{15} Al-Hijr / الحجر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الإسراء / Al-Isra {17} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Nahl النحل (Lebah) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 16 Tafsir ayat Ke 2.
يُنَزِّلُ الْمَلَائِكَةَ بِالرُّوحِ مِنْ أَمْرِهِ عَلَىٰ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ أَنْ أَنْذِرُوا أَنَّهُ لَا إِلَـٰهَ إِلَّا أَنَا فَاتَّقُونِ ﴿٢﴾
yunazzilul-malā`ikata bir-rụḥi min amrihī ‘alā may yasyā`u min ‘ibādihī an anżirū annahụ lā ilāha illā ana fattaqụn
QS. An-Nahl [16] : 2
Dia menurunkan para malaikat membawa wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, (dengan berfirman) yaitu, “Peringatkanlah (hamba-hamba-Ku), bahwa tidak ada tuhan selain Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku.”
Allah menurunkan para malaikat dengan membawa wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya yang diutus, yaitu: Peringatkanlah manusia dari syirik, dan bahwa tidak ada Illah yang berhak disembah kecuali Aku, maka bertakwalah kepada-Ku dengan melaksanakan kewajiban-kewajiban dari-Ku dan mengesakan-Ku dengan ibadah dan ikhlas.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dia menurunkan malaikat-malaikat dengan (membawa) wahyu.
Yang dimaksud dengan ar-ruh dalam ayat ini ialah wahyu. Perihalnya sama dengan yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:
dan Demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al Quran) dengan perintah kami. sebelumnya kamu tidaklah mengetahui Apakah Al kitab (Al Quran) dan tidak pula mengetahui Apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Quran itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan Dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba kami. (Asy Syuura:52)
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya.:
Yang dimaksud adalah para nabi, seperti pengertian dalam firman-Nya:
“Allah lebih mengetahui dimana Dia menempatkan tugas kerasulan.” (Al-An’am: 124)
“Allah memilih utusan-utusan-Nya, dari malaikat dan dari manusia.” (Al Hajj: 75)
dia memperingatkan (manusia) tentang hari pertemuan (hari kiamat). (Yaitu) hari (ketika) mereka keluar (dari kubur), tiada suatu pun dari keadaan mereka yang tersembunyi bagi Allah. (Allah berfirman), “Kepunyaan siapakah kerajaan pada hari ini?” Hanya kepunyaan Allah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan. (Al-Mu’min: 15-16)
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Peringatkanlah oleh kamu sekalian.
Yakni agar mereka mendapat peringatan,
…bahwa tidak ada Tuhan melainkan Aku, maka hendaklah kalian bertakwa kepada-Ku.
Artinya, takutlah kalian kepada siksaan-Ku kepada setiap orang yang menentang perintah-Ku dan menyembah selain-Ku.
Sesudah Allah menyucikan diriNya dari sifat-sifat yang disandangkan oleh para musuhNya bagiNya, maka Allah menye-butkan wahyu yang Dia turunkan kepada para nabiNya, yang mesti diikuti dalam aspek penyebutan sifat-sifat kesempurnaan yang dinisbatkan kepada Allah. Allah berfirman, {يُنزلُ الْمَلائِكَةَ بِالرُّوحِ مِنْ أَمْرِهِ} “Dia menurunkan para malaikat dengan (membawa) wahyu dengan pe-rintahNya” yaitu dengan wahyu yang menjadi sumber kehidupan jiwa-jiwa manusia, {عَلَى مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ} “kepada siapa yang Dia kehendaki dari hamba-hambaNya,” yaitu insan-insan yang Allah ketahui layak mengemban risalahNya.
Dan substansi dakwah dan protes para rasul secara keseluruh-an tertuang pada FirmanNya, {أَنْ أَنْذِرُوا أَنَّهُ لا إِلَهَ إِلا أَنَا فَاتَّقُونِ} “Peringatkanlah olehmu sekalian, bahwasanya tidak ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Aku,” yaitu bertumpu pada ma’rifatullah (pengenalan Allah), pengesaanNya dalam sifat-sifat keagungan yang meru-pakan sifat-sifat uluhiyah (ketuhanan), dan peribadahan kepadaNya semata tidak ada sekutu bagiNya. Inilah alasan mengapa Allah menurunkan kitab-kitabNya, mengutus para rasul dan menggaris-kan (aturan-aturan) seluruh syariat yang menyeru dan mengarah-kan kepadanya, melawan pihak-pihak yang memerangi dan melan-carkan perlawanan terhadapnya.
Berikutnya, Allah menerangkan bukti-bukti yang menguatkan hal itu.
Menjelaskan kesempurnaan ketetapan dan penciptaan-Nya, Allah berfirman, dia menurunkan para malaikat, yakni malaikat jibril, membawa wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang dia kehendaki untuk diberi wahyu di antara hamba-hamba-Nya yang taat dan suci jiwanya. Inti wahyu itu ialah pesan yang berisi, peringatkanlah oleh kalian, wahai hamba-hamba yang aku beri wahyu, bahwa tidak ada tuhan, penguasa alam raya, pencipta langit dan bumi yang berhak disembah selain aku yang mahaesa dan mahakuasa, tidak ada sekutu bagi-ku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-ku. Berimanlah kepada-ku, laksanakanlah semua perintah-ku, dan tinggalkanlah segala laranganku. (lihat: surah ga’fir/40: 15 dan asy-syura’/42: 52)Allah mengingatkan manusia bahwa dia adalah tuhan yang telah menciptakan langit tempat kalian berteduh bersama benda-benda yang menghiasinya, dan menciptakan bumi tempat kalian berpijak bersama apa saja yang terhampar di atasnya dan terkandung di dalamnya. Semua itu Allah ciptakan dengan kebenaran, yaitu sesuai dengan hikmah dan kebijaksanaan-Nya. Mahatinggi Allah dalam segala hal, sifat, dan perbuatan-Nya, dari apa yang mereka persekutukan dengan-Nya berupa berhala-berhala itu.
An-Nahl Ayat 2 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Nahl Ayat 2, Makna An-Nahl Ayat 2, Terjemahan Tafsir An-Nahl Ayat 2, An-Nahl Ayat 2 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Nahl Ayat 2
Tafsir Surat An-Nahl Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)