 Arab-Latin, Terjemah Arti Ibrahim Ayat 42, Makna Ibrahim Ayat 42, Terjemahan Tafsir Ibrahim Ayat 42, Ibrahim Ayat 42 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ibrahim Ayat 42
Tafsir Surat Ibrahim Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)