{13} Ar-Ra’d / الرعد | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الحجر / Al-Hijr {15} |
Tafsir Al-Qur’an Surat Ibrahim ابراهيم (Nabi Ibrahim) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 14 Tafsir ayat Ke 47.
فَلَا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ مُخْلِفَ وَعْدِهِ رُسُلَهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ ذُو انْتِقَامٍ ﴿٤٧﴾
fa lā taḥsabannallāha mukhlifa wa’dihī rusulah, innallāha ‘azīzun żuntiqām
QS. Ibrahim [14] : 47
Maka karena itu jangan sekali-kali kamu mengira bahwa Allah mengingkari janji-Nya kepada rasul-rasul-Nya. Sungguh, Allah Mahaperkasa dan mempunyai pembalasan.
Karena itu, janganlah kamu mengira, wahai Rasul, bahwa Allah akan menyalahi janji-Nya kepada Rasul-rasul-Nya berupa kemenangan dan dibinasakannya orang-orang yang mendustakan mereka. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa, tiada suatu pun yang dapat menghalangi-Nya, lagi membalas musuh-musuh-Nya dengan pembalasan yang paling keras. Meskipun pembicaraab ini khusus kepada Nabi, tapi ini ditujukan kepada umat seluruhnya.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى mengikrarkan janji-Nya dengan ungkapan yang kukuh melalui firman-Nya:
Karena itu, janganlah sekali-kali kamu mengira Allah akan menyalahi janji-Nya kepada rasul-rasul-Nya.
Maksudnya, Allah akan menolong mereka dalam kehidupan di dunia dan pada hari semua saksi di tegakkan. Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menyebutkan bahwa Dia Mahaperkasa, tiada sesuatu pun yang dapat menghalang-halangi kehendak-Nya, dan Dia tidak terkalahkan, serta mempunyai pembalasan terhadap orang-orang yang kafir dan ingkar kepada-Nya.
Maka kecelakaan yang besarlah di hari itu bagi orang-orang yang mendustakan. (Ath Thuur:11)
Karena itulah dalam firman selanjutnya di sebutkan:
(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit.
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, فَلَا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ مُخْلِفَ وَعْدِهِ رُسُلَهُ “Karena itu, janganlah sekali-kali kamu mengira Allah akan menyalahi janjiNya kepada rasul-rasulNya”, dengan menyelamatkan mereka dan para pengikut mereka, dan menjadikan mereka bahagia, lalu memusnah-kan musuh-musuh mereka serta menelantarkan para musuh itu (tanpa bimbingan dariNya) dan mengenakan hukuman bagi mereka di akhirat. Kejadian ini pasti terealisasikan, karena merupakan janji yang telah disampaikan oleh Dzat yang Jujur melalui lisan insan yang paling jujur. Mereka itu adalah para rasul. Informasi ini sebuah berita yang paling tinggi (tingkatan keakurasiannya). Apalagi, kabar itu sejalan dengan hikmah ilahiyah dan ketetapan-ketetapan Rabbani serta akal-akal yang sehat. Tiada sesuatu pun yang sanggup melemah-kan Allah ‘Azza wa Jalla . Sesungguhnya Dia عَزِيزٌ ذُو انْتِقَامٍ “Mahaperkasa lagi mempunyai pembalasan”, maksudnya jika Allah ingin menimpakan balasan kepada seseorang, maka tidak ada sesuatu pun yang mem-buatnya lolos dan lemah (tidak setimpal). Peristiwa tersebut pasti terjadi di Hari Kiamat.
Maka karena itu, jangan sekali-kali kamu atau siapa pun mengira bahwa Allah mengingkari janji-Nya kepada rasul-rasul-Nya dalam keberhasilan tugas yang mereka laksanakan. Sungguh, Allah mahaperkasa dan mempunyai pembalasan. Dia akan menjatuhkan siksa bagi para pendurhaka. Siksa itu akan Allah jatuhkan pada hari ketika bumi diganti dengan bumi yang lain dan langit diganti dengan langit yang lain, dan mereka, yakni manusia, berkumpul di padang mahsyar untuk menghadap Allah yang maha esa lagi mahaperkasa guna mempertanggungjawabkan perbuatan mereka di dunia.
Ibrahim Ayat 47 Arab-Latin, Terjemah Arti Ibrahim Ayat 47, Makna Ibrahim Ayat 47, Terjemahan Tafsir Ibrahim Ayat 47, Ibrahim Ayat 47 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan Ibrahim Ayat 47
Tafsir Surat Ibrahim Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)