{15} Al-Hijr / الحجر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الإسراء / Al-Isra {17} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Nahl النحل (Lebah) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 16 Tafsir ayat Ke 15.
وَأَلْقَىٰ فِي الْأَرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِكُمْ وَأَنْهَارًا وَسُبُلًا لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ ﴿١٥﴾
wa alqā fil-arḍi rawāsiya an tamīda bikum wa an-hāraw wa subulal la’allakum tahtadụn
QS. An-Nahl [16] : 15
Dan Dia menancapkan gunung di bumi agar bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk,
Dia menancapkan gunung-gunung di bumi untuk mengukuhkannya hingga tidak menggoncangkan kalian, menciptakan sungai-sungai agar kalian minum darinya, dan menciptakan jalan-jalan di sana agar kalian mendapat petunjuk untuk sampai ke tempat yang kalian tuju.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
…dan (Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan.
Maksudnya, Allah menciptakan padanya sungai-sungai yang mengalir dari suatu tempat ke tempat yang lain sebagai rezeki buat hamba-hamba-Nya. Sungai berhulu dari suatu tempat dan menjadi rezeki bagi orang-orang yang ada di tempat lain (yang dilaluinya). Sungai menempuh berbagai kawasan dan daerah melalui hutan-hutan, padang-padang, dan membelah bukit-bukit serta lembah-lembah, lalu sampai pada suatu negeri yang penduduknya beroleh manfaat besar darinya. Dalam alirannya air sungai berbelok-belok, terkadang ke arah kanan, ke arah kiri, terkadang menciut, melebar, serta ada yang berarus deras, ada pula yang berarus tenang. Terkadang sebagian lembah ada yang diairinya dalam suatu waktu, sedangkan di waktu yang lain tidak diairinya, dalam perjalanannya dari sumber menuju muaranya. Kekuatan dan lemahnya arus air telah ditetapkan oleh kehendak-Nya dan menuruti sunnah yang telah ditetapkanNya. Maka tidak ada Tuhan selain Allah dan tidak ada Rabb selain Dia.
Allah pun telah menjadikan padanya jalan-jalan yang dapat dilalui dari suatu negeri ke negeri yang lain, sehingga ada jalan yang membelah gunung, yakni jalan yang ada di antara dua gunung membentuk celah sebagai jalan yang dapat dilalui, seperti yang disebutkan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dalam firman-Nya:
dan telah Kami jadikan (pula) di bumi itu jalan-jalan yang luas. (Al Anbiyaa:31), hingga akhir ayat.
{وَأَلْقَى} “Dan Dia menancapkan,” Allah جَلَّ جَلالُهُyang menancapkan untuk (kebaikan) para hambaNya, {فِي الأرْضِ رَوَاسِيَ} “gunung-gunung di bumi,” yaitu gunung-gunung yang besar, supaya bumi tidak bergerak-gerak dan tergoncang bersama manusia. Hingga mereka mampu bercocok tanam, membangun rumah dan berjalan di atas permukaannya. Di antara rahmat Allah, adalah Dia menjadikan sungai-sungai yang digiring dari wilayah yang jauh menuju tanah yang membutuhkannya, sebagai minuman mereka dan binatang-binatang mereka serta (pengairan) tanaman-tanaman pertanian mereka; sungai-sungai itu (ada yang berada di permukaan tanah dan (ada) sungai-sungai yang terpendam di dalamnya (artesis). Mereka mengeksplorasinya dengan menggalinya (terlebih dahulu) hingga menemukannya dengan bantuan penggerek-penggerek timba dan alat-alat lainnya. Bukti rahmatNya yang lain, Allah menciptakan jalur-jalur di bumi, yaitu jalan-jalan yang menghubungkan ke perkampungan yang saling berjauhan, {لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ} “agar kamu mendapat petunjuk,” jalan menuju ke arahnya. Sampai-sampai engkau akan menjumpai daratan yang bergandengan dengan gunung-gunung, yang membentuk barisan padanya, dan Allah telah membuatkan celah-celah dan lintasan-lintasan di tengah-tengahnya bagi para peniti jalan.
Dan dia yang mahakuasa itu pula yang telah menancapkan gunung dengan kukuh dan kuat di bumi tempat kamu tinggal agar bumi itu tidak goncang bersama kamu. Dan dia pula yang menciptakan sungai-sungai yang mengalirkan air untuk dimanfaatkan oleh makhluk hidup, dan di atas bumi itu pula Allah menciptakan jalan-jalan yang terbentang agar kamu mendapat petunjuk, baik menuju arah yang benar maupun menuju pengakuan atas keesaan Allah. Dan Allah juga menciptakan tanda-tanda, yaitu penunjuk-penunjuk jalan, agar manusia dapat mencapai tujuannya dengan benar. Dan dengan bintang-bintang yang bertaburan dan gemerlapan di langit mereka, yakni para penghuni bumi tidak terkecuali kaum musyrik, mendapat petunjuk menuju arah yang benar.
An-Nahl Ayat 15 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Nahl Ayat 15, Makna An-Nahl Ayat 15, Terjemahan Tafsir An-Nahl Ayat 15, An-Nahl Ayat 15 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Nahl Ayat 15
Tafsir Surat An-Nahl Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)