{15} Al-Hijr / الحجر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الإسراء / Al-Isra {17} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Nahl النحل (Lebah) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 16 Tafsir ayat Ke 33.
هَلْ يَنْظُرُونَ إِلَّا أَنْ تَأْتِيَهُمُ الْمَلَائِكَةُ أَوْ يَأْتِيَ أَمْرُ رَبِّكَ ۚ كَذَٰلِكَ فَعَلَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ ۚ وَمَا ظَلَمَهُمُ اللَّهُ وَلَـٰكِنْ كَانُوا أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ ﴿٣٣﴾
hal yanẓurụna illā an ta`tiyahumul-malā`ikatu au ya`tiya amru rabbik, każālika fa’alallażīna ming qablihim, wa mā ẓalamahumullāhu wa lāking kānū anfusahum yaẓlimụn
QS. An-Nahl [16] : 33
Tidak ada yang ditunggu mereka (orang kafir) selain datangnya para malaikat kepada mereka atau datangnya perintah Tuhanmu. Demikianlah yang telah diperbuat oleh orang-orang (kafir) sebelum mereka. Allah tidak menzalimi mereka, justru merekalah yang (selalu) menzalimi diri mereka sendiri.
Kaum musyrik tidak menunggu selain kedatangan para malaikat kepada mereka; untuk mencabut nyawa mereka dalam keadaan kafir, atau datang petintah Allah untuk menimpakan azab dengan segera yang akan membinasakan mereka. Sebagaimana mereka mendustakan, demikian pula orang-orang kafir sebelum mereka telah mendustakan, lalu Allah membinasakan mereka. Allah tidak menzalimi mereka, dengan membinasakan mereka dan menimpakan azab kepada mereka, tapi merekalah yang menzalimi diri mereka dengan menjadikan diri mereka layak untuk diazab.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى berfirman mengancam orang-orang musyrik karena mereka terlalu berkepanjangan dalam kebatilannya dan teperdaya oleh keduniawian, bahwa tiadalah yang mereka tunggu-tunggu melainkan kedatangan para malaikat kepada mereka untuk mencabut nyawa mereka. Demikianlah menurut keterangan yang dikemukakan oleh Qatadah.
…atau datangnya perintah Tuhanmu.
Yakni hari kiamat beserta kengerian-kengerian yang mereka derita di dalamnya.
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Demikianlah yang telah diperbuat oleh orang-orang (kafir) sebelum mereka.
Maksudnya, demikianlah telah berlarut-larut dalam kemusyrikannya para pendahulu mereka, orang-orang yang setara dan serupa dengan mereka dari kalangan kaum musyrik, hingga mereka merasakan pembalasan Allah, dan tertimpa azab serta murka Allah akibat perbuatannya.
Dan Allah tidak menganiaya mereka.
Karena Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى mempunyai alasan yang kuat terhadap mereka dan telah menegakkan hujah-hujah (bukti-bukti)-Nya terhadap mereka, yaitu melalui utusan-utusan-Nya dan penurunan kitab-kitab-Nya.
…tetapi merekalah yang selalu menganiaya diri mereka sendiri.
Karena menentang para rasul dan mendustakan apa yang disampaikan oleh mereka, maka orang-orang musyrik itu tertimpa hukuman dari Allah atas perbuatannya sendiri.
Allah جَلَّ جَلالُهُberkata, “Tidaklah mereka (yang didatangi oleh ayat-ayat, namun mereka tidak beriman dan telah diingatkan, na-mun tidak sudi mengambil pelajaran) menunggu, {إِلا أَنْ تَأْتِيَهُمُ الْمَلائِكَةُ} “selain dari datangnya para malaikat kepada mereka,” untuk mencabut nyawa-nyawa mereka, {أَوْ يَأْتِيَ أَمْرُ رَبِّكَ} “atau datangnya perintah Rabb-mu,” dengan membawa siksa yang akan menghampiri mereka. Se-sungguhnya mereka sudah pantas untuk diberi siksa. {كَذَلِكَ فَعَلَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ} “Demikianlah yang telah diperbuat oleh orang-orang (kafir) se-belum mereka,” mereka mendustakan dan mengingkari. Lantas tidak sudi beriman sampai siksaan turun menerjang mereka, {وَمَا ظَلَمَهُمُ اللَّهُ} “dan Allah tidak menganiaya mereka,” ketika menimpakan siksaan pada mereka, {وَلَكِنْ كَانُوا أَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ} “akan tetapi merekalah yang selalu menganiaya diri mereka sendiri,” karena mereka itu diciptakan untuk misi beribadah kepada Allah, agar tempat kembalinya di tempat kemuliaan Allah. Mereka telah berbuat aniaya kepada jiwa-jiwa mereka, mengesampingkan tujuan penciptaannya dan me-nyodorkannya di bawah ancaman kehinaan yang abadi dan ke-sengsaraan yang selalu membuntuti.
Setelah membandingkan azab bagi orang kafir dengan balasan pahala bagi orang yang bertakwa, Allah lalu menyusulinya dengan kembali membicarakan keadaan orang-orang kafir. Allah berfirman, tidak ada yang ditunggu oleh mereka, yakni orang kafir, selain datangnya para malaikat yang membawa azab kepada mereka atau mencabut nyawa mereka, atau datangnya perintah, ketentuan, dan ketetapan tuhanmu kepada mereka, wahai nabi Muhammad. Sama halnya dengan perlakuan buruk kaum musyrik kepadamu, demikianlah pula yang telah diperbuat oleh orang-orang kafir sebelum mereka kepada rasul mereka. Allah tidak menzalimi mereka karena Allah telah menjelaskan kepada mereka petunjuk menuju jalan kebaikan, justru merekalah yang selalu menzalimi diri mereka sendiri karena enggan menerima petunjuk itu. Karena keengganan mereka itulah maka wajar bila mereka ditimpa azab sebagai balasan atas perbuatan mereka dan diliputi oleh azab yang tidak mungkin mereka hindari sebagai akibat dari apa yang dulu selalu mereka perolok-olokkan.
An-Nahl Ayat 33 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Nahl Ayat 33, Makna An-Nahl Ayat 33, Terjemahan Tafsir An-Nahl Ayat 33, An-Nahl Ayat 33 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Nahl Ayat 33
Tafsir Surat An-Nahl Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)