{15} Al-Hijr / الحجر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الإسراء / Al-Isra {17} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Nahl النحل (Lebah) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 16 Tafsir ayat Ke 18.
وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ لَا تُحْصُوهَا ۗ إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ ﴿١٨﴾
wa in ta’uddụ ni’matallāhi lā tuḥṣụhā, innallāha lagafụrur raḥīm
QS. An-Nahl [16] : 18
Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Jika kalian berusaha menghitung-hitung nikmat-nikmat Allah yang diberikan kepada kalian, niscaya kalian tak dapat menentukan jumlahnya; karena sedemikian banyak dan beragamnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun bagi kalian, lagi Maha Penyayang kepada kalian; ketika Dia mengampuni keteledoran kalian dalam menunaikan syukur nikmat, tidak memutuskan kenikmatan itu dari kalian karena kelalaian kalian, dan tidak pula menyegerakan hukuman terhadap kalian.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى mengingatkan mereka atas sangat berlimpahnya nikmat-nikmat serta kebaikan-Nya yang telah dilimpahkan kepada mereka. Untuk itu Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman:
Dan jika kalian menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kalian tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Yakni memaafkan kalian. Sekiranya kalian dituntut untuk mensyukuri semua nikmat-Nya, tentulah kalian tidak akan mampu melakukannya. Dan seandainya kalian diperintahkan untuk itu, pastilah kalian lemah dan meninggalkannya (tidak dapat bersyukur secara semestinya). Seandainya Dia mengazab kalian, tentulah Dia berhak mengazab kalian tanpa berbuat aniaya terhadap kalian. Akan tetapi, Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, Dia selalu mengampuni dosa-dosa yang banyak dan membalas pahala kebaikan sekecil apa pun.
Ibnu Jarir mengatakan bahwa firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى yang mengatakan:
Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun.
Hal ini dinyatakan-Nya mengingat ada di antara kalian yang lupa untuk bersyukur kepada-Nya atas sebagian dari nikmat yang telah diberikan kepadanya. Allah Maha Pengampun bila kalian bertobat kepada-Nya dan kembali kepada-Nya dengan mengerjakan ketaatan kepada-Nya serta menempuh jalan yang diridai-Nya.
…lagi Maha Penyayang.
Yakni Maha Penyayang kepada kalian, Dia tidak mengazab kalian sesudah kalian kembali dan bertobat kepada-Nya.
{وَإِنْ تَعُدُّوا نِعْمَةَ اللَّهِ} “Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah,” (menghitung) jumlahnya tanpa disertai rasa syukur {لا تُحْصُوهَا} “niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya” apalagi bila (ter-gerak) untuk mensyukurinya. Sungguh, nikmat-nikmatNya yang lahiriah dan batiniah bagi hamba-hambaNya adalah sebanyak jum-lah tarikan nafas dan detik-detik waktu dari segala macam kenik-matan, yang diketahui oleh mereka dan yang tidak mereka ketahui, dan keburukan-keburukan yang telah Allah singkirkan dari mereka, maka terlalu banyak bila akan diperhitungkan.
{إِنَّ اللَّهَ لَغَفُورٌ رَحِيمٌ} “Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Peng-ampun lagi Maha Penyayang” Dia ridha dengan rasa syukur kalian yang sedikit, meskipun curahan nikmatNya sangat banyak.
Begitu banyak nikmat dan karunia yang Allah anugerahkan kepada kalian, baik di langit, darat, air, maupun dalam diri manusia; semua demi kemaslahatan dan kebaikan manusia. Dan jika kamu, wahai manusia, berkumpul dan bersama-sama memakai alat-alat tercanggih sekalipun untuk menghitung nikmat Allah kepada kalian, niscaya kamu sam-pai kapan pun tidak akan mampu menghitung jumlah-Nya. Sungguh, Allah benar-benar maha pengampun atas kesalahan-kesalahanmu, maha penyayang kepadamu sehingga dia tidak memutus nikmat-Nya kepadamu meski kamu mendurhakai dan mengingkari-Nya. Dan tidak saja mahakuasa dan maha pencipta, ketahuilah wahai manusia bahwa Allah mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan sembunyikan dalam hatimu, dan dia mengetahui pula apa yang kamu lahirkan dan nyatakan dalam bentuk ucapan dan tindakan. Tidak satu hal pun yang dapat kamu sembunyikan dari Allah.
An-Nahl Ayat 18 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Nahl Ayat 18, Makna An-Nahl Ayat 18, Terjemahan Tafsir An-Nahl Ayat 18, An-Nahl Ayat 18 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Nahl Ayat 18
Tafsir Surat An-Nahl Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)