{15} Al-Hijr / الحجر | الْقُرْآنُ الْكَرِيْمُ | الإسراء / Al-Isra {17} |
Tafsir Al-Qur’an Surat An-Nahl النحل (Lebah) lengkap dengan tulisan arab latin, arti dan terjemah Bahasa Indonesia. Surah ke 16 Tafsir ayat Ke 44.
بِالْبَيِّنَاتِ وَالزُّبُرِ ۗ وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الذِّكْرَ لِتُبَيِّنَ لِلنَّاسِ مَا نُزِّلَ إِلَيْهِمْ وَلَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ ﴿٤٤﴾
bil-bayyināti waz-zubur, wa anzalnā ilaikaż-żikra litubayyina lin-nāsi mā nuzzila ilaihim wa la’allahum yatafakkarụn
QS. An-Nahl [16] : 44
(mereka Kami utus) dengan membawa keterangan-keterangan (mukjizat) dan kitab-kitab. Dan Kami turunkan Ad-Dzikr (Al-Qur’an) kepadamu, agar engkau menerangkan kepada manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan agar mereka memikirkan,
Kami mengutus para Rasul terdahulu dengan membawa bukti-bukti yang nyata dan kitab-kitab samawi. Kami turunkan kepadamu, wahai Rasul, al-Qur’an, agar kamu menerangkan kepada manusia makna-makna dan hukum-hukum yang tidak mereka ketahui, dan agar mereka memperhatikannya lalu menjadikannya sebagai petunjuk mereka.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى memberikan petunjuk kepada orang-orang yang meragukan bahwa rasul-rasul itu adalah manusia, agar mereka bertanya kepada ahli kitab terdahulu tentang para nabi yang terdahulu, apakah mereka dari kalangan manusia ataukah dari kalangan malaikat?
Kemudian Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menyebutkan bahwa Dia mengutus mereka yaitu:
…dengan membawa keterangan-keterangan.
Yakni hujah-hujah dan dalil-dalil.
…dan kitab-kitab.
Demikianlah menurut pendapat Ibnu Abbas, Mujahid, Ad-Dahhak, dan yang lainnya. Az-zubur adalah bentuk jamak dari zabur. Orang-orang Arab mengatakan zabartul kitaba, artinya saya telah menulis kitab.
Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى telah berfirman:
Dan segala sesuatu yang telah mereka perbuat tercatat dalam buku-buku catatan. (Al-Qamar. 52)
Dan sungguh telah Kami tulis di dalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuz, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hamba-Ku yang saleh. (Al Anbiyaa:105)
Firman Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى:
Dan Kami turunkan kepadamu Az-Zikr.
Maksudnya, kitab Al-Qur’an.
…agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka.
Yakni dari Tuhannya, karena kamu telah mengetahui makna apa yang telah diturunkan oleh Allah kepadamu-, dan karena keinginanmu yang sangat kepada Al-Qur’an serta kamu selalu mengikuti petunjuknya. Karena Kami mengetahui bahwa kamu adalah makhluk yang paling utama, penghulu anak Adam, maka sudah sepantasnya kamu memberikan keterangan kepada mereka segala sesuatu yang global, serta memberi penjelasan tentang hal-hal yang sulit mereka pahami.
…dan supaya mereka memikirkan.
Maksudnya, agar mereka merenungkannya buat diri mereka sendiri, lalu mereka akan mendapat petunjuk dan akhirnya mereka beroleh keberuntungan di dunia dan akhirat (berkat Al-Qur’an).
Orang berpengetahuan yang paling utama, ialah orang yang menguasai al-Qur`an yang agung. Sesungguhnya mereka itu orang yang berpengetahuan dengan sebenarnya, dan lebih pantas menyandang predikat ini dibandingkan pihak lain. Oleh karena itu, Allah جَلَّ جَلالُهُberfirman, {وَأَنزلْنَا إِلَيْكَ الذِّكْرَ} “Dan Kami turunkan kepadamu adz-Dzikr,” yaitu al-Qur`an yang berisikan peringatan tentang apa saja yang dibutuhkan para hamba, yang bertalian dengan urusan agama dan duniawi mereka, yang zahir maupun yang batin. {لِتُبَيِّنَ لِلنَّاسِ مَا نزلَ إِلَيْهِمْ} “Agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka,” tujuan ini mencakup penjelasan la-fazh-lafazh dan makna-maknanya, {وَلَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ} “dan supaya mereka memikirkan,” memikirkannya, hingga berhasil mengeksplorasi segala perbendaharaan (manfaat) dan ilmu-ilmunya sesuai dengan bekal dan atensi mereka kepada al-Qur`an.
Para rasul itu kami utus dengan membawa keterangan-keterangan berupa mukjizat yang membuktikan kenabian dan kerasulan mereka. Dan sebagian dari mereka membawa kitab-kitab yang berisi hukum, nasihat, dan aturan yang menjadi pedoman bagi kehidupan kaumnya. Dan kami turunkan adz-dzikr, yakni Al-Qur’an, kepadamu, wahai nabi Muhammad, agar engkau menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka berupa tuntunan dan petunjuk dalam kitab tersebut agar mereka tahu dan mengikuti jalan yang benar dan agar mereka memikirkan hal-hal yang menjadi pelajaran untuk kemaslahatan mereka di dunia dan akhirat. Kaum musyrik mekah menganggap Al-Qur’an tidak lebih dari sekadar sebagai syair yang digubah oleh nabi Muhammad, maka apakah orang yang membuat tipu daya yang jahat seperti itu dan tidak beriman kepada nabi Muhammad dan Al-Qur’an merasa aman dari bencana akibat perbuatan mereka berupa dibenamkannya bumi oleh Allah bersama mereka, sehingga mereka tertimbun hidup-hidup di perut bumi’ ataukah mereka merasa aman dari datangnya siksa secara tiba-tiba kepada mereka dari arah yang tidak mereka sadari pada saat mereka tinggal di rumah’.
An-Nahl Ayat 44 Arab-Latin, Terjemah Arti An-Nahl Ayat 44, Makna An-Nahl Ayat 44, Terjemahan Tafsir An-Nahl Ayat 44, An-Nahl Ayat 44 Bahasa Indonesia, Isi Kandungan An-Nahl Ayat 44
Tafsir Surat An-Nahl Ayat: 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 | 10 | 11 | 12 | 13 | 14 | 15 | 16 | 17 | 18 | 19 | 20 | 21 | 22 | 23 | 24 | 25 | 26 | 27 | 28 | 29 | 30 | 31 | 32 | 33 | 34 | 35 | 36 | 37 | 38 | 39 | 40 | 41 | 42 | 43 | 44 | 45 | 46 | 47 | 48 | 49 | 50 | 51 | 52 | 53 | 54 | 55 | 56 | 57 | 58 | 59 | 60 | 61 | 62 | 63 | 64 | 65 | 66 | 67 | 68 | 69 | 70 | 71 | 72 | 73 | 74 | 75 | 76 | 77 | 78 | 79 | 80 | 81 | 82 | 83 | 84 | 85 | 86 | 87 | 88 | 89 | 90 | 91 | 92 | 93 | 94 | 95 | 96 | 97 | 98 | 99 | 100 | 101 | 102 | 103 | 104 | 105 | 106 | 107 | 108 | 109 | 110 | 111 | 112 | 113 | 114 | 115 | 116 | 117 | 118 | 119 | 120 | 121 | 122 | 123 | 124 | 125 | 126 | 127 | 128
Raih pahala amal jariyah dengan cara membagikan (share) konten ini kepada yang lainnya. Nabi Shalallahu Alaihi Wa Sallam bersabda:
من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه
"Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya.” (HR. Muslim no. 1893)